Dengan segala rasa sedih dan susah buang air besar, akhirnya dia menyarankan ku untuk melakukan self talking. Apakah yang dimaksud dengan self talking?
Ketika teman-teman sedang merasakan kegundahgulanaan, merasa ditekan, dadanya disilet-silet dan disetrika, lalu disuntik gemuk tiba-tiba, teman-teman bisa mencoba salah satu terapi yang diberikan oleh Babah Kokoh Ashiong ini.
Cari sebuah cermin, lakukanlah stretching sebentar, lalu ambil posisi pualing nyuaman, lalu…Mulailah berbicara pada cermin tersebut.
"Berikan sugesti-sugesti positif dan buang energi negatif yang ada secara perlahan, tarik nafas dalam-dalam, keluarkan dari belakang…" Ujar Babah Kokoh Ashiong. (Bai de wei, kok aku brasa lagi curhat sama Romi Rafael gitu ya????)
Jangan takut dianggap orang gila. Karena kalau orang gila mah ngomong di kaca-nya tidak terkendali. Kalau ini kan, berada penuh di bawah rasa sadar teman-teman...
But, however, namun, akan tetapi, it does help me a lot. Cara tersebut membantu ku mengurangi sedikit rasa stress dan menambah keyakinan bahwa di saat mendatang saya akan sukses
Tapi bener déh, aku udah nyobain terapi seperti ini sekitar 2 hari-an and this is what I had been assumed about what I felt these days:
Menurut Babah Kokoh Ashiong, terapi ini dikatakan berhasil, jika kita dapat meng-sugesti diri kita sendiri tanpa membutuhkan bantuan cermin lagi. Selamat mencoba!
:-)Jitu maaannn...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar