Apa artinya valentine? Itu budaya barat. Indonesia menolak valentine, dll. Kata-kata tersebut nampaknya menjadi topik hangat setiap menjelang tanggal 14 februari. Hmm..selalu ada pro dan kontra terhadap keberadaan hari valentine. Bagaimanapun, keberadaan hari kasih sayang tersebut tetap saja dimanfaatkan untuk mendulang rupiah, misalnya oleh tukang bunga, tukang pernak-pernik lucu, tukang cokelat, bahkan program televisi.
Gak penting juga siy ngurusin kaitan antara hari kasih sayang dengan ajaran agama, toh manusia hidup dengan keberagamannya dan menurut ku sangat wajar hari kasih sayang dijadikan hari khusus asalkan dalam perayaannya disesuaikan dengan norma-norma yang berlaku di masyarakat.
Kasih sayang bisa ditunjukan kepada setiap orang, sekalipun pengamen jalanan. Kita bisa ngasih coklat ke mereka ketika lampu merah menyala. Mungkin kalo momentnya bukan valentine, kita males ngasih apa-apa ke orang lain...ya, semoga saja semakin lama masyarakat Indonesia semakin terbuka pikirannya dan mau menerima (memfilter) budaya asing yang masuk. Yang baik diambil, sedangkan yang diburuk dibuang...
Dan utk kali ini, Valentine's day aku habiskan bersama keluarga tepatnya di rumah Mbak Pit, karena besok ada acara syukuran anak pertama nya 'Rasya'... sekaligus perayaan Ulang Tahun Fattah adek nya Bang Al... ssstttt aku di daudlat jd MC nya... haaaaa excited mix pussyiingg decchhh skr...
As info, drmh sana lg pada masak2,, skr aku lg duduk di salah satu Coffee Shop di bilangan Palembang Square ditemani rombongan anak2 (Al, Dedek Bila, dan Vivi) sambil nunggu BOS (Mamas) ngantri di loket pembayaran (beli perlengkapan ultah bsk)....
What a fun day with children around you... :-)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar