Hai-hai!
Sudah sebulan terakhir ini saya jalan-jalan and it's still continuing. To the place that I've never been before.Get lost and interact with local people.
Sebenernya kalau diliat dari keadaan kantong sih kian memprihatinkan, kekekekeke. Tapi, kalau dilihat dari hati yang mudah galau ini, kayanya, selain mendekatkan diri sama Tuhan, travelling tampak seperti obat terbaik yang Tuhan kasih.
Untuk cerita saya traveling ke mana aja-nya saya simpen di hati dulu yak, kekekeke. Mau saya resapi dalam-dalam dulu, ambil hikmahnya, terus itung-itung pengeluarannya, kekekeke. Agak sedih juga kalau ngomongin duit. Tapi kata si Mamam, uang itu bisa dicari, kesenangan itu nggak bisa dibeli, dan ketenangan hati itu tak akan terganti. Jiyeeeeeeeeeeeeh....
Ini kenapa bisa ya??? Orang tuanya mah kece, tapi anaknya mah gampang galau gundah gulana. Nonton si Dendy sama si Indah baekan di sinetron Tersanjung 7 aja udah bisa buat saya nangis.
Seperti yang kita tahu. Tuhan selalu ngasih cara terkeren yang Dia punya untuk memberi pelajaran kepada umat-Nya. Dan entah kenapa aku selalu mendapatkan pelajaran-pelajaran yang sangat kece ketika aku melakukan traveling.
Aku sering bilang, traveling seems like hijrah for me. Ketika keadaan dompet berbanding terbalik dengan keadaan jiwa, kekekekeke, however I always feel better after I do travel :)
Somehow aku ga bisa marah ketika ada yang ngatain aku "stupid indon!", digoda-in mamang-mamang tukang jual buah, dibeli-in ice cream sama orang yang ga pernah ketemu sama sekali, and how does it feel to be a minority....It's awesome! Semuanya ku dapetin ketika aku traveling.
Tak perlu kamera SLR dengan lensa super gede untuk meng-capture apa yang Tuhan udah berikan. Kita cuma perlu buka hati kita yang super kece aja :)
This is your life. Do what you love. And do it often. Travel often, getting lost will help you to find yourself :)
Tampilkan postingan dengan label Alau. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Alau. Tampilkan semua postingan
Jumat, 24 Februari 2012
Jumat, 17 Juni 2011
Alau 2011 (Sisyen Tigah)
Hai, hai, haaaaiiii kembali bersama Permaisuri Vie di sore yang galau….How's life? Makin buruk? Bagooooouussss! Naaaah, gituuuu doooong. Katanya setia kawan sama akyuuhhh….Sebaagai anggota kelompok Vielo yang baik dan budiman dan gemar menabung, temen-temen juga harus mengikuti apa yang dirasakan oleh sang penulis dooong aaaah…..
Temen-temen tau Mira W. ga??? BUKAAAAAAN! Dia bukan temennya Mira Santika! Iyuuuuuuh, udah mah galau, bodo lagi! Jadi ya, si Mira W. itu adalah penulis nopel-nopel romantis and guess what???? Salah satu nopel best seller-nya itu berjudul…..GALAU! Aiiiiiiiiiiiiiiiih~ Tuuuuh liaaaaat! Galau itu udah jadi bagian dari kebudayaan-kesusastraan modern bangsa Indonesia!

Well, walaupun aku lahir bukan dimasa nopel itu terbit tapi aku sedang mengalami galau stadium III, tapi aku teteup akan memenuhi janji ku di postingan-postingan sebelumnya. Sekarang it's time to share other 7 tips en trik how to be an effective galau….
Kalau studio Huliwut sono noohh boleh bangga punya batman dan superman, kelompok Vielo juga ga boleh kalaaaaaah, kite-kite pade so pasti punya…..(Eng-ing-eng) GALAU-MAN! Yo-i bangeeeetz déh kakak! Tugas si galau-man ini adalah menggalaukan seluruh penduduk bumi! Huaaahaahaaaa...
Sesaat barusan, aku baru ngobrol bareng galau-man. kami bertukar pikiran bagaimana caranya menguasai dunia dengan kekuatan galau-tiara-action. Akhirnya dia bersedia mengeluarkan tujuh jurus pamungkas. Kalian boleh merasa senang, jika di dua postingan sebelumnya, kalian masih ga ngerasain kegalauan tiada tara, maka di postingan kali ini, aku jamin benih-benih galau itu akan tumbuh dengan subur di dalam jiwa para tunas muda harapan bangsa Indonesia ini.
Olraaaaait beibeeeeh, siapkan kondisi kebatinan kalian semua dari serangan galau-tiara-action-nya galau-man feat. Permaiduri Vie. Dengan kekuatan bulan, akan menggalukanmu!
1. Katakan 'tidak mungkin' atau 'tidak bisa' untuk setiap hal yang mungkin dicoba. Kemajuan telah banyak diraih oleh mereka yang pernah mencoba. Dengan dua 'magic words' tersebut perkembangan kegalauan Anda akan meningkat tajam, setajam pisau ginshu!
2. Jangan percaya siapapun! Apalagi percaya diri! Yakinlah apa yang dikatakan oleh Rudi, bahwa Anda akan selalu melakukan kesalahan dalam bertindak dan TIDAK MUNGKIN (don't forget to put these magic words, red) memperbaikinya. Yakinlah di dunia ini cuma Anda yang bisa memikul masalah-masalah yang Anda punya. Jangan meminta bantuan dan pertimbangan orang lain untuk bertindak. Kenapa? Karena balik lagi: Jangan percaya siapapun!
3. Curigalah segala sesuatu. Percayailah bahwa setiap orang selalu punya motif buruk di belakang tindakan baiknya dan orang selalu buruk dibalik tindakan buruknya.
4. Jangan berpikir bahwa dunia ini indah! Menontoh shitnetron 24 jam sehari-7 hari seminggu akan sangat membantu.
5. Selalu bandingkan apa yang tidak Anda punya dari orang lain dengan apa yang mereka punya. I'll guarantee for you'll suffer an instant misery.
6. Salahkan keadaan, sekitar, semuanya! Atas segala hal yang tidak menyenangkan yang terjadi. Selalu berperanlah sebagai korban. Kasihani dirimu sebisa mungkin, kawan.
7. Galau lah terus! Terus! Jangan ditunda! Apalagi dihentikan? Buat diri Anda sekalut mungkin! Pastikan selalu ada hal yang bikin Anda galau!
Ikuti saja poin-poin di atas, and voilaaaaaaaaaaaa! ga ada hari tanpa kamu ngucapin "ooooh pak!" atau "oooooh syit!" Tuh, coba déh kalian pikir! Di mana lagi kalian bisa dapet tips en trik untuk menjadi galau seutuhnya???? Toko buku Aksara sampe Gramedia mah paling banter ngejual buku-buku pembangkit semangat! Cih! Udaaaaaah banyak buku begituan yang pada akhirnya cuma jadi pajangan doang! Coba déh tulisan ini kalian print terus laminating, baca terus-menerus, selesai shalat, sebelum novena, pasti ampuh!
Well, selamat menempuh hidup penuh kegalauan!
Temen-temen tau Mira W. ga??? BUKAAAAAAN! Dia bukan temennya Mira Santika! Iyuuuuuuh, udah mah galau, bodo lagi! Jadi ya, si Mira W. itu adalah penulis nopel-nopel romantis and guess what???? Salah satu nopel best seller-nya itu berjudul…..GALAU! Aiiiiiiiiiiiiiiiih~ Tuuuuh liaaaaat! Galau itu udah jadi bagian dari kebudayaan-kesusastraan modern bangsa Indonesia!

Well, walaupun aku lahir bukan dimasa nopel itu terbit tapi aku sedang mengalami galau stadium III, tapi aku teteup akan memenuhi janji ku di postingan-postingan sebelumnya. Sekarang it's time to share other 7 tips en trik how to be an effective galau….
Kalau studio Huliwut sono noohh boleh bangga punya batman dan superman, kelompok Vielo juga ga boleh kalaaaaaah, kite-kite pade so pasti punya…..(Eng-ing-eng) GALAU-MAN! Yo-i bangeeeetz déh kakak! Tugas si galau-man ini adalah menggalaukan seluruh penduduk bumi! Huaaahaahaaaa...
Sesaat barusan, aku baru ngobrol bareng galau-man. kami bertukar pikiran bagaimana caranya menguasai dunia dengan kekuatan galau-tiara-action. Akhirnya dia bersedia mengeluarkan tujuh jurus pamungkas. Kalian boleh merasa senang, jika di dua postingan sebelumnya, kalian masih ga ngerasain kegalauan tiada tara, maka di postingan kali ini, aku jamin benih-benih galau itu akan tumbuh dengan subur di dalam jiwa para tunas muda harapan bangsa Indonesia ini.
Olraaaaait beibeeeeh, siapkan kondisi kebatinan kalian semua dari serangan galau-tiara-action-nya galau-man feat. Permaiduri Vie. Dengan kekuatan bulan, akan menggalukanmu!
1. Katakan 'tidak mungkin' atau 'tidak bisa' untuk setiap hal yang mungkin dicoba. Kemajuan telah banyak diraih oleh mereka yang pernah mencoba. Dengan dua 'magic words' tersebut perkembangan kegalauan Anda akan meningkat tajam, setajam pisau ginshu!
2. Jangan percaya siapapun! Apalagi percaya diri! Yakinlah apa yang dikatakan oleh Rudi, bahwa Anda akan selalu melakukan kesalahan dalam bertindak dan TIDAK MUNGKIN (don't forget to put these magic words, red) memperbaikinya. Yakinlah di dunia ini cuma Anda yang bisa memikul masalah-masalah yang Anda punya. Jangan meminta bantuan dan pertimbangan orang lain untuk bertindak. Kenapa? Karena balik lagi: Jangan percaya siapapun!
3. Curigalah segala sesuatu. Percayailah bahwa setiap orang selalu punya motif buruk di belakang tindakan baiknya dan orang selalu buruk dibalik tindakan buruknya.
4. Jangan berpikir bahwa dunia ini indah! Menontoh shitnetron 24 jam sehari-7 hari seminggu akan sangat membantu.
5. Selalu bandingkan apa yang tidak Anda punya dari orang lain dengan apa yang mereka punya. I'll guarantee for you'll suffer an instant misery.
6. Salahkan keadaan, sekitar, semuanya! Atas segala hal yang tidak menyenangkan yang terjadi. Selalu berperanlah sebagai korban. Kasihani dirimu sebisa mungkin, kawan.
7. Galau lah terus! Terus! Jangan ditunda! Apalagi dihentikan? Buat diri Anda sekalut mungkin! Pastikan selalu ada hal yang bikin Anda galau!
Ikuti saja poin-poin di atas, and voilaaaaaaaaaaaa! ga ada hari tanpa kamu ngucapin "ooooh pak!" atau "oooooh syit!" Tuh, coba déh kalian pikir! Di mana lagi kalian bisa dapet tips en trik untuk menjadi galau seutuhnya???? Toko buku Aksara sampe Gramedia mah paling banter ngejual buku-buku pembangkit semangat! Cih! Udaaaaaah banyak buku begituan yang pada akhirnya cuma jadi pajangan doang! Coba déh tulisan ini kalian print terus laminating, baca terus-menerus, selesai shalat, sebelum novena, pasti ampuh!
Well, selamat menempuh hidup penuh kegalauan!
Kamis, 16 Juni 2011
Alau 2011 (Sisyen Dua)
Masih dari kolaborasi duet maut aku bersama Mawar (demi kelancaran jodoh, nama yg sebenarnya dirahasikan)
Kemarin malam kami berdiskusi panjang tentang tahapan-tahapan perasaan yang kami rasakan selama ini. Well, mungkin kalian sudah dilanda gundah gulana, ketika kalian sudah merasakan galau berlebihan akhir-akhir ini. Tapi sesuai kata orang tua jaman baheula, di atas langit masih ada loteng dan genteng, di atas galau masih ada perasaan yang ga kalah miris teriris iris lainnya.
Setelah ngobrol selama tiga jam, akhirnya aku dan Mawar, berani merumuskan sebuah level tersendiri.

Asobing (Anak SOcial climBING)
Galau-o-meter: Nol. Zero. Nada. Teu aya.
Ciri-ciri: Aku hidup untuk hari ini. Masa lalu itu cuma waktu yang sudah terjadi. Masa sekarang itu sedang terjadi. Masa depan itu belum terjadi.
Q: Pernah galau?
A: "Galau? What is galau? Itu brand rumah moda terbaru di Polandia?"
G4vL (dibaca: gahooool)
Galau-o-meter: Tergantung situasi. Klo lagi susah buang air besar, bisa galau tingkat dewa. Kalau lagi berdua-an sama pacar di Setarbaks (star bucks), boro-boro mikirin galau, yang ada di pikirannya cuma gimana caranya bisa ngambil foto dengan angel keren dari i phone-nya terus di upload ke twitter pake instagram. hahahhaa
Ciri-ciri: Sering beredar di tempat-tempat nongkrong terbaru. Celana boleh sobek, tapi bukan dikarenakan keserempet mamang ojek, tapi emang modelnya kaya gitu, jek!
Q: Pernah galau?
A: "Pernah. Gara-gara gue lupa bawa charger i pad sama i phone."
Keren
Galau-o-meter: Sometimes.
Ciri-ciri: Suka menabung di bank, membantu ayah mencuci mobil, dan membantu ibu masak di dapur. Suka membantu memecahkan masalah para temannya yang sedang merasakan kegalauan luar biasa, suka menolong nenek-nenek menyebrang di jalan, suka memberi uang kepada kaum papa.
Q: Pernah galau?
A: "Aku ini hanya manusia biasa yang bisa terluka jua."
Cool
Galau-o-meter: Sering, tapi ya sudahlah.
Ciri-ciri: Pake helm dan kaca mata, punya sayap, membela kebajikan dan kebenaran. P-Man banget lah pokoknya. Punya jati diri ganda, sebagai seorang manusia biasa dia bakal sering galau, tapi klo udah berubah jadi super hero, dia hapus rasa galau yang ada di hatinya lalu mulai memberantas kejahatan di muka bumi ini.
Q: Pernah galau?
A: "Kalau saya nggak berhasil menumpas perampok bank, saya bakal galau."
Normal
Galau-o-meter: 50-50
Ciri-ciri: Hidupnya lempeng. Klo ada kulit pisang di tengah jalan, dia bakal buang ke tempat sampah. Klo pulsa hengpon-nya abis, dia beli voucher di warung. Klo laper, dia masak indomie di dapur. Kalau pengeneek, dia pergi ke toilet. (Jore euuyyyy)
Q: Pernah galau?
A: "Iya…."
Alay
Galau-o-meter: 60-40
Ciri-ciri: Galau-nya hanya untuk mencari perhatian semata. Biar dilirik kecengan, biar ditanya sama temen-temen sekelas/sekantor, biar dinaekin gajinya ama bos, dan biar tambah disayang ibu mertua.
Q: Pernah galau?
A: "Pastinya doooong. Gimana ga galau, kalau dia udah mulai ga ngajak gue heng-owut di cafe lagi? Gaji gue cuma cukup buat makan di sushi tei? Temen-temen di kelas mulai pada ngejauhin, cuma gara-gara gue punya ferrari baru? PEULISSS déh, Tuhan itu nggak adil!"
Galau
Galau-o-meter: 99,99 %
Ciri-ciri: Suka makan bala-bala di kolong meja dan nonton serial-drama-laga 'Pendekar Harum' dari balik sofa sambil nangis. (pengalaman pribadi, red)
Q: Pernah galau?
A: "Hiks, hiks, hiks, hiks…"
Kosong
Galau-o-meter: Seratus persen.
Ciri-ciri: Kalau di kelas, duduknya di meja paling belakang, diem, sendirian, bengong, pikiran melayang, Pokoknya, tinggal tunggu waktu kesurupan aja.
Q: Pernah galau?
A: "….." (Hanya terdenar suara hembusan angin dari nyiur yang melambai)
Hampa
Galau-o-meter: > 100%
Ciri-ciri: Kudu dicolek pake golok pembunuh naga terlebih dahulu, baru déh dia ngeh kalau ada yang mau ngajak ngobrol.
Q: Pernah galau?
A: "Galau is my religion!"
Patrick
Galau-o-meter: ~ (tak terhingga)
Ciri-ciri: Mengira bahwa dirinya adalah seekor bintang laut yang punya kulit warna merah muda, sering pake celana motif bunga-bunga warna ungu, dan punya rumah batu di Bikini Bottom. Intinya, selalu berpikir bahwa dirinya bukan manusia yang diberi akal budi sama Yang Maha Kuasa.
Q: Pernah galau?
A: "Byur!" (Nyebur ke laut)
So, se-galau apa hati kalian?
Kemarin malam kami berdiskusi panjang tentang tahapan-tahapan perasaan yang kami rasakan selama ini. Well, mungkin kalian sudah dilanda gundah gulana, ketika kalian sudah merasakan galau berlebihan akhir-akhir ini. Tapi sesuai kata orang tua jaman baheula, di atas langit masih ada loteng dan genteng, di atas galau masih ada perasaan yang ga kalah miris teriris iris lainnya.
Setelah ngobrol selama tiga jam, akhirnya aku dan Mawar, berani merumuskan sebuah level tersendiri.

Asobing (Anak SOcial climBING)
Galau-o-meter: Nol. Zero. Nada. Teu aya.
Ciri-ciri: Aku hidup untuk hari ini. Masa lalu itu cuma waktu yang sudah terjadi. Masa sekarang itu sedang terjadi. Masa depan itu belum terjadi.
Q: Pernah galau?
A: "Galau? What is galau? Itu brand rumah moda terbaru di Polandia?"
G4vL (dibaca: gahooool)
Galau-o-meter: Tergantung situasi. Klo lagi susah buang air besar, bisa galau tingkat dewa. Kalau lagi berdua-an sama pacar di Setarbaks (star bucks), boro-boro mikirin galau, yang ada di pikirannya cuma gimana caranya bisa ngambil foto dengan angel keren dari i phone-nya terus di upload ke twitter pake instagram. hahahhaa
Ciri-ciri: Sering beredar di tempat-tempat nongkrong terbaru. Celana boleh sobek, tapi bukan dikarenakan keserempet mamang ojek, tapi emang modelnya kaya gitu, jek!
Q: Pernah galau?
A: "Pernah. Gara-gara gue lupa bawa charger i pad sama i phone."
Keren
Galau-o-meter: Sometimes.
Ciri-ciri: Suka menabung di bank, membantu ayah mencuci mobil, dan membantu ibu masak di dapur. Suka membantu memecahkan masalah para temannya yang sedang merasakan kegalauan luar biasa, suka menolong nenek-nenek menyebrang di jalan, suka memberi uang kepada kaum papa.
Q: Pernah galau?
A: "Aku ini hanya manusia biasa yang bisa terluka jua."
Cool
Galau-o-meter: Sering, tapi ya sudahlah.
Ciri-ciri: Pake helm dan kaca mata, punya sayap, membela kebajikan dan kebenaran. P-Man banget lah pokoknya. Punya jati diri ganda, sebagai seorang manusia biasa dia bakal sering galau, tapi klo udah berubah jadi super hero, dia hapus rasa galau yang ada di hatinya lalu mulai memberantas kejahatan di muka bumi ini.
Q: Pernah galau?
A: "Kalau saya nggak berhasil menumpas perampok bank, saya bakal galau."
Normal
Galau-o-meter: 50-50
Ciri-ciri: Hidupnya lempeng. Klo ada kulit pisang di tengah jalan, dia bakal buang ke tempat sampah. Klo pulsa hengpon-nya abis, dia beli voucher di warung. Klo laper, dia masak indomie di dapur. Kalau pengen
Q: Pernah galau?
A: "Iya…."
Alay
Galau-o-meter: 60-40
Ciri-ciri: Galau-nya hanya untuk mencari perhatian semata. Biar dilirik kecengan, biar ditanya sama temen-temen sekelas/sekantor, biar dinaekin gajinya ama bos, dan biar tambah disayang ibu mertua.
Q: Pernah galau?
A: "Pastinya doooong. Gimana ga galau, kalau dia udah mulai ga ngajak gue heng-owut di cafe lagi? Gaji gue cuma cukup buat makan di sushi tei? Temen-temen di kelas mulai pada ngejauhin, cuma gara-gara gue punya ferrari baru? PEULISSS déh, Tuhan itu nggak adil!"
Galau
Galau-o-meter: 99,99 %
Ciri-ciri: Suka makan bala-bala di kolong meja dan nonton serial-drama-laga 'Pendekar Harum' dari balik sofa sambil nangis. (pengalaman pribadi, red)
Q: Pernah galau?
A: "Hiks, hiks, hiks, hiks…"
Kosong
Galau-o-meter: Seratus persen.
Ciri-ciri: Kalau di kelas, duduknya di meja paling belakang, diem, sendirian, bengong, pikiran melayang, Pokoknya, tinggal tunggu waktu kesurupan aja.
Q: Pernah galau?
A: "….." (Hanya terdenar suara hembusan angin dari nyiur yang melambai)
Hampa
Galau-o-meter: > 100%
Ciri-ciri: Kudu dicolek pake golok pembunuh naga terlebih dahulu, baru déh dia ngeh kalau ada yang mau ngajak ngobrol.
Q: Pernah galau?
A: "Galau is my religion!"
Patrick
Galau-o-meter: ~ (tak terhingga)
Ciri-ciri: Mengira bahwa dirinya adalah seekor bintang laut yang punya kulit warna merah muda, sering pake celana motif bunga-bunga warna ungu, dan punya rumah batu di Bikini Bottom. Intinya, selalu berpikir bahwa dirinya bukan manusia yang diberi akal budi sama Yang Maha Kuasa.
Q: Pernah galau?
A: "Byur!" (Nyebur ke laut)
So, se-galau apa hati kalian?
Langganan:
Postingan (Atom)