About me?

Foto saya
I'm humble and friendly

Sabtu, 24 Desember 2011

Quote 24 Dec11


"Somehow, 'masa lalu' itu terdengar seperti 'masalah lu'….."
-Vie, 23thn, anaknya Pak Zul dan Bu Ida, lagi dirundung masalah dari masa lalunya-

Jumat, 23 Desember 2011

Quote 23 Dec 11'




"Friends are like boobs. Some are big, some are small. Some are real, some are fake…."
-Mbak Leina, umur dirahasiakan, manager yang Mulia Vie, sedang menikmati angin ngagelebug di kawasan BFI dan sekitarnya-

Sabtu, 10 Desember 2011

Asal Usul Chef Vie Farah Sekale

Kemampuan masak yang ku miliki emang bener-bener bisa bikin Farah Queen bertekuk lutut penuh gelisah.

Cerita masa dulu,,,,

Suatu hari si Mamam menyuruh ku untuk pergi ke sebuah supermarket untuk membeli ketumbar dan asam. Kebetulan supermarket tersebut akan tutup 15 menit lagi, untuk mempersingkat waktu, akhirnya aku bertanya kepada salah satu penjaga, yang kemudian aku ketahui bernama Suryadi. Lalu terjadilah percakapan di bawah ini;


Kembaran Nikita Willy (V): "Mas, ketumbar sama asem tuh ada di mana ya?"
Mas Suryadi (S): "Di sebelah kanan pojok Mbak…"



(Adegan: Yang mulia Vie  berjalan dengan penuh rasa percaya diri ke kanan pojok)

Ketika aku sampai di tempat tujuan, aku pusing bukan kepalang, karena banyak sekali jenis bumbu di sana. Sedangkan jam operasional si supermarket pun akan berakhir sebentar lagi. Setengah berlari, aku menghampiri Mas Suryadi yang tampaknya sudah akan memasuki ruang karyawan.


V: "Mas, tunggu! Aku membutuhkanmu! Aku ingin bersamamu! Tak akan ada yang bisa memisahkan cinta abadi kita Mas…."


(Adegan: zoom in-zoom out wajah yang mulia Teteh Vie. Nggg, adegannya nggak gitu juga sih. Cuma kan ceritanya aku téh lagi mendalami peran sebagai kembaran Nikita Willy si Ratu pemilik wajah zoom-in-zoom-out-ujug-ujug-bersambung itu)


V: "Mas, maaf kalau ketumbar itu bentuknya kaya gimana ya?"
M: "Mbak mau beli yang bubuk?"
V: "Emang ada yang kental ya Mas?"


(Adegan: zoom in-zoom out wajah Mas Suryadi)


M: "Kan ada yang belum ditumbuk Mbak."
V: "Oooh, kalau gitu dua-dua-nya aja déh."


(Adegan: zoom in-zoom out bungkusan ketumbar bubuk)


V: "Kalau asem tuh yang kaya gimana ya Mas?"
M: "Yang kaya ketek saya…."


(Adegan: zoom in-zoom out ketek Mas Suryadi)

M: "Mbak nggak pernah masak ya??? Nih, asemnya!"


(Adegan: zoom in-zoom out asem)


V: "Saya emang nggak pernah masak! Tapi, saya pernah MAKAN DAGING OROK!"


(Adegan: Yang mulia Teteh Vie mencabut bulu ketek Mas Suryadi pake gunting kuku bacusa)


Semenjak kejadian tersebut, aku bersikukuh untuk bisa menjadi tukang masak yang handal. Tapi, apalah daya, Tuhan berkata lain. Aku kuliah jurusan Pendidikan Bahasa. Ah, mungkin aja aku bisa mendesain ketek Mas Suryadi dengan gaya futuristik-erotik???







By the way, aku baru tau lho kalau asem itu nama bumbu masak. Mungkinkah ketek Mas Suryadi bisa dijadikan bumbu penyedap masakan???Hahahahahhaa

Selasa, 15 November 2011

Quote 15 Nov 11'




"'Kapan nyusul?', ' Nggak pengen?' Dan 'Pasti sirik!'. Kayanya keren juga tuh kalau beginian ditanya pas ada BENDERA KUNING, bukan pas ada JANUR KUNING."
-Vie, 23thn, perempuan yang mudah terkoyak hatinya, baru dateng ke kondangan sodara-

Jumat, 11 November 2011

Quote 11 Nov 11'




"Apa sih maksudnya para pejabat itu masang fotonya di baligo kampanye pariwisata Indonesia??? Jadi kalau kita mengunjungi kota-nya, kita bisa nginep sama numpang makan di rumahnya??? Komodo asam-manis-nya satu ya Pak!"
-Vie, 23thn, warga Plaju, baru ngeliat tugu selamat datang-

Minggu, 02 Oktober 2011

Se_Ting-Ting apakah kalian?

"Elooooh nggak g4vL kalau lo nggak tau Ayu Ting Ting!" Ujar saya pada Oncom si penari ular.

Wooooot??? Wat is det beibeh?

Oke, aku tau kalau aku itu anggota tetap-nya SM*SHblast underground….Itu lhoooo, semacam kumpulan orang-orang yang paling demen ngata-ngata-in SM*SH, tapi apal semua lirik lagu boiben yang punya tujuh personil tersebut dan majang poster salah satu personel favoritenya (misalnya, Morgan, red) di ceiling kamar tidurnya. Ini bukan pengalaman pribadi. Sekali lagi, ini bukan pengalaman pribadi, terimakasih. *Nyopotin bekas solatip di langit-langit.

Tapi bukan berarti aku menutup mata sama pemusik lainnya. Dari The Strokes sampe Tina Toon, semuanya aku jambani.

Well, pada awalnya aku juga nggak tau siapakah gerangan tokoh yang satu ini. Apakah dia memiliki hubungan darah dengan vokalis The Ting Tings? Dia pernah diapain sih sama perjaka ting-ting?

Buat yang nggak tau The Ting Tings, itu lhooo ben yang lagunya dijadiin bekson iklan mijon.

Dan seperti biasa, aku nggak bakal buat temen-temen kelompok VieLo merasa sedih dan gundah gulana melana, dikarenakan kekurangan info paling ter-g4vL, seperti fenomena Ayu Ting Ting ini. Jangan sampe diantara temen-temen kelompok VieLo, kalau ditanya "tau Ayu Ting Ting nggak lo?" kalian cuma bisa menggeleng-gelengkan kepala dan pergi sambil berlalu. Peuuuliiiiiz guys, aku nggak akan pernah membiarkan hal itu terjadi! Sekalipun!

Dengan lirik yang sangat mendayu syahdu dan menyayat sembilu, Ayu Ting Ting menggebrak dunia musik Indonesia. Oooooouch, mungkin kehadiran Ayu Ting Ting ini merupakan alasan utama kenapa Oom Glen Fredly mundur dari dunia permusikan indonesia.

Buat temen-temen yang belom tau, sejenis apakah Ayu Ting Ting ini, boleh kak, di cek foto di bawah ini kakak….

 "Kemana…..Kemana…..Kemana….." Oops sorry, aku sedang mendalami kisah sedih seorang Ayu Ting Ting. Kasian ya Ayu Ting Ting, udah jauh-jauh nyari kekasih hatinya yang hilang, eh malah dikasih alamat palsu, so saaaaaad T.T *elap ingus komplotan gajah di Waekambas.

Eh, gimana kalau kita buat gerakan ngumpulin koin biar Ayu Ting Ting bisa nemuin alamat asli pacarnya??? Ya, ya, ya, orang yang nggak ada kerjaan sama orang yang g4vL geeeellllla itu bedanya tipis ya sob? So guys, barusan itu Ayu Ting Ting, nah yang ini The Ting Tings…..
Barusan The Ting Tings, ini lain lagi, ini perjaka ting ting…..









Jadi, se-ting ting apakah kalian?

Kamis, 01 September 2011

Quote 1 September 2011




"Aku nggak mau kaya Eminem yang suka 'I love the way you lie', 
aku mau kaya Bruno Mars yang suka 'Just the way you are'….."

-Sebut saja Rafael S*mash, 27 tahun, anak g4vL Jakarta, gemar merajut dan berkebun-


Noted:

Ini Kang Eminem

Rabu, 31 Agustus 2011

Happy Ied

Banyak yang menanyakan apa rencana ku lebaran kali ini?

Rencananya sih pengen makan opor pake ketupat pake sambel cabe, ngemil es doger, makan ayam betutu, nyeruput cendol, sama icip-icip kupat tahu.

Tapi begitulah, manusia hanya dapat berencana, tapi Tuhan yang berkehendak. Lebaran kali ini, aku masih harus kerja. Karena di dunia G***, nggak ada tanggal merah buat iedul fitri. Yak, ini namanya resiko, siapa juga nyuruh milih jd G*** sebagai  pekerjaan tujuan berkelana? Kekekeke.

Kecewa? Nggak. Sedih? Iya.

Mungkin bekson temen-temen kelompok VieLo sekarang adalah mercon yang bertalu-talu juga suara takbir dari spiker rebek masjid terdekat. Sedangkan bekson yang mulia Vie mah, cuma suara hembusan angin.

Dan aku juga nggak shalat ied, soalnya baru aja kedatengan si bulan. So, lebaran tahun ini emang paling enak diisi dengan kegiatan bekerja. Cuma, ada ga senengnya juga sih lebaran bareng keluarga besar, setidaknya sudah tiga kali lebaran aku ga lolos dari pertanyaan bertema "kapan?"

Kapan jadi model? Kapan jadi tinggi? Kapan jadi presiden?

Ah, temen-temen kelompok VieLo suka pura-pura gitu déh, kikikiki. Pasti temen-temen tau lah, kata pengantar setelah kata 'kapan' itu? Kekekeke.

KAPAN NIKAH?

Sumpah nih pertanyaan jebakan batman banget dah! Untuk saat ini, aku sih cuma bisa jawab, "gimana Morgan SM*SH aja….." Kyaaaaa~ Kyaaaa~

Oh iya aku juga mau ngucapin byk makasih kpd Kelompok VieLo, kaya;

Miss Rossy, yang udah bela-belain telepon dari Jakarta cuma bisa aku jawab dengan tangisan penuh haru. "Ngabisin pulsa banget yak? Udah jauh-jauh telepon dari Jakarta, eh dapetnya malah cuma suara tangisan doang….." Begini déh resiko nelepon orang galau, kekekeke.

  Senyorita Putri 'Atut 'Atit 'Ati, yang sedang merayakan ulang tahun peraknya di hari lebaran ini, "Selamat hari Putrih sedunia!"

Si Papap dan si Mamam, yang udah ngerayain tiga kali lebaran tanpa anak didampingi calon mantu ini. "Lumayan lah Mam, budget buat bikin kuweh salju sama opor ayam en makanan lainnya, bisa dipake buat beli baju….."

Semua temen-temen kelompok VieLo yang sudah meramaikan kloset resmi kelompok VieLo maupun rajin berkomentar di blog ini, mohon maaf kalau ada salah kata dalam postingan-postingan yang ku buat.

Dan yang terakhir…..

Morgan SM*SH, yang sudah rela namanya aku comot buat dijadikan kambing hitam di banyak postingan di blog ini, kekekeke. "Cemunguuuuuudh teyuzzz eaaaaa kaka….Xixixixixi."


Akhir kata, terlampir sebuah karya Tuan Muda dapat menggambarkan semua yang ingin saya katakan kepada temen-temen kelompok VieLo semuanya,







Minal aidin wal fa idzin, mohon maaf lahir dan batin, selamat hari iedul fitri 1432 H.

Salam kecup manis penuh mesra membabi buta dari yang mulia Teteh Vie, smoooooch~

Jumat, 12 Agustus 2011

100 Cara mengHukum Koruptor

Assalamualaikum temen-temen kelompok VieLo sadayana! Kumaha? Daramang? Come stai? Bene? How are you? Fine?

Jadi gini, jaman waktu aku masih awal ngeblog, aku pernah memposting salah satu gambar dari salah satu komikus muda asli Indonesia favorite ku, Bang Eko.

Daaaaaaaan…..Beberapa waktu yang lalu, aku sempat diajak berkolaborasi sama si komikus favorite, mem-visualkan ide ku dalam bentukan komik! AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAARGH! Alhamdulillah! Tuhan itu emang kece banget!

Dulu mah, cuma berani nyomotin gambarnya, di save as di file khusus (di sebelah file foto-fotonya Morgan SM*SH dengan baju berbelahan dada rendah-nya itu lhoooow T.T). Eh sekarang malah jadi bagian daripada karyanya! Yippppie!

Sinopsisnya sih, tentang bagaimana cara ngehukum koruptor sampe Morgan SM*SH mau meluk aku erat-erat, kyaaaaaa~ Kyaaaaa~

So guys, please give a lot of love to the comic, 100 CARA GOKIL MENGHUKUM KORUPTOR.







Uang penjualan dari buku ini bakal disumbangin ke sekolah-sekolah yang ada di kawasan Jabodetabek.

Aaaah, semoga suatu saat nanti, aku bisa bikin buku yang ketenarannya nyaingin buku Pengantar Fisika 2A keluaran Erlangga, yang hipster sampe tujuh generasi itu, amiiiiiin.

Jumat, 29 Juli 2011

Creatif > Reactive

Pemerintah. Ditilik dari segi bahasa, pemerintah itu adalah bahasa lain dari tukang perintah! Tukang nyuruh!

Beuu, udah kaya si Bunbun aja ini mah, suka merintah aku ini-itu! Coba atuh ya si Bunbun tuh merintahnya, "Neng, tolong habiskan uang Bunda yang di atas laci, yang 7 juta itu lhoooo! Cepetan ya! Bunda ga suka liat uang pabalatak kaya gitu!" Langsung déh aku traktir semua teman-teman kelompok VieLo makan siomay di stasiun Cikini! hihihiiii... jd inget Febuari laluuuu... rame2 nangkring.....

Terkadang aku kesel sama pemerintah, TAPI, aku lebih kesel lagi sama orang-orang yang suka nyalahin pemerintah! Yang disebelin itu bukan pemerintahannya kali, tapi beberapa orang yang menyalah gunakan amanatnya dan mereka duduk di dalam kursi pemerintahan.

Kalau mau maen kesel-kesel-an mah, ga usah jauh-jauh sama pemerintah. Dari jaman SD aja, kita udah belajar sebel sama temen kita yang suka minjem penghapus ga dibalikin, tukang ngadu ke ibu guru kalau kelas ribut, atau suka pamer kalau dia baru aja liburan dari Singapore. "Cih! Ke Singapore aja pernah, tapi ke Cimahi ogah! Kurang rasa nasionalisme tuh!" ujar Teteh Vie yang punya penyakit iri hati kronis stadium bola.

"Kok ujug-ujug ngebela pemerintah? Lu calon menantu presiden ya?"

Walaupun aku ingin pertanyaan di atas menjadi pernyataan, hehehe, sayangnya sih bukan. Jadi gini, sometimes I hate a person who talks too much about a lack of the others. I mean, apakah kamu akan menjadi lebih cantik kalau mengatakan seseorang itu jelek? Apakah kamu akan menjadi lebih pintar jika kamu mengatakan seseorang itu bodoh?

Banyak orang menyalahkan kelalaian pemerintah tentang penanggulangan bencana yang mulai sering terjadi saat ini. Well, warning alarm system boleh rusak, tapi bukan berarti moral kita juga jadi rusak ya? Tolong dibantu ya, bim sala bim, jadi apa? Prok, prok, prok! JADI RUSAK!

Korban bencana Merapi, Wasior, dan Mentawai itu kebanyakan muncul bukan dikarenakan bencananya itu sendiri, tapi lebih kepada ketika mereka mengungsi. Mereka depresi. Karena meletusnya gunung ataupun tsunami itu memang harus terjadi untuk menjaga keseimbangan alam, para penduduk daerah rawan bencana sudah tau itu, yang mereka butuhkan sekarang itu adalah gimana caranya untuk membuat mereka tersenyum di dalam situasi yang lebih mudah membuat mereka menangisi kepergian orang yang terkasih.

Wajah mereka memang sudah dilindungi oleh masker, tapi hati dan pikiran mereka masih uncovered. Ketika mereka mencari rasa aman, mereka nyalakan radio mereka, televisi di tempat pengungsian, eh taunyaaaaa yang ditonton oleh mereka adalah bumper clip dari gunung merapi dengan backsound mengharu biru ala Ebiet G. Ade.

Para pengungsi itu tidak butuh rasa sedih berkepanjangan ala shit-netron Cinta Fitri season ramadhan! Selain membutuhkan bantuan logistik, mereka juga membutuhkan bantuan semangat. Bukan untuk menjadi pengungsi yang masuk TV terus mohon-mohon dikirimin bantuan dan nyalah-nyalahin pemerintah, tapi untuk menjadi pengungsi yang kuat fisik dan mentalnya untuk kembali membangun tempat tinggalnya.







Pada akhirnya aku cuma pengen bilang, "biarkan orang-orang yang hidup di pantai itu belajar tentang baharinya, orang-orang di gunung itu belajar tentang menjaga belantaranya, kita yang di kota ini terus berusaha menjaga administrasi negara. Kita harus jadi bangsa yang kreatif bukan reaktif…."

Sabtu, 23 Juli 2011

a Dreamy Idealist??

Well, aku baru aja ikutan sebuah tes kepribadian online.

Afterwards, hasilnya ternyata aku itu merupakan tipe manusia Idealis Pemimpi. WOOOOOOOOOT~ Udah mah idealis, pemimpi lagi! Mateeee ajeee lu! Tipikal orang yang sering aku caci dan…..Dueeeeeeng! Do I hate myself? Tuhan itu Maha Adil, semakin kamu benci sama seseorang, semakin mirip kamu sama orang tersebut. Entah dari hobi, appearance, atau bahkan sifat. That's what I have been learning today.

Oh iya, sekalian mau share ah sama temen-temen kelompok VieLo hasil tes-nya:







Tipe Idealis Pemimpi sangat berhati-hati dan oleh karenanya tampak pemalu dan pendiam bagi orang lain. Mereka berbagi kehidupan emosional mereka yang kaya serta pendapat-pendapat kuat mereka dengan sedikit sekali orang. Namun orang sering keliru menilai mereka dingin dan pendiam. Mereka memiliki sistem nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang murni dan mulia yang menonjol di dalam diri mereka yang demi hal-hal itu mereka bersedia mengorbankan banyak hal. Joan of Arc atau Sir Galahad adalah contoh tipe kepribadian ini. Tipe Idealis Pemimpi selalu berusaha keras memperbaiki dunia. Mereka dapat sangat memikirkan orang lain dan melakukan banyak hal untuk mendukung mereka dan membela mereka. Mereka tertarik dengan sesama mereka, penuh perhatian dan murah hati terhadap mereka. Begitu antusiasme mereka akan suatu hal atau orang bangkit, mereka dapat menjadi pejuang yang tak kenal lelah.

Bagi tipe Idealis Pemimpi, hal-hal praktis tidak benar-benar penting. Mereka hanya menyibukkan diri dengan tuntutan-tuntutan harian yang duniawi saat benar-benar perlu. Mereka cenderung hidup sesuai dengan semboyan "yang jenius mengendalikan kekacauan“ – yang biasanya memang demikian sehingga biasanya mereka memiliki karir akademik yang gemilang. Mereka kurang tertarik dengan detail; mereka lebih suka melihat sesuatu secara keseluruhan. Ini artinya mereka masih memiliki pandangan menyeluruh yang baik ketika sesuatu mulai menjadi rumit. Namun demikian, sebagai akibatnya, sesekali dapat terjadi tipe Idealis Pemimpi melewatkan sesuatu yang penting. Karena mereka menyukai kedamaian, mereka cenderung tidak terang-terangan menunjukkan ketidakpuasan atau kejengkelan mereka melainkan memendamnya. Ketegasan bukan salah satu kekuatan mereka; mereka membenci konflik dan persaingan. Tipe Idealis Pemimpi lebih suka memotivasi orang lain dengan sifat ramah dan antusias mereka. Barangsiapa mendapatkan mereka sebagai atasan tidak akan pernah mengeluh kekurangan pujian.

Di tempat kerja, tipe Idealis Pemimpi adalah teman dan pasangan yang suka menolong dan setia, orang-orang yang memiliki integritas. Kewajiban sangat sakral bagi mereka. Perasaan orang lain penting bagi mereka dan mereka senang membuat orang lain bahagia. Mereka puas hanya dengan lingkaran kecil pertemanan; kebutuhan mereka akan kontak sosial tidak begitu menonjol karena mereka juga butuh banyak waktu untuk diri sendiri. Basa-basi kecil bukan keahlian mereka. Jika seseorang berharap berteman dengan mereka atau memiliki hubungan dengan mereka, orang itu harus mau berbagi dunia pemikiran mereka dan bersedia berpartisipasi dalam perbincangan mendalam. Jika Anda berhasil melakukan itu Anda akan dianugerahi dengan kemitraan yang luar biasa intensif dan kaya. Karena tuntutan-tuntutan mereka yang tinggi terhadap diri sendiri dan orang lain, tipe kepribadian ini kadang-kadang menjejali hubungan dengan gagasan-gagasan romantis dan idealis hingga tingkat tertentu sehingga membuat pasangan merasa terbebani atau minder. Tipe Idealis Pemimpi tidak jatuh cinta dengan mabuk kepayang namun ketika mereka jatuh cinta mereka menginginkannya menjadi cinta sejati yang tak berkesudahan.

Yang di-bold-in itu bener-bener sifat yang 'Teteh Vie banget'. Lumayan lah ternyata aku téh punya sifat kaya Joan of Arc.

Eh, kalau temen-temen kelompok VieLo termasuk tipe yang mana???

Jumat, 22 Juli 2011

Ku Kan Bertahan dengan Keluhan



Ah udahan ah, main puisi-puisi-an-nya, tampak sepertinya keinginan segede gunung, tetapi kupunya bakat hanya termenung...

Jadiiiiiii, bagaimana kabar para teman-teman VieLo) yang lucu-lucu dan ngegemesin ini????

Ngggg, okay, okay, Papap ku juga skr menjadi salah satu anggota kelompok VieLo semenjak aku memutuskan untuk meninggalkan beliau sementara waktu itu untuk berpetualang ke barat mencari kitab suci layaknya Sun Go Kong bersama Biksu Tong Sam Cong, aku mengajarkan beliau beberapa cara murah meriah untuk berkomunikasi dengan anaknya yang oh-sungguh-menakjubkan ini, salah satu caranya adalah dengan ber-facebook ria. Jadi, wajar saja aku punya asumsi kalau beliau pun sesekali pernah membaca beberapa posting-an ku) dengan tubuhnya yang gempal, ditambah rambutnya yang mulai beruban, berdirilah beliau di depan cermin seraya berkata, "Oooh jadi aku lucu dan ngegemesin ya???" Maaf Pap, bukan salah si Mamam mengandung, tapi buat ku, yang lucu sama ngegemesin itu cuma alm. Kasino...

Aaaaaah mata ini sudah muak membaca semua materi pembelajaran buat Agustus nanti. Capek! Hehehehe, apakah Anda mulai bosan ya baca tentang keluhan-keluhan kuu??? Kita tanya Galileo...

Gimana ya.... Aku pernah baca sih di sebuah salah satu buku agama, katanya mengeluh itu sifat dasar manusia. Namun....

"Hingga kau sadari, sesungguhnya yang kau punya hanya Aku, tempatmu kembali...."

Itu bukan hanya sepenggal lirik lagu 'Sadis'-nya Afgan, tapi juga salah satu perkataan Tuhan, yang entah ku baca di surat apa, dan ayat ke berapa.

Betul juga ya, sudah hampir dua minggu ini aku dilanda kesedihan luar binasa. Ah, tak perlulah ku jelaskan kenapa, paling jawaban yang ku terima, "gue juga gitu kali Vieee." ; "lebih berat gue, Vieeee." ; "emang lu doang yang punya masalah, Vieeee." ; "masih banyak orang yang masalahnya lebih berat dari lu, Vieee." Klise! (Ho-oh! KLISE! Tinggal dicetak di Fuji Film!) Yang ada aku tambah empet, hehehehehehe!

Eh, tapi siapa juga ya yang mau nanya alasan kenapa aku mulai uring-uringan lagi??? Nah, kalau sekarang, baru pantas aku nerima omongan, "Ke-PD-an banget lu Vie! Siapa juga yang peduli sama urusan lu! Masalah gue tuh lebih berat tauuuu! Bokap gue korupsi duit pajak 35 juta US dollar! Cicilan mansion Nyokap gue di Birmingham udah 13 taon kagak lunas! Kakak gue bandar narkoba! Adek gue pengikut sekte penyembah gayung!" Sip, jika memang begitu adanya, masalah aku tampak tak sebanding dengan masalahmu, kawan...

Lalu, apa yang bisa aku lakukan? Membaca kumpulan puisi Petrarca? Tampak bukan solusi yang tepat. Pergi berbelanja? Malah bikin kantong melarat. Ngecengin bule-bule yang pamer aurat? Malah bikin kepala tambah penat. Terus, ngapain?

Yup, akhirnya kembali bersujud kepada Illahi benar-benar menjadi obat paling mujarab! Setidaknya Tuhan menerima layanan keluh kesah 24 jam. Mau curhat "Ya Tuhan, kok professor itu kalau ngejelasin mata kuliah kaya lagi nelen kodok ya? Ya Tuhan, kok isi dompet ku bon beli pulsa handphone semua? Ya Tuhan, aku udah mimpi dipatok uler, tapi kok belum ada yang ngajak aku nikah di Leichenstein? Ya Tuhan, kok betis aku gede sebelah ya? Ya Tuhan, hidung ku kok kurang mancung? Ya Tuhan, jempol kaki ku kok ga seksi?" Dan masih buanyaaaaaaaaaaak lagi! Sigh, setidaknya Tuhan itu ga perlu korupsi duit pajak, ga punya cicilan mansion, ga mungkin jadi bandar narkoba, ataupun punya masalah sama gayung....

Tapi ya begitulah kehidupan, memang bikin penat tapi harus tetap semangat. Malah aku punya teori baru; "Jika kita marah itu datangnya dari Setan, kalau lelah itu pemberian Tuhan, tapi yang namanya pantang-menyerah itu pasti mulai dari sebuah keluhan." Gileeeee what an excuse yang oh-sungguh-menyenangkan-sekali bukan?????

"BUKAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAANNNNNNNNN!"


Okelah kalau begitu, aku lanjut belajarnya lagi ya teman-teman kelompok VieLo sadayana, tak lupa menitip pesan untuk Papap-Mamam di Bangka sana:

"Pap, Mam, maaf udah 9 hari ini aku ga bisa telepon, maklum si Lepi kan sempet rusak, eh sekarang malah koneksi internetnya yang ga jauh beda sama siput ri Raja Laut Pangkal Pinang. Tapi, insyaallah di balik kesusahan ada makian, eh salah, maksudnya.....ada kebaikan, jadi aku minta doa-nya terus aja ya :) Salam manis selalu, dari anak perempuan Papap-Mamam yang paling keren se-dunia dan akherat!

P.S buat Mamam: Aku mimpi dipatok uler nih Mam!
"

I Called it with Tuhan


Selamaaaaaatttttttt siaaaangg semuanyaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa...............

Barusan saja, aku baru mengadakan obrolan ringan (maksud ku, kami ngobrolnya ga sambil angkat-angkat karung beras) dengan salah seorang sahabat ku. Tema obrolan kami adalah: 'Apakah Tuhan itu benar-benar ada?'

"Kenapa harus ada kelaparan, kalau Tuhan sayang sama umat-Nya? Kenapa harus ada neraka?" Ya, sekiranya segitulah beberapa pertanyaan yang disampaikan oleh sahabat ku yang masih ku ingat.

Jujur, aku juga pernah mempertanyakan hal seperti itu dan sampai detik ini aku masih mencari jawaban mutlaknya. Tenaaaaang, ga ada yang salah dengan itu semua, malah aku sangat bersyukur sekali, karena ternyata otak ku masih bisa digunakan untuk berpikir:)

"Ngggg....." aku menggaruk-garuk kepala ku yang tidak gatal itu. "Karena manusia tidak hanya akan belajar dari kesenangan saja, tapi juga dari kesengsaraan... Sebenernya gue anti perang, tapi to make a peace there's must be a war..."

Lalu, sahabat ku itu pun melanjutkan pertanyaannya, "apakah agama itu benar-benar ciptaan Tuhan?"

"Christian Sugiono, Leonardo Dicaprio, Mike Lewis, baru itu namanya ciptaan Tuhan, hahahaha! Ganteng-ganteng lagi! Menurut gue sih, telor sama ayam tuh yang ciptaan Tuhan, sampai sekarang nggak ada yang tau mana yang duluan.....hehehehehehe." jawab ku sambil tertawa.
 

Aku adalah tipikal orang yang berpikir bahwa, manusia itu hidup untuk mati dan peraturan itu dibuat untuk dilanggar. Hehehehehehe! Terdengar agak rebel memang, boleh setuju, boleh tidak, tho manusia diberikan mulut untuk berpendapat.
 

Aku pun menarik nafas sejenak, "ini asli pendapat gue pribadi, buat gue agama itu ciptaan manusia, tapi keyakinan itu ciptaan Tuhan...Karena kita bisa melanggar ajaran agama, tapi kita ga bisa membohongi keyakinan yang kita percayai."

"Terus, jadi atheis itu salah ga sih?" tanya dia lagi.

Rasa kacang pilus garuda yang ku beli dari warung depan pun tiba-tiba menjadi hambar. "Waduuuuuuuuh, beibh, lu kesamber apa sih? Lu tau ga sih Ridho Roma baru di DO dari universitasnya? Kangen Band terancam bubar? Anang sama Ashanty lagi hot-hot-nya tuh!"

"Jadi gini beib...Secara eksplisit, atheis itu kan kelompok orang yang tidak mempercayai Tuhan ya? Tapi gue sama mereka tuh sama-sama manusia yang punya pikiran yang sama, kalau Orlando Bloom itu ganteng... sama-sama manusia yang membutuhkan pegangan dalam menjalankan kehidupannya, kebetulan aja gue namain 'pegangan' itu dengan sebutan 'Tuhan', sedangkan bagi penganut atheis, mereka menyebut 'pegangan' itu dengan nama yang lain. Lu belum pernah denger kelompok penyembah gayung?"


NB: Kelompok penyembah gayung, hanya rekaan ku semata. Karena hobby ku kalau lagi ngeden di WC itu sambil ngeliatin gayung. heheheheeeeee....

Rabu, 20 Juli 2011

3 Detik untuk 3 x Lebih Baik

Hiks, hiks, hiks, tampaknya aku masih disebelin sama teman ku yang hatinya telah tersakiti oleh tulisan yang aku buat itu. Aduuuuh sedih banget, rasanya ingin bernyanyi ala Mas Duta saja: "Dan....bukan maksudku, bukan inginku, melukaimu, sadarkah kau? Di sini pun ku terluka....huoooo huoooooo." Ya...Tapi mau gimana lagi ya? Karena aku yang berani menulis, aku juga yang harus bisa bertanggung jawab. Maksudnya Lo yg nanggung, gue yg jawab.. Ahahaaayyyy...
 

Aku ga perlu sampai ikut jihad fisabililah di tanah suci Palestina sana, aku ga perlu menjadi bagian dari demonstrasi mahasiswa menentang kebijakan pemerintah yang merugikan rakyat, aku tidak perlu kabur dari rumah karena beradu argumentasi dengan orang tua, aku tidak perlu semua itu untuk belajar apa itu arti dari sebuah frase bernama 'tanggung jawab'.

Ketika Tuhan memberikan banyak kesempatan untuk aku menulis apa yang ku rasakan, maka dengan cara itu pula lah Tuhan mengingatkan aku. Ketika sebuah tulisan tak hanya terdiri dari rangkaian kata saja, namun juga terdapat rasa di sana. Bahagia? Sedih? Kesal? Sakit hati? Bingung? Sagala aya! (google translation: semuanya ada!)

Jadi sedikit ingat dengan sebuah kejadian yang dialami oleh salah seorang kakak sepupuh ku, Tétéh Penélope Cruz (dia mah suka gitu orangnya, ngaku-ngaku orang Spanyol, padahal asli lahir di Palembang). Ketika dia masih berumur 16 tahun, saat dia sedang berjalan berdua saja dengan ayahnya di pinggiran jalan di kota Madrid (Baca:Bogor), lewatlah sebuah mobil dan berteriaklah sang pengemudi: "Hi! I love you!" Lalu, lewatlah sebuah mobil lainnya dan berteriaklah salah seorang di dalamnya, "Hi! Horn!"

Dan, 19 tahun kemudian, ketika dia pernah bermain film Volver, ketika dia telah mendapatkan oscar, ketika dia sempat merebut Tom Cruise dari genggaman Nicole Kidman, dia baru sadar kalau selama ini, segala yang dia lakukan akan selalu menimbulkan dua reaksi. Dan dia tidak bisa memaksakan agar semua orang memuja akting yang dia lakukan dalam film Vicky Cristina Barcelona sebagai tokoh María Elena karena masih ada juga orang yang mencaci dia sebagai orang ke tiga dalam rumah tangga Kang Tom Cruise yang tampak harmonis itu.

Begitu juga dengan diri aku, aku ga dapat memaksakan agar semua orang menyukai apa yang aku suka. Tapi, aku harus bisa bertanggung jawab akan apa yang aku sukai itu dan aku tidak mau membutuhkan waktu yang sama dengan Tétéh Penélope untuk menyadarinya. 19 tahun itu terlalu lama untuk aku yang baru saja mengecap kehidupan selama 22 tahun ini! Cukuplah 3 hari ini untuk menyendiri, 3 jam ini untuk berkontempolasi, 3 menit ini untuk berbenah diri, dan 3 detik ini untuk tersenyum kembali.

Aku ga perlu melihat sosok sempurna ala para nabi untuk menyadari akan kesalahan yang pernah ku buat. Cukuplah tawa ini menjadi obat paling mujarap. And..."
hey, humans are too funny to be perfectly serious!"

Akibat Salah Buang Angin

Dear diary.....(cieeeeee, sejak kapan aku punya diary???? Kalau diare sih iya....)

Hai teman-teman kelompokVieLo, kumaha dararamang?

Nggg, aku mau share sedikit nih sesuatu yang terjadi sama aku barusan aja. Akhir-akhir ini untuk menyelesaikan tugas-tugas kerja sialan, aku sedang rajin pergi ke perpustakaan. Nah, bayangan perpustakaan yang kalem, adem, dan nyaman itu selalu ada di dalam benak kita kan? Sampailah aku di sebuah gedung yang mayoritas terbuat dari kaca transparant berukuran 1,2 x 1,2 meter tersebut.

Okay, akhirnya aku menemukan sebuah tempat asoy geboy gedebuk maknyos buat kongkow. Maklum waktu menunjukan pukul 1 siang, jam-jam di mana banyak mahasiswa berdiam diri di sana. Ada yang belajar, ada yang ngobrol, ada yang numpang ke WC (maklum WC perpustakaan di sini lumayan terjaga kebersihannya), ada yang mencari buku, dan.......ada juga yang ciuman. Setidaknya ada beberapa pasangan yang aku pergoki sedang dimabuk samara (bukan 'asmara', tapi memang aku ketik 'samara', yang dalam terjemahan bahasa indonesianya berarti: bumbu dapur!)
 

Aku membuka si Lepi dengan sungguh anggunnya. Maklum takut membuat keributan dan benar saja si Lepi kembali berulah, kamu tau dong suara laptop yang dinyalakan untuk pertama kali suka ber-jeleger-ria. Dan aku pun kena pelototan orang-orang yang ada di sekitar ku. Berkali-kali keluar kalimat "mati guuueee..." dari mulut ku.

Nah untuk tidak mengulang kesalahan yang sama. Kali ini aku mengetik di atas keyboard Lepi dengan sangaaaaaaaaaat pelaaaaaaaaan-pelaaaaaaaaaaan sekali. Takut dipelototin para bule-bule itu lagi.

Sudah sejam aku duduk dengan tenang, diam, tanpa suara. Terkadang aku bolak balik buku yang sedang aku baca itu, pura-pura mikir, padahal ga ngerti apa-apa juga, maklum otak sih tertuju pada teks perkembangan literatur italia pada zaman Reinassance, tapi kedua mata ini tidak pernah berpaling pada sepasang muda-mudi yang sedang ciuman di depan ku. Alhamdulillah, dapet tontonan gratis.... ahaaaahaaayyyy.... LIVE.mode:on

Tapi......tapi, tapi, suddenly something happens with my stomach. Oh kambingku! Oh my goat! My perut, my perut, my perut.....dan........."PREEEEEEEEEEEEEEEEEEEET!"

Kampret! Dengan suksesnya aku kentut. Dan semua mata itu terhunus bagai pedang di dadaku. Ingin rasanya kabur dari ruang baca tersebut, tapi gimana dong, tugas belum selesai?? Jurusan andalan pun terpaksa harus dikeluarkan. Nyengir!

Ah ya sudahlah, kentut itu pertanda sehat. jadi inget waktu dulu, Bunda ku sempat dioperasi dan sang dokter berpesan, beliau boleh pulang ke rumah, kalau pantatnya sudah mengeluarkan hembusan gas berbau tak sedap itu.

Kadang kehidupan juga kaya gitu....Kita sering jaga image agar lingkungan sekitar dapat menerima ku. Tapi toh, sewaktu-waktu kita akan berbuat salah dan image kita terkadang sedikit terkoyak karena kesalahan itu. Tapi kesalahan yang kita perbuat itu bagai kentut, terkadang suaranya lebih membahana daripada baunya, atau baunya yang lebih dahsyat daripada suaranya, toh mau gimana juga, namanya tetep kentut...However, dengan kentut orang bisa dikatakan sehat, dengan sebuah kesalahan manusia bisa dikatakan hidup. Kalau sudah berbuat kesalahan, ya tinggal nyengir aja....

Minggu, 17 Juli 2011

Gue Peduliii...

Kalau misalnya ada dari salah satu temen-temen kelompok VieLo yang bertanya, "seberapa besar sih rasa cinta yang mulia Teteh Vie sama Rafael SM*SH?"

Aku cuma bisa anggukan kepala secara perlahan namun pasti yang kemudian diikuti gerakan pemanasan senam SKJ '92.

Tapi, kalau ada yang nanya, "seberapa besar sih rasa cinta yang mulia Vie sama Indonesia?"

Hmmmmm, aku pun hanya akan menggelengkan kepala pelan lalu berlari sampai monas dan berteriak, "GUE CINTAAAAAAAAAA BANGET LAH SAMA NEGARA GUE!"

Banyak orang yang pesimis dengan Indonesia, tapi aku bukan salah satunya, tapi salah duanya, wkwkwkwkkk. Yup, Indonesia emang sebuah negara dengan sejuta masalah, tapiiiiiiiiiii Amerika yang disebut negara adidaya juga ga kalah gede masalahnya sama Indonesia, malahan aku yakin, masalahnya berkali-kali lipat lebih banyak dari Indonesia. Jepang, Afrika Selatan, Jerman, Mongolia, semua negara di dunia ini punya masalah.

Ga ada yang salah sama masalah, masalah itu memaksa kita untuk berpikir lebih keren lagi. Misalnya aja masalah Gayus. Setuju banget lah aku, kalau salah satu cara terbaik untuk menghukum koruptor adalah dimiskinkan. Tapi, coba liat dari sisi yang berbeda, dengan terungkapnya kasus Gayus, penjagaan di airport tampak lebih ketat dan alat tanda pengenal penduduk dibenahi sedemikian rupa oleh pemerintah.

Ketika rasa galau melanda diri ku dan merasa pesimis akan hidup ini, banyak dari teman-teman ku bilang, "ayooo Vieeee, keep move on! Ga selamanya lo bakal di bawah. Lo pasti bisalah ngehadepin masalah lo. Semangat terus! Jangan menyerah! Terus berjuang! Keep on your good faith!"

Banyak temen ku bilang, kalau aku ngeluh terus, hidup ku ya ga bakal maju.

Begitu pula dengan apa yang terjadi dengan negara ini, ketika negara Indonesia lagi galau-galau-nya, boleh dong aku ngasih nasehat yang sama kepada orang-orang yang pesimis, "ayoooo, keep move on! Ga selamanya Indonesia bakal di bawah. Indonesia pasti bisalah ngehadepin masalahnya. Semangat terus! Jangan menyerah! Terus berjuang! Keep on your good faith!"

Aku pengen bilang sama orang-orang yang pesimis sama Indonesia, kalau mereka ngeluh terus, hidup Indonesia ya nggak bakal maju.

Kan kata Tuhan juga, kita itu apa yang kita pikirkan…Lupa ayat berapa en surat apa, yang pasti bukan surat kaleng ataupun surat cinta ku ke Rafael SM*SH, wkwkwkwkkk...

Jadi, kalau aku ga mau pesimis sama hidup ku, aku kudu berpikir, kalau saya optimis. Begitu juga sama temen-temen yang pesimis sama masa depan Indonesia. Kita kudu yakin kalau Indonesia itu negara terkece di dunia lah Mas-Bro :)

Aku tau, mungkin ini sekiranya apa yang ada di dalam pikiran orang-orang yang pesimis akan Indonesia:


"Aku peduli...
Tapi masa depan bangsaku
Itu bukan yang paling penting buat aku
Duit banyak
Hidup senang
Posisi
Jauh lebih penting dari
Keadilan
Integritas
Moral
Aku yakin dan pasti
Ada harapan
Negaraku masih menjunjung moral yang tinggi
Tapi itu nggak bakal bertahan
Nafsu lebih dinoomor-satukan
Trend menunjukan
Anak cucu kita akan menuai kebobrokan kita
Aku ga percaya
Indonesia akan tetap jaya
Memandang ke depan, aku melihat
'Degadrasi moral melanda anak muda'
'Kawin-cerai apa salahnya?'
'Korupsi udah jadi budaya'
'Video mesum, itu mah biasa'
Nggak bisa dibilang lagi
Masih ada yang peduli akan bangsa ini
Udah jelas banget
Generasi ini udah ancur dan nggak ada harapan
Sungguh sedih dan konyol kalau kita pikir
Kita bisa menjadikan dunia ini lebih baik
"


Tapi aku yakin, kalau orang-orang hebat akan berpikir sebaliknya. I mean…..Really! Coba deh baca pemikiran orang-orang pesimis akan kehebatan bangsa Indonesia ini sebaliknya! Bener-bener dibalik! Dari bawah ke atas. Dari kalimat terakhir ke kalimat awal. Reverse!

Sabtu, 16 Juli 2011

Never Compare with somebody else's outside to your inside

Yuhuuuu, balik lagi sama duet project aku sama Rossa (bukan nama sebenernya). Nggg, kira-kira perlu dijelasin lagi ga ya tujuan dari project ini?

Okeh, the main goal of this project is duet galau trip yang mulia Teh Vie dan Rossa ke Pantai Malingping dan Pantai Ostrali. Targetnya sih kita pengen banget buat 100 postingan berantai di mana setiap postingan bernomor genap bakal kalian temukan di blog-nya Rossa, sedangkan postingan bernomor ganjil bakal kalian dapatkan di blog yang satu ini.

Dan tentu saja postingan ini ditulis berdasarkan perjalanan kehidupan dua wanita angkuh tapi demen ngemil buah dukuh ini. Tapi kami berdua sadar, kalau pengalaman kami mah cingcay-yu-dadah-babai lah sama pengalaman temen-temen kelompok VieLo lainnya.

However, kami cuma kepingin sharing life experience saja sih sebenernya dan tentu saja mewujudkan impian kami berdua supaya bisa nge-galau trip bareng ke dua buah pantai yang sudah ku sebutkan di atas, wkwkwkwkkkk. Semoga di postingan kami yang ke 101, kami sudah bisa menuliskan postingan langsung dari Pantai Malingping atawa Pantai Ostrali, amiiiiiiin :-)

So, let's get it started yuk…..

Semuanya berawal dari hobby aku sama Rossa demen ngorek-ngorek kabar terbaru dari temen-temen sejawat di situs jejaring sosial, berinisial facebo*k.

"Wiiiih Vie, temen SMA kita, si Gusti randa Nangyu sekarang udah punya butik yang kerja sama Paris Hilton! Vieeee, lu inget si Malinda Meriska ga? Dia sekarang kerja jadi desainer animasi film Setrika-man di Kanada! Vieeeeee, si Cikka Putriwilihi sekarang udah jadi istri anaknya raja Saudi!" Yak, sekiranya begitulah komentar-komentar yang dikeluarkan dari mulut Rossa ketika pertama kali di sapa oleh newsfeed dari facebo*k account-nya.

Dan sebagai soulmate galau sejati, tentu saja aku melemparkan komentar yang semakin membuat kami berdua ingin dipeluk sama Rafael SM*SH terus loncat bareng-bareng dari lantai 17 sebuah mall kenamaan di Abu Dhabi.

"Iiiiih iyaaah iiiih! Kok bisa sih mereka kaya gitu??? Nyebelin banget ya! Pasti mereka pergi ke dukun! Gue yakin! Minimal mereka ngikutin program SMS harian ke paranormal kenamaan itu! Mereka lahirnya Selasa Kliwon kali yak? Pada kagak cocok kerja di aer…Jadi, pada buka butik, jadi desainer animasi, atawa nikah sama anaknya raja Saudi." Ujar ku, ga kalah minta-ditabok-nya.

Yak, anggapan bahwa facebook bisa mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat tak bisa kita pungkiri lagi. Tapi, sayangnya facebook tidak men-setting secara otomatis di balik kisah hidup setiap pemilik akunnya.

Ga semua temen di friendlist-nya tau kalau sebelum si Gusti Nangyu buka butik join venture sama Teteh Paris Hilton, dia pernah ga lulus tiga semester berturut-turut di mata kuliah fashion design. Ga ada yang tau juga kalau Malindha  pernah ditolak di tiga puluh empat perusahaan graphic design sebelum dia capcus ke Kanada. Dan tentu saja tidak ada yang tau kalau Cikka Putriwilhi, pernah disilet-silet dadanya sama mertuanya.

Siapa juga yang mau berlimpah kekayaan, tapi dadanya di silet-silet. Apakah mental ku cukup kuat ya ditolak di tiga puluh empat perusahaan? Atau…..Gimana caranya ngomong ke orang tua ku ya kalau aku ga lulus mata kuliah yang sama tiga semester berturut-turut?

Tuhan emang ngasih sesuatu nggak tiba-tiba. Tapi Tuhan ngasih segalanya dalam sebuah sistem keseimbangan yang alami. Si Papap pernah bilang, "ketika ada satu orang yang suka sama karya kamu, berarti kamu harus siap dengan satu orang lainnya yang bakal benci sama apa yang kamu buat. Tapi, ketika ada satu orang yang nggak suka sama apa yang telah kamu lakukan, kamu nggak boleh berkecil hati, karena pasti ada satu orang lainnya yang suka….." Yup, akhirnya kata-kata itu yang jadi pegangan hidup buat ku.

That's a life. Tuhan nyiptain obat merah, supaya ketika kita jatuh, kita bisa bangun lagi. Tuhan nyiptain kesuksesan bagi orang lain, bukan untuk bikin kita iri, tapi biar kita bisa men-challange hidup kita lebih tinggi lagi.

Terkadang, aku cuma suka liat seseorang dari packaging-nya. Bahasa kerennya sih, sama kaya politik pencitraan kali ya? And as we know, citra itu cocoknya jadi merk handbody lotion aje. Percaya déh seseorang yang suka ketawa ngakak, pasti sering nangis ngagoak.

Don't judge a book by its cover…..Tapi, dari harganya. Gitu juga manusia, jangan menilai manusia dari luarnya, tapi dari nilainya. Misalnya, nilai ulangan matematika bab Jurusan Tiga Angka atau nilai mata kuliah kalkulusnya.

Well, pada akhirnya aku menyadari that I shouldn't compare my inside with somebody else's outside.






Setiap orang dikasih cara tersendiri agar terlihat lebih kece sama Tuhan. Satu hal yang aku tau pasti kudu aku lakuin adalah, gimana caranya ngejaga kehidupan saya yang sudah dikasih Tuhan se-kece ini biar ga terlihat memble di mata-Nya dan di mata Rafael SM*SH, haahahahahhaaa~

Selasa, 28 Juni 2011

Otak Ngartis ala Gue (Sisyen Dua)

Tadi, aku menghabiskan waktu sekitar 6 jam lebih di perpustakaan di PPS U**** untuk ngeceng belajar. Wiiiiiih, tampak sepertinya ukuran kepala berbanding terbalik dengan size otak. Kepala ku emang tampak menonjol (*Langsung ngebayangin kalau kepala aku datar gitu gimana ya? Kaya talenan?) dibandingkan dengan ukuran body lainnya, apalagi rambut aku tebel banget, jadi kalau baru selesai keramas dan dikeringin pake sinar mentari, pasti tuh kepala ku udah kaya lagi pake helm.

Eh iya, sebagai manusia yang sehat rohani dan jasmani, di sela-sela 6 jam itu tentu saja aku memiliki H.I.V akronim dari Hasrat Ingin Vivis. Apa daya, sepertinya saluran kandung kemih aku saat itu sudah bergejolak dan terlalu jauh untuk mencapai toilet cewek yang berada di lantai dua. Aku pun memutuskan untuk secara pelan namun pasti memasuki toilet pria. Then...Alhamdulillah, toiletnya lagi kosong! YUHUUUUUU! Sri Baginda Ratu Kloset Duduk, ayem kaming!

It seems too perfect to be an ordinary situation ya, sampai.......Aku buang tissu bekas cebok itu ke dalam tempat sampah yang berada di dalam WC and...
 
Aku: "AAAAAAAAAAAAAAARGH!"
Cowok yang lagi buka celana mau masuk WC, kayanya kebelski, (bahasa gawolnya kebelet, red) tipe Korean bgt juga teriak: "AAAAAAAAAAAAAAAARGH! "
Aku: "Alhamdulillah....Eh, astagfirullah. Mian ne!" (Maaf, ini salah gue!)
Suara dalam hati ku: "Wiiiiidiikidiwwww ganteng banget, ga rugi meng-sengaja-kan diri mampir ke toilet cowok! YESS!"
Suara dalam hati si cowok: "Tadi transgender ya???
Aku: "Ennnggg, Maaf Mas... (Otak ngartis ku timbul lg) No comment" (gaya Tante Desi Ratna Sari) Setelah itu, aku lari-lari kegirangan ke meja, tempat aku belajar kembali.
Yihaaaaa.....
 

Senin, 27 Juni 2011

Tribute to Suzana

"Vie, harusnya kamu itu belajar, bukan buat tulisan macem kaya gini!" Mungkin itu adalah salah satu kalimat yang akan diteriakan oleh orang tua ku! Tapiiiiiiiiii, gimana donk Ayah Bundaku tersayang, otak anakmu ini tidak selincah gerakan jari-jari ku di atas body si Leppy!. hey hey,,, Jgn diplesetin Leppy jadi Lemot dan Pikun yaaa... Itu nama laptop kesayangan ku, sudah hampir 5 tahun kami bersama dalam suka maupun duka, I Love You Leppy!)

Okay, aku udah sedikit ingin muntah darah muda ketika disodori berbagai film horror Indonesia keluaran terbaru. Buat ku, 'MALAM SATU SURO' tetap di hati! Ga ada yang bisa memerankan sundel bolong dan kawan-kawannya itu sebaik Alm. Ibu Sussana!

Artis mana lagi yang demen ngunyah bunga melati selain beliau? Artis mana lagi yang dengan cuman beli sate sama ngeborong kerupuk sampe ke kaleng-kaleng-nya bisa buat para penonton gemeteran? Inget doooong dialog-dialog mahakarya beliau, seperti; "Tak borong kerupuknya Mas...." atau "Saya mau satenya dibakar gosong, kaya badan saya Mas...."! dan tak lupa aku tambahkan dialog favorit sepanjang masa bagi ku, "Suketiiiiiii, kupinjam ragamu, Sukeetiiiiiii bangkitlaaahhhhh!"

Di saat sedang trend untuk menjalin hubungan dengan para pria yang jauh lebih muda sedang menjamur di kalangan para artis wanita kita, dan sebelum Demi Moore menikahi Ashton Kutcher atau Yuni Shara berpacaran dengan Raffi Ahmad, dan menyusul aku tar, coming soon.... hehehe. Tp Ibu Sussana sudah one step ahead! Suaminya itu 20 tahun lebih muda cuy! Dan dia setia menemani Ibu Sussana sampai akhir hayatnya, banyak skandal yang berkeliaran di luar sana, bahwa si suami hanya mengincar harta Ibu Sussana, aku sih tetep salut sama kesetiaan yang ia tawarkan selama hidup bersama Ibu Sussana.

Kalau zaman sekarang film horror Indonesia tampak seperti hanya dijadikan 'penutup' dari film bertema semi porno agar lulus badan sensor dan hanya membuat para penonton berjenis kelamin pria saja merasa kegirangan, karena diberikan tayangan murah meriah para pemeran wanita berpakaian minim. Lalu 'hadiah visual' apa yang diberikan kepada kami, para penonton wanita??? Aktor berwajah tanggung, terkadang menggunakan lipstik yang terlalu berwarna mencolok, dan sekalinya kami merasa jatuh cinta dengan si aktor, eh di akhir film, si aktor malah beradegan ciuman dengan si pemeran wanita utama.

Berbeda dengan film zaman dahulu, siapa juga yang tidak mengenal body six-pack ala papan penggilesan-nya Berry Prima dan Advent Bangun????? Tiba-tiba ingin berteriak, "We love you, Oom!" Apapun yang terjadi dengan dunia, tampaknya tokoh yang diperankan oleh kedua pria berbadan kekar ini akan tetap terlihat gagah memesona! Dan lagi-lagi, seberapa gagah-pun si pemeran pria, pasangannya pasti Alm. Sussana.

Alm. Sussana selalu berhasil memancarkan keanggunan seorang wanita hanya dengan pakaian, gesture, ataupun gaya pengucapan yang ia lakukan, tanpa terlalu mengumbar keseksian tubuhnya. Oke lah, kalau misalnya dia suka menggunakan baju tipis, seperti dalam film 'Sundel Bolong', tapi aku pikir, semua orang setuju, seberapapun tipisnnya pakaian yang dipakai oleh seorang sundel bolong, tetap akan membuat kita lebih mengeluarkan rasa takut dibandingkan rasa ingin 'bejo'!

Satu kalimat untuk sang horror legend kita yang satu ini, 'Ultimate in diversity!' Memang tampak seperti slogan visit Indonesia 2009-2010, tapi bukan itu yang aku maksud. Aku lebih menekankan kepada, se-diversity-diversity-nya peran yang diperankan oleh Alm. Sussana, dia tetap Ultimate.....setidaknya di hati kuuuu.... :-)



Catatan:
1. Nonton nya dalam keadaan takut yg mendera
2. Situasi nya kudu rame2...
3. Pake Bungan Melati dan Cengkeh is recommended
4. Baju tipis putih...

Selamat Mencobaaa...

Sabtu, 25 Juni 2011

G4Vl nya Anak Zaman Sekarang


Bosan menonton film horror, harusnya aku kembali membuka buku, namun apa mau dikata, terdapatlah sebuah judul film, 'Gaulnya Anak Muda' di dalam sebuah situs link film-film Indonesia yang sedang ku buka. Widikidiiiiiwww, dari sekilas aja, judulnya sudah membuat ku, sebagai salah satu anak muda ini, penasaran bukan main!

Siiiip, review sedikit yaaaa. Si akang Roger Danuarta jadi pemain utamanya. Ummmm, dari nama yang satu ini aja, aku udah bisa menebak jalan cerita film ini. Maklum Papinya si Roger kan melarang kulit mulus dan image anak baik-baik anak satu-satunya itu ternoda oleh pergaulan bebas di kalangan remaja masa kini. Sebagian dari teman pria ku yang lagi mengalami pubertas selalu iri akan kondisi muka artis kita yang satu ini. hahhaa

Itu namanya MLDL... (Masalah L Derita L)

Hanya dengan menonton trailernya di situs Y**tube yang berdurasi tak kurang dari 2 menit itu, aku udah bisa menebak jalan cerita film yang tampaknya memiliki waktu 80 menit s. d itu.

Si Kakang Roger ini adalah seorang anak muda yang: kaya, muda, dan ternama. Dia naksir seorang wanita miskin tapi memiliki rumah yang jauh lebih baik kondisinya dari keadaan rumah tetangga ku yang seorang juragan kos2an. Mereka saling benci, pada awalnya, tapi akhirnya jadian. Selesai!
 
Aku hebat banget kan yaaaa! Film 80 menit itu, bisa ku review menjadi empat baris yang aktual, tajam, dan terpercaya. Ada beberapa adegan yang favorit para pemberi komentar di situs itu, aku pun baca beberapa diantaranya:

1. Adegan dimana si cewek sedang sudah menunggu seharian untuk mendapatkan tanda tangan di CD dari seorang penyanyi terkenal di Indonesia bersama para fansnya yang membludak itu. Okay, buat ku definisi membludak itu adalah: 40 orang atau lebih, ya sesuai dengan persyaratan shalat jumat deh...Nah, lalu berapa yang didefinisikan 'membludak' oleh si sutradara??? 10 orang, cukup. Akhirnya si cewek pun dapet tandatangan dari si penyanyi. Habis perkara??? Beluuuum, si kulit mulus, eh maksud ku, si Kang Roger belum muncul nih! Si Kang Roger pun datang, dia menabrak si cewek dan jatuhlah CD yang sudah ditandatangani oleh artis indonesia dengan jumlah fans yang 'membludak' itu. Pecah deh 'casing'-nya! Sebagai salah satu, penduduk Indonesia yang paling pintar se-dunia ini, aku sih bisa langsung mengusulkan, beli aja casing baru, toh yang ditandatanganin itu kan sampulnya! Tapi sayang otak si pemeran utama wanita itu tidak sekeren otak ku..... hihihihihiiii


2. Terdapat adegan balapan mobil antara si Roger dengan teman-teman sepermainannya. Roger naik mercy keluaran terbaru sedangkan teman-temannya???? Ferrari? Jaguar? Lamborgini? Bukaaaaaaaaaan, teman-temannya naik kia atoz! Ya elaaaaaaaaaah, kalau kejadian ini terjadi pada ku, sekalipun aku bisa menang dengan mercy, mana bangga???? Kalau lawannya itu Kia Atoz????

3. Adegan lainnya adalah, adegan ketika Kang Roger harus melompati 5 buah mobil yang dijejerkan secara horizontal dengan motor yang ia kendarai. Bisa ga ya Kang Roger??? Kalau gagal kan, taruhannya kulit mukanya yang mulus itu! Aduuuh, aku teh deg-deg-an nih! Paling pake stunt man kali ya???? Atau pake efek visual gitu??? Ternyata jawaban kedua yang benar, si sutradara mempercayai seorang computer graphic yang baru selesai les powerpoint dalam menangani adegan ini! Bagaikan menonton sinetron laga indosiar dengan naga 3D gagal render! Huuuppttt...

4. Lalu tibalah pada adegan yang sudah sering sekali kita lihat di semua shit-netron indonesia. Si tokoh utama cewek mengalami kenyataan pahit, bahwa pria yang dia idam-idamkan selama ini ternyata dijodohkan dengan wanita lain. Lalu apa yang dilakukan si pemeran utama wanita??? Curhat ke rumah temennya? Nope! Dia lari ke tengah jalan raya! Beneran di tengah-tengah! 

Aaaaaaaah, 'Gaulnya Anak Muda' zaman sekarang itu beda ya sama zaman ku! Tapi kan aku juga tho masih muda kok! Aku jg pernah patah hati, tapi ga sampai lari ke tengah jalan raya!


Hadeeeuuuhhhhh,,, klo Al ngomong "Tapeee ceeeee"...

Kamis, 23 Juni 2011

Otak Ngartis ala Gue (Sisyen Atuh)

Kemarin sore, salah satu teman SMP ku, yang ga pernah sama sekali berhubungan setelah pembagian rapot oleh Pak Gun, seorang guru bahasa Inggris yang merangkap juga menjadi wali kelas ku di kelas tiga.dua, menyapa ku lewat window messenger.

Mulim (M / demi kelancaran jodoh bukan nama sebenarnya, red): "Hai Vie!"
Vie si Beauty (V): "Iyeee."
M: "Ini Vie temen SMP gue?"
V: "Iyeeee."

Okai-tokai, semuanya tampak diawali dengan basa basi standard beud, yang sering teman-teman kelompok Vielo kemukakan ketika bertemu dengan kawan lama nya.

M: "Udah lulus?"

Hmmmm, mungkin yang dia maksud adalah lulus dari kuliah ku di Palembang yang terdahulu. Tapi, tiba-tiba niat jail ku keluar.

V: "Belum."

Toh aku ga berbohong ya??? Si Mulim ini kan tidak menulis secara jelas lulus dari mana. Kan sekarang aku akan sedang melanjutkan program studi pasca ku dan emang belum lulus, kuliahnya aja belum mulai. Dan niat jail ku ga berhenti sampai di situ.

M: "Kok lama banget?"

Hahahahahahahahaha! Aku masuk kuliah di  Palembang itu sekitar pertengahan 2005, berarti jika perkiraan ku benar, yang ada di dalam pikirannya adalah aku memakan waktu sekiranya 6 tahun untuk mencapai wisuda program kuliah sebelumnya. Ga ada yang salah tho dengan lulus NGGAK tepat waktu???? Menurut ku sih, yang penting tuh lulus di saat waktu yang tepat, hehehehe. Mau lulus 3,5 tahun, 4 tahun, atau 7 tahun (jatah maksimal angkatan 2005 di tempat ku kuliah dahulu, red)??? Yang penting mah bahagiaaaaa! Hohoy!

Believe me, it doesn't metter how long you would be graduated, as long as you could survive with what everyone said about you, it was more than graduation day itself….Aiiiiih, aiiih, Teteh Vie kumat pinter nya, tolong dikoreksi kalau ada grammar yang salah di sana-sini, hehehehe. Intinya mah, takdir setiap orang itu sama, menjadi orang yang baik seutuhnya, tapi proses menuju ke sana-nya tuh beda-beda, ada yang cepet ada yang lama. Begitu juga dengan sistem kelulusan dari universitas kita masing-masing ini. Banyak temen ku yang lulus cepet merindukan masa-masa kuliah dan ada juga teman ku yang lulusnya lama udah sering ditagih 'kapan kawin?' sama enyak-babehnya. Tapi, tenang ajeeee, mau lulus cepet atau lama, ga bakal ngaruh sama jatah kamu masuk surga nanti kok!

V: "Iya, ini juga sambil ngerjain Skripsi kok."

Ngggg, menurut ku sih thesis bisa diaktakan 'tugas akhir' juga??? Hehehehe.

M: "Tinggal tugas akhir? Nggak niat nyari kerja?"
V: "Ga."

Hahahahahahaha! Boro-boro niat nyari kerja, ngejar ujian masuk program pasca aja aku udah ngap-ngap-an. Berarti dengan sedikit-banyak alasan mengharuskan aku menjadikan 'akademik' menjadi prioritas numero uno. Pengen sih nambah uang saku buat jalan-jalan keliling Eropa, soalnya uang enyak babeh ku kan tidak meng-cover duit buat huru-hara euy, tapi ya insyaAllah lah yang namanya rezeki mah bisa dateng dari mana aja, hehehe, ga usah lewat kerjaan sambilan dkk.

M: "Rumah lu masih di Banten kan?"
V: "Yup."

AFAH? Ente kagak tau di mana itu Banten???? Oooouuuch, kamu ga pantes disebut anggota kelompok VieLo sejati, kalau ga tau di mana letak sebuah kota paling hip sejagat raya itu! Kota termodern yang pernah ada di muka bumi ini! Dengan angkot berwarna merah yang ga kalah eksisnya itu, menurut ku Banten pantas dijadikan ibu kota negara Indonesia. Heeeeeeugh! Maaf, Teteh Vie barusan lagi ngimpi. Well, silahkan tanya ke Mbah Gugel bagaimana keadaan kawasan ini yang sebenarnya…

M: "Lu nggak ke Plg Job Fair?"
V: "Ga ah, jauh."

Okai-tokai, sekarang aku semakin yakin dengan apa yang ada di dalam pikiran si Mulim ini, "nih orang pantesan lulusnya lama! Ke job fair yang letaknya ga jauh dari kawasan Banten aja males, apalagi bersusah payah ke tempat sidang nanti???" Ahahahahahahaha! Ya eyalaaaaah, Banten sama Jalan Ankt. 45 (tempat biasa diadakannya Plg Job Fair, red) tuh emang bagaikan dari Gtg royong ke Jmbatan Ampera.

M: "Lu masih suka ketemu siapa aja temen SMP?"
V: "Paling Cheppy (nama sebenernya, red)."

Ya emang, di antara semua temen SMP ku, si Cheppy  ini adalah sebagian kecil orang yang masih menjaga tali silaturahmi dengan ku sampai detik ini.

M: "Lu pacaran sama dia?"

Huahahahahahaha! Emang alasan klise nih yang bakal aku tulis, tapi beneran déh, bersahabat dengan seseorang yang sudah kamu kenal selama 12 tahun itu jauuuuuh lebih menyenangkan daripada hanya melakukan kegiatan sebatas nonton di bioskop setiap hari Minggu, hehehe. Tadinya aku mau straight to the point to say, "no, Cheppy  is not my boyfriend," tapi tiba-tiba otak selebritis ku keluar.

V: "Sorry Muliimmm, no comment, gue nggak mau jawab. Soalnya gue nggak suka kehidupan pribadi gue ditanya-tanya. Sorry banget! Yak, pertanyaan selanjutnya?"

Huahahahahahahahahahaha! Maaaaaaafkan akkuuuuuu, ini semua pasti hasil dari kebanyakan pantengin acara gossip yang lagi demen ngebahas cinta terlarangnya Tante KD sama Oom Raul Lemos!





Seumur-umur ngobrol sama teman lama yang udah hampir 10 tahun ga ketemu, baru kali ini aku berasa 'sok ngartis' gini. Ya gimana ya, tadinya sih aku pengen ngomong, "widiiiiih kemane ajeeee lu broooo, gue udah setaun ini nyangsang, menangis, tersiksa dengan perjalanan karir yang melalng buana tp teteeuuppp ngajar jg" Hahahahahaha! Tapi, abis itu aku dilempar bakiak rame-rame ya sama teman-teman. Jadi, biarkanlah si Mulim tau apa yang terjadi dengan aku sekarang, dengan cara Tuhan yang paling baik, kekekeke.


Oh iya, dengan pengalaman boker selama 22 tahun terakhir ini, aku akhirnya menemukan salah satu tips and trik boker yang cukup baik untuk teman-teman.

Jangan pernah boker dengan keadaan kloset yang kering! Yaeyalaaaaaah, itu mah judulnya kloset mampet! Bukaaaaaaaaaaan! Bukaaaaan itu maksudnya. Jadi kan ya, kalau kamu mau ee tuh, kalau klosetnya sudah tidak dipakai dalam waktu yang cukup lama, suka kering kan????? Nah, ternyata menurut penelitian Teh Vie, professor per-boker-an dunia siluman ini, hal tersebut dapat menimbulkan bau yang tidak sedap lebih lama daripada dengan kloset dalam keadaan yang basah.

Jadi, sebelum ee atau pipis, siramlah kloset yang kalian pergunakan dengan air secukupnya. InsyaAllah, bokernya temen-temen jadi barokah, amiiiiin!


Jooooreeeee Pisaaaaannnn euuyyy... Hadeeeeuuhhhh (meracau yg lagi kumat).... :-p

Jumat, 17 Juni 2011

Alau 2011 (Sisyen Tigah)

Hai, hai, haaaaiiii kembali bersama Permaisuri Vie di sore yang galau….How's life? Makin buruk? Bagooooouussss! Naaaah, gituuuu doooong. Katanya setia kawan sama akyuuhhh….Sebaagai anggota kelompok Vielo yang baik dan budiman dan gemar menabung, temen-temen juga harus mengikuti apa yang dirasakan oleh sang penulis dooong aaaah…..

Temen-temen tau Mira W. ga??? BUKAAAAAAN! Dia bukan temennya Mira Santika! Iyuuuuuuh, udah mah galau, bodo lagi! Jadi ya, si Mira W. itu adalah penulis nopel-nopel romantis and guess what???? Salah satu nopel best seller-nya itu berjudul…..GALAU! Aiiiiiiiiiiiiiiiih~ Tuuuuh liaaaaat! Galau itu udah jadi bagian dari kebudayaan-kesusastraan modern bangsa Indonesia!







Well, walaupun aku lahir bukan dimasa nopel itu terbit tapi aku sedang mengalami galau stadium III, tapi aku teteup akan memenuhi janji ku di postingan-postingan sebelumnya. Sekarang it's time to share other 7 tips en trik how to be an effective galau….

Kalau studio Huliwut sono noohh boleh bangga punya batman dan superman, kelompok Vielo juga ga boleh kalaaaaaah, kite-kite pade so pasti punya…..(Eng-ing-eng) GALAU-MAN! Yo-i bangeeeetz déh kakak! Tugas si galau-man ini adalah menggalaukan seluruh penduduk bumi! Huaaahaahaaaa...

Sesaat barusan, aku baru ngobrol bareng galau-man. kami bertukar pikiran bagaimana caranya menguasai dunia dengan kekuatan galau-tiara-action. Akhirnya dia bersedia mengeluarkan tujuh jurus pamungkas. Kalian boleh merasa senang, jika di dua postingan sebelumnya, kalian masih ga ngerasain kegalauan tiada tara, maka di postingan kali ini, aku jamin benih-benih galau itu akan tumbuh dengan subur di dalam jiwa para tunas muda harapan bangsa Indonesia ini.

Olraaaaait beibeeeeh, siapkan kondisi kebatinan kalian semua dari serangan galau-tiara-action-nya galau-man feat. Permaiduri Vie. Dengan kekuatan bulan, akan menggalukanmu!

1. Katakan 'tidak mungkin' atau 'tidak bisa' untuk setiap hal yang mungkin dicoba. Kemajuan telah banyak diraih oleh mereka yang pernah mencoba. Dengan dua 'magic words' tersebut perkembangan kegalauan Anda akan meningkat tajam, setajam pisau ginshu!

2. Jangan percaya siapapun! Apalagi percaya diri! Yakinlah apa yang dikatakan oleh Rudi, bahwa Anda akan selalu melakukan kesalahan dalam bertindak dan TIDAK MUNGKIN (don't forget to put these magic words, red) memperbaikinya. Yakinlah di dunia ini cuma Anda yang bisa memikul masalah-masalah yang Anda punya. Jangan meminta bantuan dan pertimbangan orang lain untuk bertindak. Kenapa? Karena balik lagi: Jangan percaya siapapun!

3. Curigalah segala sesuatu. Percayailah bahwa setiap orang selalu punya motif buruk di belakang tindakan baiknya dan orang selalu buruk dibalik tindakan buruknya.

4. Jangan berpikir bahwa dunia ini indah! Menontoh shitnetron 24 jam sehari-7 hari seminggu akan sangat membantu.

5. Selalu bandingkan apa yang tidak Anda punya dari orang lain dengan apa yang mereka punya. I'll guarantee for you'll suffer an instant misery.

6. Salahkan keadaan, sekitar, semuanya! Atas segala hal yang tidak menyenangkan yang terjadi. Selalu berperanlah sebagai korban. Kasihani dirimu sebisa mungkin, kawan.

7. Galau lah terus! Terus! Jangan ditunda! Apalagi dihentikan? Buat diri Anda sekalut mungkin! Pastikan selalu ada hal yang bikin Anda galau!


Ikuti saja poin-poin di atas, and voilaaaaaaaaaaaa! ga ada hari tanpa kamu ngucapin "ooooh pak!" atau "oooooh syit!" Tuh, coba déh kalian pikir! Di mana lagi kalian bisa dapet tips en trik untuk menjadi galau seutuhnya???? Toko buku Aksara sampe Gramedia mah paling banter ngejual buku-buku pembangkit semangat! Cih! Udaaaaaah banyak buku begituan yang pada akhirnya cuma jadi pajangan doang! Coba déh tulisan ini kalian print terus laminating, baca terus-menerus, selesai shalat, sebelum novena, pasti ampuh!

Well, selamat menempuh hidup penuh kegalauan!

Kamis, 16 Juni 2011

Alau 2011 (Sisyen Dua)

Masih dari kolaborasi duet maut aku bersama Mawar (demi kelancaran jodoh, nama yg sebenarnya dirahasikan)

Kemarin malam kami berdiskusi panjang tentang tahapan-tahapan perasaan yang kami rasakan selama ini. Well, mungkin kalian sudah dilanda gundah gulana, ketika kalian sudah merasakan galau berlebihan akhir-akhir ini. Tapi sesuai kata orang tua jaman baheula, di atas langit masih ada loteng dan genteng, di atas galau masih ada perasaan yang ga kalah miris teriris iris lainnya.

Setelah ngobrol selama tiga jam, akhirnya aku dan Mawar, berani merumuskan sebuah level tersendiri.







Asobing (Anak SOcial climBING)
Galau-o-meter: Nol. Zero. Nada. Teu aya.
Ciri-ciri: Aku hidup untuk hari ini. Masa lalu itu cuma waktu yang sudah terjadi. Masa sekarang itu sedang terjadi. Masa depan itu belum terjadi.
Q: Pernah galau?
A: "Galau? What is galau? Itu brand rumah moda terbaru di Polandia?"


G4vL (dibaca: gahooool)
Galau-o-meter: Tergantung situasi. Klo lagi susah buang air besar, bisa galau tingkat dewa. Kalau lagi berdua-an sama pacar di Setarbaks (star bucks), boro-boro mikirin galau, yang ada di pikirannya cuma gimana caranya bisa ngambil foto dengan angel keren dari i phone-nya terus di upload ke twitter pake instagram. hahahhaa
Ciri-ciri: Sering beredar di tempat-tempat nongkrong terbaru. Celana boleh sobek, tapi bukan dikarenakan keserempet mamang ojek, tapi emang modelnya kaya gitu, jek!
Q: Pernah galau?
A: "Pernah. Gara-gara gue lupa bawa charger i pad sama i phone."


Keren
Galau-o-meter: Sometimes.
Ciri-ciri: Suka menabung di bank, membantu ayah mencuci mobil, dan membantu ibu masak di dapur. Suka membantu memecahkan masalah para temannya yang sedang merasakan kegalauan luar biasa, suka menolong nenek-nenek menyebrang di jalan, suka memberi uang kepada kaum papa.
Q: Pernah galau?
A: "Aku ini hanya manusia biasa yang bisa terluka jua."


Cool
Galau-o-meter: Sering, tapi ya sudahlah.
Ciri-ciri: Pake helm dan kaca mata, punya sayap, membela kebajikan dan kebenaran. P-Man banget lah pokoknya. Punya jati diri ganda, sebagai seorang manusia biasa dia bakal sering galau, tapi klo udah berubah jadi super hero, dia hapus rasa galau yang ada di hatinya lalu mulai memberantas kejahatan di muka bumi ini.
Q: Pernah galau?
A: "Kalau saya nggak berhasil menumpas perampok bank, saya bakal galau."


Normal
Galau-o-meter: 50-50
Ciri-ciri: Hidupnya lempeng. Klo ada kulit pisang di tengah jalan, dia bakal buang ke tempat sampah. Klo pulsa hengpon-nya abis, dia beli voucher di warung. Klo laper, dia masak indomie di dapur. Kalau pengen eek, dia pergi ke toilet. (Jore euuyyyy)
Q: Pernah galau?
A: "Iya…."


Alay
Galau-o-meter: 60-40
Ciri-ciri: Galau-nya hanya untuk mencari perhatian semata. Biar dilirik kecengan, biar ditanya sama temen-temen sekelas/sekantor, biar dinaekin gajinya ama bos, dan biar tambah disayang ibu mertua.
Q: Pernah galau?
A: "Pastinya doooong. Gimana ga galau, kalau dia udah mulai ga ngajak gue heng-owut di cafe lagi? Gaji gue cuma cukup buat makan di sushi tei? Temen-temen di kelas mulai pada ngejauhin, cuma gara-gara gue punya ferrari baru? PEULISSS déh, Tuhan itu nggak adil!"


Galau
Galau-o-meter: 99,99 %
Ciri-ciri: Suka makan bala-bala di kolong meja dan nonton serial-drama-laga 'Pendekar Harum' dari balik sofa sambil nangis. (pengalaman pribadi, red)
Q: Pernah galau?
A: "Hiks, hiks, hiks, hiks…"


Kosong
Galau-o-meter: Seratus persen.
Ciri-ciri: Kalau di kelas, duduknya di meja paling belakang, diem, sendirian, bengong, pikiran melayang, Pokoknya, tinggal tunggu waktu kesurupan aja.
Q: Pernah galau?
A: "….." (Hanya terdenar suara hembusan angin dari nyiur yang melambai)


Hampa
Galau-o-meter: > 100%
Ciri-ciri: Kudu dicolek pake golok pembunuh naga terlebih dahulu, baru déh dia ngeh kalau ada yang mau ngajak ngobrol.
Q: Pernah galau?
A: "Galau is my religion!"


Patrick
Galau-o-meter: ~ (tak terhingga)
Ciri-ciri: Mengira bahwa dirinya adalah seekor bintang laut yang punya kulit warna merah muda, sering pake celana motif bunga-bunga warna ungu, dan punya rumah batu di Bikini Bottom. Intinya, selalu berpikir bahwa dirinya bukan manusia yang diberi akal budi sama Yang Maha Kuasa.
Q: Pernah galau?
A: "Byur!" (Nyebur ke laut)


So, se-galau apa hati kalian?

Selasa, 07 Juni 2011

Jodoh Ku, Kapan Kau Melamarku?

Seperti yang sering aku bilang, aku itu buanyaaaaaaak beud belajar dari teman-teman kelompok VieLo, mulai dari ketahanan menghadapi halangan bin rintangan sampai…..eng, ing, eng, the most crucial one….Masalah cari jodoh J-O JO D-O DO H= JODOH! Hihiihihiiiii....

Di umur-umur 20 tahun-an gini, sebagai warga Indonesia yg baik dan taat, kita emang sering tersiksa dan terisak ya, pasti yang masih jomblo, masih belum jelas (kalau kata Armada mah) "mau dibawa ke mana hubungan kita?", yang lagi LDR-an, yang lagi mencium gelagat selingkuh dari pasangannya masing-masing, sering ditanya sama warga sekitar , "kapan kawin?"

Si BunBun (Bunda.red) udah mulai ampir tiap kali bagi nanya, tapi ya mungkin dikarenakan umur ku yang masih 22 tahun yg masih Unyu2, masih seneng main karet gelang, aku menanggapinya hanya seperti angin mamiri ku pasang lalu aja. Namun, hari ini, aku ngobrol sama 4 orang yang berumur di atas 25 tahun dengan topik yang sama, kapan kawin? Lama-lama topik ini seems more interesting to me, hehehe. 

Huooooooowwwww, ternyata hal itu bisa bikin seseorang yang aku lihat paling kuat pun, tampak lemah. Mungkin kalau seumuran ku ini, aku lebih klepek-klepek kalau ditanya, "kapan dapet beasiswa ke Seoul?" Heeeeeu, aku langsung pengen membacok orang yang nanya tersebut pake tombak Kalimantan!

Tapi, aku juga bakal 25 tahun (jika diberi kesempatan oleh-Nya, amiiiiin), aku juga bakal ngerasain kesel kalau ditanya kaya gitu kali ya? Dan kayanya Tuhan sudah mempersiapkan diri aku dari sekarang. Aku banyak mendengar cerita-cerita teman sadayana tentang kemuakan mereka tentang masalah yang satu itu. Siapa sih yang ga mau nikah? Punya anak yang lucu? Tinggal di rumah yang menyenangkan? Gaji yang membanggakan? Mertua yang menyayangi? Bahkan seorg Adolf Hitler pun pernah memimpikannya (baca déh biografinya Hitler, aku lupa halaman berapa, bukunya ada di Indonesia sih).

Pantesan ya kalau aku suka ngeluh tentang masalah kerjaan, rata-rata tanggapan mereka, cuma senyum simpul  karena emang di umur nanti, bakal ada masalah yang jauh lebih hebriiiiiing dari itu. Dan satu masalah yang bikin menohok adalah….Ya, masalah jodoh itu!




Aduuuuuuh, punteeeeeeeen pisan ini téh, sebenernya aku ga punya kapasitas untuk menulis posting-an kaya gini, soalnya aku juga ga tau itu atau lebih tepatnya Tuhan tau kemampuan setiap mahluk-Nya.

Tapi, satu yang pasti. Ternyata seburuk-buruknya seorang cowok, mereka mendambakan cewek baik-baik begitu pula sebaliknya. Jujur ya, ini pengetahuan baru buat aku. I thought that, lebih enak lah kalau punya pasangan yang memiliki tingkat kegilaan yang sama kaya kamu. Aku pribadi, lebih suka cowok yang menganjurkan aku untuk bakar-bakar ban di depan musholla terdekat kalau lagi stress, daripada harus berserah diri kepada Nya. Bukannya aku suka melakukan hal-hal yang rebel, tapi ya, emosi itu sama kaya tinja, harus segera dikeluarkan, biar legaaaaaaa. 

Tapi tapi tapiiiiiiiiiiiiiiiiii, Ka Letoy (demi kelancaran jodoh nama bukan nama sebenarnya, red) berpikiran lain, "ya gue sih lebih suka punya pasangan yang bisa nenangin gue pas gue lagi marah…" Woooooooooooooooow, dan anehnya, jawaban yang sama aku dapatkan dari 4 orang kelompok VieLo yang berumur dalam rentang yang sama. 

"Siapa sih yang nggak mau dapet pasangan kaya Siti Nurhaliza yang cantik, anggun, kalem, sayangnya gue kagak bisa beliin dia plat mobil seharga 185 juta, kaya yang laki-nya lakuin barusan…" lanjut Ka Letoy.

Ternyata mereka juga mencari pasangan yang berpikir jauh ke depan. Hoooooo, aku banget ini mah, aku suka banget berpikir jauh ke depan, terus belok ke kiri, lurus sampe mentok, ada masjid, di situ aku bisa ngeliat pangkalan ojek, nah di sana itu tempat beli gorengan ama es dawet paling enak se-Banten.

Pasangan yang bisa diajak curhat juga tentu lebih menyenangkan. Hoooo, aku kira enakan juga ngerujak daripada curhat.

Dan harus mau menerima diri kamu apa adanya. Waaaaaaaah, kebalik banget sama aku ini mah, kalau ketemu sama cowok yang pertama kali aku tanya, "kamu adanya apa?" (hahahahhaa...)

Bagi temen-temen cowok ku juga, ternyata cewek kalem lebih terlihat menarik. Oooooh ini mah aku banget! Aku itu kalem banget! *Ngomongnya sambil melakukan senam tera 22 peregangan.

Sedangkan bagi temen ku yang berjenis kelamin cewek, lebih suka pria yang bisa diandalkan. Kalau rumah bocor, dia betulin gentengnya. Kalau aer di kamar mandi mampet, dia bisa betulin saluran pipanya. Kalau listrik mati, dia bisa betulin sakelarnya. *Langsung berpikir, ternyata cowok yang kerja di PLN sama PDAM itu terlihat lebih keren di mata para wanita di atas 25 ya??? Setidaknya mereka bisa diandalkan.

Baru tau! Baru tau! Baru tau! Aku baruuuu tauuuuu! Hehehehehehehehe, aku mau belajar jadi cewek baik-baik ah. Baik nyayangin pasangannya, baik juga morotin celana nya, ahahahahahahahahahahaha! Becandaaaaaaaa, Cieeenntt...

Wah, ternyata aku itu bukan termasuk cewek yang didambakan para temana2 ya! Ahahahahahahahahahahahaha! *Tertawa getir yang dilanjuti dengan kegiatan menangis sesegukan di pojokan toilet ladies l SMP 1 Palembang, tempat para anak-anak yang rajin discuss rahasia.










Pertanyaan ku.....
Wahai Jodohku... Kapankah kiranya kau sudi melamarku???