About me?

Foto saya
I'm humble and friendly

Senin, 12 Maret 2012

Quote 12 March 2012

"Ngaku haji dan umrah berkali-kali, tapi masih suka buang sampah sembarangan? Hmmmmm…."
Vie 23 tahun, pengen jadi haji go green-

Senin, 05 Maret 2012

Cerita di kala Siomay ke Perut

Di postingan kali ini aku mau ngebahas sedikit pekerjaan si Tante yang berpenghasilan 200 milyar per bulan (kalau niat korupsi). Sayangnya, beliau suka lebih takut sama Tuhan, daripada takut anaknya besok ga bisa beli tas hermes..

Ya gitu déh, si Tante suka ngajarin ku, kalau gaji itu datangnya dari bos, sedangkan rezeki datangnya dari Tuhan. Gaji boleh 2 juta per bulan, tapi yang namanya rezeki bisa 2 milyar per hari. Makanya banyak manusia yang gajinya lebih kecil dari presiden Indonesia, tapi bahagianya ngelebihin presiden Mogadisu.

Ya begitulah kehidupan ku sama si Tante, kadang suka kesel kalau beliau udah nyuruh kawin melulu, tapi teteup ngerasa seneng banget kalau dijajanin makan siang sepiring siomay yang sebenernya bisa ku beli pake uang sendiri.






Tapi, di balik sepiring siomay yang cuma tujuh ribu perak, si Tante selalu punya tujuh juta cerita yang nyaingin komik detektif Conan yang cuma Tuhan yang tau kapan tamatnya T.T

Si Tante kali ini cerita tentang pekerjaannya sebagai PNS yang harus menilai kebersihan salah satu kelurahan yang sedang ditinjaunya.

Sebut saja keluarahan Mawar (bukan kelurahan sebenarnya, red), terletak di pinggiran Bogor. Bisa dibilang, kelurahan ini terletak di kawasan Bogor coret tujuh belas kali. Jauh di pedalaman, namun kaya akan sumber daya alam.

Agar terjaga kejujuran daripada kebersihan dari kelurahan tersebut, si Tante melakukan inspeksi ala KPK yang kawin silang sama jelangkung alias mendadak-datang-tak-diundang-pulang-tak-diantar.

Maklum, kata si Tante kalau dikasih tau dari awal mau ada inspeksi kebersihan dari pemerintah pusat, tuh kelurahan suka udah siap-siap dari jauh hari gitu. Terus, tuh lingkungan kelurahan cuma bakal bersih pas ada tim pemerintah pusat datang menilai aja?
Untuk memperdalam laporan yang ada, si Tante melakukan wawancara dengan seorang ibu yang tinggal di kelurahan Mawar (bukan kelurahan sebeneranya, red) yang tidak memiliki saluran pembuangan yang baik, sehingga di pojokan rumahnya selalu terlihat lalat berkerumun T.T

Si Tante (T): "Jadi, kalau ada sampah ibu buang ke mana?"
Ibu kelurahan Mawar (I): "Ya ke belakang aja Bu…"
T: "Ke belakang? Ke mana Bu?"
I: "Ke kali atuh Bu, enak buang sampah ke kali mah, luas, lega, langsung we palid ka laut…"
T: "Setelah yang saya lihat, di rumah ini tidak ada kakus ya Bu?"
I: "Ada Bu…"
T: "Di mana?"
I: "Di belakang Bu…"
T: "Di belakang? Di kali?"
I: "Iya Bu. Enak kalau buang air besar di kali mah, mau bebersih juga, aernya banyak. Kotoran saya juga mereun langsung bisa dimakan sama lele…" (Pas diceritain bagian ini, yang mulia Teteh Vie langsung puasa makan lele dua minggu!)
T: "Kalau mau nyuci? Ibu ke kali juga?"
I: "Iyah atuh, nggak usah dibilas kuat-kuat, da aernya juga kenceng pisan…."
T: "Terimakasih atas partisipasinya Bu…."
I: "Ini atuh aer teh nya diminum dulu…"
T: "Ini ibu ambil aernya dari kali juga?"
I: "Sumuhun atuh, ti mana deui coba Bu?"

OOOOOOOOOOOOOOOOOOOoooooouch gawd! Semoga bukan Sungai Bengawan Solo yang ada di belakang rumah si Ibu yang satu ini ya T.T
Temen-temen bisa bayangin nggak? Kalau kalian buang air besar, buang sampah, mandi, plus cuci baju dan piring di tempat yang sama????

Makanya aku mah no comment déh sama rencana DPR yang merelokasi budget sampai 2 milyar hanya untuk toiletnya saja. Tapi, kebayang ya, buat gedung DPR yang jumlah pengguna toilet di gedungnya saja mungkin hanya 500 (itu juga kalau semua anggota DPR masuk kerja) orang per hari, kita harus menyiapkan uang 2 milyar???

Apalagi buat penyediaan MCK yang baik buat kelurahan Mawar yang jumlah penduduknya ada 2000-an orang??? 4 milyar untuk WC??? Asalkan emang beneran buat WC, bukan buat resepsi nikahan istri ke tiga belas, yang mulia Vie ridha dah bayar pajak tinggi juga...

Quote, 05 March 2012




"If you want to become famous online, do something offline….."
-Vie, 23 tahun, blogger, for the one who wants to be online hipster-

Minggu, 04 Maret 2012

Quote, 04 March 2012




"Gaji boleh cuma 5 juta per bulan, tapi rezeki 50 juta per hari *salto memutar di udara"
-Vie, 23 tahun, (bakal jadi) orang kaya ke-24 di Indonesia, lagi mikirin Morgan SM*SH saham di BEJ-

Kamis, 01 Maret 2012

Quote, 01 March 2012




"Soekarno bilang; 'Beri aku 10 pemuda! Maka akan kuubah dunia!' 
Gue bilang; 'Beri aku 10 pemuda! Maka akan kubentuk boiben ala Korea!' T.T"
-Vie, 23 tahun, penggemar Moh. Hatta dan Woo Young-nya 2PM, kyaaaaaaaaa-