About me?

Foto saya
I'm humble and friendly

Sabtu, 24 Desember 2011

Quote 24 Dec11


"Somehow, 'masa lalu' itu terdengar seperti 'masalah lu'….."
-Vie, 23thn, anaknya Pak Zul dan Bu Ida, lagi dirundung masalah dari masa lalunya-

Jumat, 23 Desember 2011

Quote 23 Dec 11'




"Friends are like boobs. Some are big, some are small. Some are real, some are fake…."
-Mbak Leina, umur dirahasiakan, manager yang Mulia Vie, sedang menikmati angin ngagelebug di kawasan BFI dan sekitarnya-

Sabtu, 10 Desember 2011

Asal Usul Chef Vie Farah Sekale

Kemampuan masak yang ku miliki emang bener-bener bisa bikin Farah Queen bertekuk lutut penuh gelisah.

Cerita masa dulu,,,,

Suatu hari si Mamam menyuruh ku untuk pergi ke sebuah supermarket untuk membeli ketumbar dan asam. Kebetulan supermarket tersebut akan tutup 15 menit lagi, untuk mempersingkat waktu, akhirnya aku bertanya kepada salah satu penjaga, yang kemudian aku ketahui bernama Suryadi. Lalu terjadilah percakapan di bawah ini;


Kembaran Nikita Willy (V): "Mas, ketumbar sama asem tuh ada di mana ya?"
Mas Suryadi (S): "Di sebelah kanan pojok Mbak…"



(Adegan: Yang mulia Vie  berjalan dengan penuh rasa percaya diri ke kanan pojok)

Ketika aku sampai di tempat tujuan, aku pusing bukan kepalang, karena banyak sekali jenis bumbu di sana. Sedangkan jam operasional si supermarket pun akan berakhir sebentar lagi. Setengah berlari, aku menghampiri Mas Suryadi yang tampaknya sudah akan memasuki ruang karyawan.


V: "Mas, tunggu! Aku membutuhkanmu! Aku ingin bersamamu! Tak akan ada yang bisa memisahkan cinta abadi kita Mas…."


(Adegan: zoom in-zoom out wajah yang mulia Teteh Vie. Nggg, adegannya nggak gitu juga sih. Cuma kan ceritanya aku téh lagi mendalami peran sebagai kembaran Nikita Willy si Ratu pemilik wajah zoom-in-zoom-out-ujug-ujug-bersambung itu)


V: "Mas, maaf kalau ketumbar itu bentuknya kaya gimana ya?"
M: "Mbak mau beli yang bubuk?"
V: "Emang ada yang kental ya Mas?"


(Adegan: zoom in-zoom out wajah Mas Suryadi)


M: "Kan ada yang belum ditumbuk Mbak."
V: "Oooh, kalau gitu dua-dua-nya aja déh."


(Adegan: zoom in-zoom out bungkusan ketumbar bubuk)


V: "Kalau asem tuh yang kaya gimana ya Mas?"
M: "Yang kaya ketek saya…."


(Adegan: zoom in-zoom out ketek Mas Suryadi)

M: "Mbak nggak pernah masak ya??? Nih, asemnya!"


(Adegan: zoom in-zoom out asem)


V: "Saya emang nggak pernah masak! Tapi, saya pernah MAKAN DAGING OROK!"


(Adegan: Yang mulia Teteh Vie mencabut bulu ketek Mas Suryadi pake gunting kuku bacusa)


Semenjak kejadian tersebut, aku bersikukuh untuk bisa menjadi tukang masak yang handal. Tapi, apalah daya, Tuhan berkata lain. Aku kuliah jurusan Pendidikan Bahasa. Ah, mungkin aja aku bisa mendesain ketek Mas Suryadi dengan gaya futuristik-erotik???







By the way, aku baru tau lho kalau asem itu nama bumbu masak. Mungkinkah ketek Mas Suryadi bisa dijadikan bumbu penyedap masakan???Hahahahahhaa