Hai temen-temen kelompok VieLo bagaimana kabarnya????
Ngggg, pertanyaan di atas itu basa-basi sih. Sebenernya sih aku cuma mau ngasih pengumuman aja, kalau tanggal 24 November kemaren, yang mulia Teteh Vie ulang tahun ke 16! Kyaaaaaaaaaaaaaa~ Ketauan banget ngibulnya T.T
Menurut peruntungan china, aku bakal hoki banget tahun ini. Soalnya, katanya tahun ini akan dikuasai oleh naga air, dan zodiak aku yang Sagitarius, juga dilambangkan oleh api. Intinya yang mulia Teteh Vie bakal keren banget déh tahun ini! Kakakakakaka.
Terus, gimana perayaan ulang tahun aku kemaren. Waaah, seruuu banget, kita mabok-mabokan sampe malem, pesta shabu, salah pergaulan banget déh, iyuuuh naudzubillahiminzalik! Kakakakaka! Nggak deng bercanda.
It was so simple, Mamam sama Papap cuma ngucapin "innalilahiwainailaihiradziun…." aja. Soalnya jatah aku idup di dunia berkurang satu tahun lagi T.T Terus udah aja. Nggak ada yang ngasih kado pula T.T
Tapi, alhamdulillah Tuhan ngasih hadiah yang keren banget. Kekekeke, emang beda ya kado dari Tuhan sama dari manusia, kekekeke. Aku pergi ke sebuah tempat yang sudah ku rencanakan dari dahulu, namun baru diberi kesempatan sama Tuhan, pas ulang tahun kemarin :) itu hadiah dr Kd. Jalan2 ke KL..
Teruuuussss, rasa sedih ku juga ilang pas buka Fesbuk. Ternyata di sana buuuuuuuanyak banget yang ngasih ucapan selamat dan doa biar enteng jodoh.
Jadi, jodoh ku enteng???? Berat badannya cuma 10 kilo gitu??? Iiiiih jangan atuuuuuh. Aku pengen punya jodoh yang kekar, kaya raya, soleh, gemar menabung, berbakti kepada orang tua, tampan nan jumawa, tidak sombong, kepintaran otaknya nggak ketulungan, dan selalu bawa payung ketika hujan. Amiiiin.
Akhir kata, yang mulia mau mengucapkan,
Kekekekekeke. Aduuuuuh, waktu di umur 23 dulu, si Mamam udah kawin. Nah ini, di umur segini, aku masih aja ngimpi-in Morgan SM*SH biar tergila-gila sama aku??? Ini emang bener kayanya, aku kudu nyolong celana dalemnya si Morgan! Kan katanya pelet pake celana dalem tuh ampuh benjet! Ada yang mau bantu?
Oke déh, terimakasih atas semua doanya, semoga yang mulia bisa jadi tambah cantik, kece, pinter, dan dilapangkan rezekinya, amiiiin.
\(^_^)/
Tampilkan postingan dengan label GokilAku. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label GokilAku. Tampilkan semua postingan
Selasa, 28 Februari 2012
Senin, 27 Februari 2012
My B'day Resolution
Temen-temen kelompok VieLo (Vie Lovers) udah pada tau kan ya kalau aku itu ulang tahun 24 November laluuuuu?????? Trussss???? Mana kadonyaaaah???? Cih!
Mana? Mana? Mana mobil jaguar yang nunggu di depan rumah ku? Mana kalung mutiara hitam dari perairan Raja Ampat? Mana? Mana? Mana? Aku tekankan aku mah bukan tipe cewek matre, aku cuma tipe cewek yang seneng kalau bisa ke emol pake jaguar sama kalung mutiara hitam asli Papua aja T.T
Tapi, aku brasa 'dilempar' batu bata nih sama Tuhan. Maklum, biasanya setiap ulang tahun itu si Papap selalu ngasih hadiah buku Harry Potter, tapi sehubungan Harry Potter-nya udahan, jadi aku pun ga punya pengharapan apa-apa di ulang tahun kali ini, sampai aku baca reply-an yang satu entuh,
Gustiiiiiii (nggak pake Randa!) 2 M! Dua em! Dua em….Ber??? Seumur idup ku belum pernah liat duit 2 M! Palingan kalau di acara tipi yang suka nayangin jumlah duit yang dikorup sama para pejabat, para anchors itu cuma ngomong doang, "para pemirsa, oknum A telah korupsi sebanyak 2 milyar…." Tanpa nunjukin duit 2 milyar itu sebanyak apa.
Sekoper? Selemari baju si Mamam? Sebesar cintaku padamu???? Kyaaaaaa~
Waaaaooooooooooooooooow, gimana rasanya ya punya uang 2 milyar itu? Nggggg, salah, salah, maksudnya gimana ya ngerasain bisa sedekah 2 M???
Yup, dua hari sebelum aku ulang tahun, aku seperti mendapat tantangan (ngggg, aku kurang suka menyebutkan kata 'cobaan') dari Tuhan, buat naro reply-an itu buat jadi resolusi di ulang tahun ku kali ini.. November mendatang 2012 coming sun...
Seriusan, sampai saat ini aku gatau g imana caranya? Kapan kepastiannya? Di mana bisa terlaksananya? Bentuknya kaya gimana? Berapa rintangan yang harus ku lalui? Berapa bantuan Tuhan yang bakal aku terima? namun satu hal yang pasti; Aku ingin sedekah 2 M. Aku akan sedekah 2 M. Dan, aku sedekah 2 M :)
Well, that's gonna be my resolution for this year. Sedekah 2 M. It's simply BIG!
Berarti kalau dari hitungan kasar, kan minimal sedekah keharusan (zakat) itu 2,5% dari penghasilan kita. Berarti, dalam kurun satu tahun ini aku harus bisa mengumpulkan pendapatan sekitar 500 milyar???? Huahahahahahahahahahahahahahhahahahahaaaaaaaargh! *Butuh nafas buatan dari Iko Uwais nih T.T Nggggg, tapiGayus aja bisa, masa aku ga bisa? Kekekekeke.
Bismillahirahmanirahim….
Bai de wei, pas lagi nulis postingan ini, tiba-tiba i tunes ku muter lagu ini,
************************Berry James_Jas mekit olrite************************
Yup, buat yang ragu kalau aku bakal mewujudkan resolusi ini, just like the chorus of the song, "just keep your mouth shut, keep your guard up, I swear I'll make it right….."
Mana? Mana? Mana mobil jaguar yang nunggu di depan rumah ku? Mana kalung mutiara hitam dari perairan Raja Ampat? Mana? Mana? Mana? Aku tekankan aku mah bukan tipe cewek matre, aku cuma tipe cewek yang seneng kalau bisa ke emol pake jaguar sama kalung mutiara hitam asli Papua aja T.T
Tapi, aku brasa 'dilempar' batu bata nih sama Tuhan. Maklum, biasanya setiap ulang tahun itu si Papap selalu ngasih hadiah buku Harry Potter, tapi sehubungan Harry Potter-nya udahan, jadi aku pun ga punya pengharapan apa-apa di ulang tahun kali ini, sampai aku baca reply-an yang satu entuh,
Gustiiiiiii (nggak pake Randa!) 2 M! Dua em! Dua em….Ber??? Seumur idup ku belum pernah liat duit 2 M! Palingan kalau di acara tipi yang suka nayangin jumlah duit yang dikorup sama para pejabat, para anchors itu cuma ngomong doang, "para pemirsa, oknum A telah korupsi sebanyak 2 milyar…." Tanpa nunjukin duit 2 milyar itu sebanyak apa.
Sekoper? Selemari baju si Mamam? Sebesar cintaku padamu???? Kyaaaaaa~
Waaaaooooooooooooooooow, gimana rasanya ya punya uang 2 milyar itu? Nggggg, salah, salah, maksudnya gimana ya ngerasain bisa sedekah 2 M???
Yup, dua hari sebelum aku ulang tahun, aku seperti mendapat tantangan (ngggg, aku kurang suka menyebutkan kata 'cobaan') dari Tuhan, buat naro reply-an itu buat jadi resolusi di ulang tahun ku kali ini.. November mendatang 2012 coming sun...
Seriusan, sampai saat ini aku gatau g imana caranya? Kapan kepastiannya? Di mana bisa terlaksananya? Bentuknya kaya gimana? Berapa rintangan yang harus ku lalui? Berapa bantuan Tuhan yang bakal aku terima? namun satu hal yang pasti; Aku ingin sedekah 2 M. Aku akan sedekah 2 M. Dan, aku sedekah 2 M :)
Well, that's gonna be my resolution for this year. Sedekah 2 M. It's simply BIG!
Berarti kalau dari hitungan kasar, kan minimal sedekah keharusan (zakat) itu 2,5% dari penghasilan kita. Berarti, dalam kurun satu tahun ini aku harus bisa mengumpulkan pendapatan sekitar 500 milyar???? Huahahahahahahahahahahahahahhahahahahaaaaaaaargh! *Butuh nafas buatan dari Iko Uwais nih T.T Nggggg, tapi
Bismillahirahmanirahim….
Bai de wei, pas lagi nulis postingan ini, tiba-tiba i tunes ku muter lagu ini,
************************Berry James_Jas mekit olrite************************
Yup, buat yang ragu kalau aku bakal mewujudkan resolusi ini, just like the chorus of the song, "just keep your mouth shut, keep your guard up, I swear I'll make it right….."
Jumat, 24 Februari 2012
This is Your Life. Do what You Love and Do it Often
Hai-hai!
Sudah sebulan terakhir ini saya jalan-jalan and it's still continuing. To the place that I've never been before.Get lost and interact with local people.
Sebenernya kalau diliat dari keadaan kantong sih kian memprihatinkan, kekekekeke. Tapi, kalau dilihat dari hati yang mudah galau ini, kayanya, selain mendekatkan diri sama Tuhan, travelling tampak seperti obat terbaik yang Tuhan kasih.
Untuk cerita saya traveling ke mana aja-nya saya simpen di hati dulu yak, kekekeke. Mau saya resapi dalam-dalam dulu, ambil hikmahnya, terus itung-itung pengeluarannya, kekekeke. Agak sedih juga kalau ngomongin duit. Tapi kata si Mamam, uang itu bisa dicari, kesenangan itu nggak bisa dibeli, dan ketenangan hati itu tak akan terganti. Jiyeeeeeeeeeeeeh....
Ini kenapa bisa ya??? Orang tuanya mah kece, tapi anaknya mah gampang galau gundah gulana. Nonton si Dendy sama si Indah baekan di sinetron Tersanjung 7 aja udah bisa buat saya nangis.
Seperti yang kita tahu. Tuhan selalu ngasih cara terkeren yang Dia punya untuk memberi pelajaran kepada umat-Nya. Dan entah kenapa aku selalu mendapatkan pelajaran-pelajaran yang sangat kece ketika aku melakukan traveling.
Aku sering bilang, traveling seems like hijrah for me. Ketika keadaan dompet berbanding terbalik dengan keadaan jiwa, kekekekeke, however I always feel better after I do travel :)
Somehow aku ga bisa marah ketika ada yang ngatain aku "stupid indon!", digoda-in mamang-mamang tukang jual buah, dibeli-in ice cream sama orang yang ga pernah ketemu sama sekali, and how does it feel to be a minority....It's awesome! Semuanya ku dapetin ketika aku traveling.
Tak perlu kamera SLR dengan lensa super gede untuk meng-capture apa yang Tuhan udah berikan. Kita cuma perlu buka hati kita yang super kece aja :)
This is your life. Do what you love. And do it often. Travel often, getting lost will help you to find yourself :)
Sudah sebulan terakhir ini saya jalan-jalan and it's still continuing. To the place that I've never been before.Get lost and interact with local people.
Sebenernya kalau diliat dari keadaan kantong sih kian memprihatinkan, kekekekeke. Tapi, kalau dilihat dari hati yang mudah galau ini, kayanya, selain mendekatkan diri sama Tuhan, travelling tampak seperti obat terbaik yang Tuhan kasih.
Untuk cerita saya traveling ke mana aja-nya saya simpen di hati dulu yak, kekekeke. Mau saya resapi dalam-dalam dulu, ambil hikmahnya, terus itung-itung pengeluarannya, kekekeke. Agak sedih juga kalau ngomongin duit. Tapi kata si Mamam, uang itu bisa dicari, kesenangan itu nggak bisa dibeli, dan ketenangan hati itu tak akan terganti. Jiyeeeeeeeeeeeeh....
Ini kenapa bisa ya??? Orang tuanya mah kece, tapi anaknya mah gampang galau gundah gulana. Nonton si Dendy sama si Indah baekan di sinetron Tersanjung 7 aja udah bisa buat saya nangis.
Seperti yang kita tahu. Tuhan selalu ngasih cara terkeren yang Dia punya untuk memberi pelajaran kepada umat-Nya. Dan entah kenapa aku selalu mendapatkan pelajaran-pelajaran yang sangat kece ketika aku melakukan traveling.
Aku sering bilang, traveling seems like hijrah for me. Ketika keadaan dompet berbanding terbalik dengan keadaan jiwa, kekekekeke, however I always feel better after I do travel :)
Somehow aku ga bisa marah ketika ada yang ngatain aku "stupid indon!", digoda-in mamang-mamang tukang jual buah, dibeli-in ice cream sama orang yang ga pernah ketemu sama sekali, and how does it feel to be a minority....It's awesome! Semuanya ku dapetin ketika aku traveling.
Tak perlu kamera SLR dengan lensa super gede untuk meng-capture apa yang Tuhan udah berikan. Kita cuma perlu buka hati kita yang super kece aja :)
This is your life. Do what you love. And do it often. Travel often, getting lost will help you to find yourself :)
Rabu, 20 Juli 2011
Akibat Salah Buang Angin
Dear diary.....(cieeeeee, sejak kapan aku punya diary???? Kalau diare sih iya....)
Hai teman-teman kelompokVieLo, kumaha dararamang?
Nggg, aku mau share sedikit nih sesuatu yang terjadi sama aku barusan aja. Akhir-akhir ini untuk menyelesaikan tugas-tugas kerja sialan, aku sedang rajin pergi ke perpustakaan. Nah, bayangan perpustakaan yang kalem, adem, dan nyaman itu selalu ada di dalam benak kita kan? Sampailah aku di sebuah gedung yang mayoritas terbuat dari kaca transparant berukuran 1,2 x 1,2 meter tersebut.
Okay, akhirnya aku menemukan sebuah tempat asoy geboy gedebuk maknyos buat kongkow. Maklum waktu menunjukan pukul 1 siang, jam-jam di mana banyak mahasiswa berdiam diri di sana. Ada yang belajar, ada yang ngobrol, ada yang numpang ke WC (maklum WC perpustakaan di sini lumayan terjaga kebersihannya), ada yang mencari buku, dan.......ada juga yang ciuman. Setidaknya ada beberapa pasangan yang aku pergoki sedang dimabuk samara (bukan 'asmara', tapi memang aku ketik 'samara', yang dalam terjemahan bahasa indonesianya berarti: bumbu dapur!)
Aku membuka si Lepi dengan sungguh anggunnya. Maklum takut membuat keributan dan benar saja si Lepi kembali berulah, kamu tau dong suara laptop yang dinyalakan untuk pertama kali suka ber-jeleger-ria. Dan aku pun kena pelototan orang-orang yang ada di sekitar ku. Berkali-kali keluar kalimat "mati guuueee..." dari mulut ku.
Nah untuk tidak mengulang kesalahan yang sama. Kali ini aku mengetik di atas keyboard Lepi dengan sangaaaaaaaaaat pelaaaaaaaaan-pelaaaaaaaaa aan sekali. Takut dipelototin para bule-bule itu lagi.
Sudah sejam aku duduk dengan tenang, diam, tanpa suara. Terkadang aku bolak balik buku yang sedang aku baca itu, pura-pura mikir, padahal ga ngerti apa-apa juga, maklum otak sih tertuju pada teks perkembangan literatur italia pada zaman Reinassance, tapi kedua mata ini tidak pernah berpaling pada sepasang muda-mudi yang sedang ciuman di depan ku. Alhamdulillah, dapet tontonan gratis.... ahaaaahaaayyyy.... LIVE.mode:on
Tapi......tapi, tapi, suddenly something happens with my stomach. Oh kambingku! Oh my goat! My perut, my perut, my perut.....dan........."PRE EEEEEEEEEEEEEEEEEEET!"
Kampret! Dengan suksesnya aku kentut. Dan semua mata itu terhunus bagai pedang di dadaku. Ingin rasanya kabur dari ruang baca tersebut, tapi gimana dong, tugas belum selesai?? Jurusan andalan pun terpaksa harus dikeluarkan. Nyengir!
Ah ya sudahlah, kentut itu pertanda sehat. jadi inget waktu dulu, Bunda ku sempat dioperasi dan sang dokter berpesan, beliau boleh pulang ke rumah, kalau pantatnya sudah mengeluarkan hembusan gas berbau tak sedap itu.
Kadang kehidupan juga kaya gitu....Kita sering jaga image agar lingkungan sekitar dapat menerima ku. Tapi toh, sewaktu-waktu kita akan berbuat salah dan image kita terkadang sedikit terkoyak karena kesalahan itu. Tapi kesalahan yang kita perbuat itu bagai kentut, terkadang suaranya lebih membahana daripada baunya, atau baunya yang lebih dahsyat daripada suaranya, toh mau gimana juga, namanya tetep kentut...However, dengan kentut orang bisa dikatakan sehat, dengan sebuah kesalahan manusia bisa dikatakan hidup. Kalau sudah berbuat kesalahan, ya tinggal nyengir aja....
Hai teman-teman kelompokVieLo, kumaha dararamang?
Nggg, aku mau share sedikit nih sesuatu yang terjadi sama aku barusan aja. Akhir-akhir ini untuk menyelesaikan tugas-tugas kerja sial
Okay, akhirnya aku menemukan sebuah tempat asoy geboy gedebuk maknyos buat kongkow. Maklum waktu menunjukan pukul 1 siang, jam-jam di mana banyak mahasiswa berdiam diri di sana. Ada yang belajar, ada yang ngobrol, ada yang numpang ke WC (maklum WC perpustakaan di sini lumayan terjaga kebersihannya), ada yang mencari buku, dan.......ada juga yang ciuman. Setidaknya ada beberapa pasangan yang aku pergoki sedang dimabuk samara (bukan 'asmara', tapi memang aku ketik 'samara', yang dalam terjemahan bahasa indonesianya berarti: bumbu dapur!)
Aku membuka si Lepi dengan sungguh anggunnya. Maklum takut membuat keributan dan benar saja si Lepi kembali berulah, kamu tau dong suara laptop yang dinyalakan untuk pertama kali suka ber-jeleger-ria. Dan aku pun kena pelototan orang-orang yang ada di sekitar ku. Berkali-kali keluar kalimat "mati guuueee..." dari mulut ku.
Nah untuk tidak mengulang kesalahan yang sama. Kali ini aku mengetik di atas keyboard Lepi dengan sangaaaaaaaaaat pelaaaaaaaaan-pelaaaaaaaaa
Sudah sejam aku duduk dengan tenang, diam, tanpa suara. Terkadang aku bolak balik buku yang sedang aku baca itu, pura-pura mikir, padahal ga ngerti apa-apa juga, maklum otak sih tertuju pada teks perkembangan literatur italia pada zaman Reinassance, tapi kedua mata ini tidak pernah berpaling pada sepasang muda-mudi yang sedang ciuman di depan ku. Alhamdulillah, dapet tontonan gratis.... ahaaaahaaayyyy.... LIVE.mode:on
Tapi......tapi, tapi, suddenly something happens with my stomach. Oh kambingku! Oh my goat! My perut, my perut, my perut.....dan........."PRE
Kampret! Dengan suksesnya aku kentut. Dan semua mata itu terhunus bagai pedang di dadaku. Ingin rasanya kabur dari ruang baca tersebut, tapi gimana dong, tugas belum selesai?? Jurusan andalan pun terpaksa harus dikeluarkan. Nyengir!
Ah ya sudahlah, kentut itu pertanda sehat. jadi inget waktu dulu, Bunda ku sempat dioperasi dan sang dokter berpesan, beliau boleh pulang ke rumah, kalau pantatnya sudah mengeluarkan hembusan gas berbau tak sedap itu.
Kadang kehidupan juga kaya gitu....Kita sering jaga image agar lingkungan sekitar dapat menerima ku. Tapi toh, sewaktu-waktu kita akan berbuat salah dan image kita terkadang sedikit terkoyak karena kesalahan itu. Tapi kesalahan yang kita perbuat itu bagai kentut, terkadang suaranya lebih membahana daripada baunya, atau baunya yang lebih dahsyat daripada suaranya, toh mau gimana juga, namanya tetep kentut...However, dengan kentut orang bisa dikatakan sehat, dengan sebuah kesalahan manusia bisa dikatakan hidup. Kalau sudah berbuat kesalahan, ya tinggal nyengir aja....
Selasa, 28 Juni 2011
Otak Ngartis ala Gue (Sisyen Dua)

Eh iya, sebagai manusia yang sehat rohani dan jasmani, di sela-sela 6 jam itu tentu saja aku memiliki H.I.V akronim dari Hasrat Ingin Vivis. Apa daya, sepertinya saluran kandung kemih aku saat itu sudah bergejolak dan terlalu jauh untuk mencapai toilet cewek yang berada di lantai dua. Aku pun memutuskan untuk secara pelan namun pasti memasuki toilet pria. Then...Alhamdulillah, toiletnya lagi kosong! YUHUUUUUU! Sri Baginda Ratu Kloset Duduk, ayem kaming!
It seems too perfect to be an ordinary situation ya, sampai.......Aku buang tissu bekas cebok itu ke dalam tempat sampah yang berada di dalam WC and...
Aku: "AAAAAAAAAAAAAAARGH!"
Cowok yang lagi buka celana mau masuk WC, kayanya kebelski, (bahasa gawolnya kebelet, red) tipe Korean bgt juga teriak: "AAAAAAAAAAAAAAAARGH! "
Cowok yang lagi buka celana mau masuk WC, kayanya kebelski, (bahasa gawolnya kebelet, red) tipe Korean bgt juga teriak: "AAAAAAAAAAAAAAAARGH! "
Aku: "Alhamdulillah....Eh, astagfirullah. Mian ne!" (Maaf, ini salah gue!)
Suara dalam hati ku: "Wiiiiidiikidiwwww ganteng banget, ga rugi meng-sengaja-kan diri mampir ke toilet cowok! YESS!"
Suara dalam hati si cowok: "Tadi transgender ya???
Aku: "Ennnggg, Maaf Mas... (Otak ngartis ku timbul lg) No comment" (gaya Tante Desi Ratna Sari) Setelah itu, aku lari-larikegirangan ke meja, tempat aku belajar kembali.
Yihaaaaa.....Suara dalam hati ku: "Wiiiiidiikidiwwww ganteng banget, ga rugi meng-sengaja-kan diri mampir ke toilet cowok! YESS!"
Suara dalam hati si cowok: "Tadi transgender ya???
Aku: "Ennnggg, Maaf Mas... (Otak ngartis ku timbul lg) No comment" (gaya Tante Desi Ratna Sari) Setelah itu, aku lari-lari
Kamis, 23 Juni 2011
Otak Ngartis ala Gue (Sisyen Atuh)
Kemarin sore, salah satu teman SMP ku, yang ga pernah sama sekali berhubungan setelah pembagian rapot oleh Pak Gun, seorang guru bahasa Inggris yang merangkap juga menjadi wali kelas ku di kelas tiga.dua, menyapa ku lewat window messenger.
Mulim (M / demi kelancaran jodoh bukan nama sebenarnya, red): "Hai Vie!"
Vie si Beauty (V): "Iyeee."
M: "Ini Vie temen SMP gue?"
V: "Iyeeee."
Okai-tokai, semuanya tampak diawali dengan basa basi standard beud, yang sering teman-teman kelompok Vielo kemukakan ketika bertemu dengan kawan lama nya.
M: "Udah lulus?"
Hmmmm, mungkin yang dia maksud adalah lulus dari kuliah ku di Palembang yang terdahulu. Tapi, tiba-tiba niat jail ku keluar.
V: "Belum."
Toh aku ga berbohong ya??? Si Mulim ini kan tidak menulis secara jelas lulus dari mana. Kan sekarang aku akan sedang melanjutkan program studi pasca ku dan emang belum lulus, kuliahnya aja belum mulai. Dan niat jail ku ga berhenti sampai di situ.
M: "Kok lama banget?"
Hahahahahahahahaha! Aku masuk kuliah di Palembang itu sekitar pertengahan 2005, berarti jika perkiraan ku benar, yang ada di dalam pikirannya adalah aku memakan waktu sekiranya 6 tahun untuk mencapai wisuda program kuliah sebelumnya. Ga ada yang salah tho dengan lulus NGGAK tepat waktu???? Menurut ku sih, yang penting tuh lulus di saat waktu yang tepat, hehehehe. Mau lulus 3,5 tahun, 4 tahun, atau 7 tahun (jatah maksimal angkatan 2005 di tempat ku kuliah dahulu, red)??? Yang penting mah bahagiaaaaa! Hohoy!
Believe me, it doesn't metter how long you would be graduated, as long as you could survive with what everyone said about you, it was more than graduation day itself….Aiiiiih, aiiih, Teteh Vie kumat pinter nya, tolong dikoreksi kalau ada grammar yang salah di sana-sini, hehehehe. Intinya mah, takdir setiap orang itu sama, menjadi orang yang baik seutuhnya, tapi proses menuju ke sana-nya tuh beda-beda, ada yang cepet ada yang lama. Begitu juga dengan sistem kelulusan dari universitas kita masing-masing ini. Banyak temen ku yang lulus cepet merindukan masa-masa kuliah dan ada juga teman ku yang lulusnya lama udah sering ditagih 'kapan kawin?' sama enyak-babehnya. Tapi, tenang ajeeee, mau lulus cepet atau lama, ga bakal ngaruh sama jatah kamu masuk surga nanti kok!
V: "Iya, ini juga sambil ngerjain Skripsi kok."
Ngggg, menurut ku sih thesis bisa diaktakan 'tugas akhir' juga??? Hehehehe.
M: "Tinggal tugas akhir? Nggak niat nyari kerja?"
V: "Ga."
Hahahahahahaha! Boro-boro niat nyari kerja, ngejar ujian masuk program pasca aja aku udah ngap-ngap-an. Berarti dengan sedikit-banyak alasan mengharuskan aku menjadikan 'akademik' menjadi prioritas numero uno. Pengen sih nambah uang saku buat jalan-jalan keliling Eropa, soalnya uang enyak babeh ku kan tidak meng-cover duit buat huru-hara euy, tapi ya insyaAllah lah yang namanya rezeki mah bisa dateng dari mana aja, hehehe, ga usah lewat kerjaan sambilan dkk.
M: "Rumah lu masih di Banten kan?"
V: "Yup."
AFAH? Ente kagak tau di mana itu Banten???? Oooouuuch, kamu ga pantes disebut anggota kelompok VieLo sejati, kalau ga tau di mana letak sebuah kota paling hip sejagat raya itu! Kota termodern yang pernah ada di muka bumi ini! Dengan angkot berwarna merah yang ga kalah eksisnya itu, menurut ku Banten pantas dijadikan ibu kota negara Indonesia. Heeeeeeugh! Maaf, Teteh Vie barusan lagi ngimpi. Well, silahkan tanya ke Mbah Gugel bagaimana keadaan kawasan ini yang sebenarnya…
M: "Lu nggak ke Plg Job Fair?"
V: "Ga ah, jauh."
Okai-tokai, sekarang aku semakin yakin dengan apa yang ada di dalam pikiran si Mulim ini, "nih orang pantesan lulusnya lama! Ke job fair yang letaknya ga jauh dari kawasan Banten aja males, apalagi bersusah payah ke tempat sidang nanti???" Ahahahahahahaha! Ya eyalaaaaah, Banten sama Jalan Ankt. 45 (tempat biasa diadakannya Plg Job Fair, red) tuh emang bagaikan dari Gtg royong ke Jmbatan Ampera.
M: "Lu masih suka ketemu siapa aja temen SMP?"
V: "Paling Cheppy (nama sebenernya, red)."
Ya emang, di antara semua temen SMP ku, si Cheppy ini adalah sebagian kecil orang yang masih menjaga tali silaturahmi dengan ku sampai detik ini.
M: "Lu pacaran sama dia?"
Huahahahahahaha! Emang alasan klise nih yang bakal aku tulis, tapi beneran déh, bersahabat dengan seseorang yang sudah kamu kenal selama 12 tahun itu jauuuuuh lebih menyenangkan daripada hanya melakukan kegiatan sebatas nonton di bioskop setiap hari Minggu, hehehe. Tadinya aku mau straight to the point to say, "no, Cheppy is not my boyfriend," tapi tiba-tiba otak selebritis ku keluar.
V: "Sorry Muliimmm, no comment, gue nggak mau jawab. Soalnya gue nggak suka kehidupan pribadi gue ditanya-tanya. Sorry banget! Yak, pertanyaan selanjutnya?"
Huahahahahahahahahahaha! Maaaaaaafkan akkuuuuuu, ini semua pasti hasil dari kebanyakan pantengin acara gossip yang lagi demen ngebahas cinta terlarangnya Tante KD sama Oom Raul Lemos!
Seumur-umur ngobrol sama teman lama yang udah hampir 10 tahun ga ketemu, baru kali ini aku berasa 'sok ngartis' gini. Ya gimana ya, tadinya sih aku pengen ngomong, "widiiiiih kemane ajeeee lu broooo, gue udah setaun ini nyangsang, menangis, tersiksa dengan perjalanan karir yang melalng buana tp teteeuuppp ngajar jg" Hahahahahaha! Tapi, abis itu aku dilempar bakiak rame-rame ya sama teman-teman. Jadi, biarkanlah si Mulim tau apa yang terjadi dengan aku sekarang, dengan cara Tuhan yang paling baik, kekekeke.
Oh iya, dengan pengalaman boker selama 22 tahun terakhir ini, aku akhirnya menemukan salah satu tips and trik boker yang cukup baik untuk teman-teman.
Jangan pernah boker dengan keadaan kloset yang kering! Yaeyalaaaaaah, itu mah judulnya kloset mampet! Bukaaaaaaaaaaan! Bukaaaaan itu maksudnya. Jadi kan ya, kalau kamu mau ee tuh, kalau klosetnya sudah tidak dipakai dalam waktu yang cukup lama, suka kering kan????? Nah, ternyata menurut penelitian Teh Vie, professor per-boker-an dunia siluman ini, hal tersebut dapat menimbulkan bau yang tidak sedap lebih lama daripada dengan kloset dalam keadaan yang basah.
Jadi, sebelum ee atau pipis, siramlah kloset yang kalian pergunakan dengan air secukupnya. InsyaAllah, bokernya temen-temen jadi barokah, amiiiiin!
Jooooreeeee Pisaaaaannnn euuyyy... Hadeeeeuuhhhh (meracau yg lagi kumat).... :-p
Mulim (M / demi kelancaran jodoh bukan nama sebenarnya, red): "Hai Vie!"
Vie si Beauty (V): "Iyeee."
M: "Ini Vie temen SMP gue?"
V: "Iyeeee."
Okai-tokai, semuanya tampak diawali dengan basa basi standard beud, yang sering teman-teman kelompok Vielo kemukakan ketika bertemu dengan kawan lama nya.
M: "Udah lulus?"
Hmmmm, mungkin yang dia maksud adalah lulus dari kuliah ku di Palembang yang terdahulu. Tapi, tiba-tiba niat jail ku keluar.
V: "Belum."
Toh aku ga berbohong ya??? Si Mulim ini kan tidak menulis secara jelas lulus dari mana. Kan sekarang aku akan sedang melanjutkan program studi pasca ku dan emang belum lulus, kuliahnya aja belum mulai. Dan niat jail ku ga berhenti sampai di situ.
M: "Kok lama banget?"
Hahahahahahahahaha! Aku masuk kuliah di Palembang itu sekitar pertengahan 2005, berarti jika perkiraan ku benar, yang ada di dalam pikirannya adalah aku memakan waktu sekiranya 6 tahun untuk mencapai wisuda program kuliah sebelumnya. Ga ada yang salah tho dengan lulus NGGAK tepat waktu???? Menurut ku sih, yang penting tuh lulus di saat waktu yang tepat, hehehehe. Mau lulus 3,5 tahun, 4 tahun, atau 7 tahun (jatah maksimal angkatan 2005 di tempat ku kuliah dahulu, red)??? Yang penting mah bahagiaaaaa! Hohoy!
Believe me, it doesn't metter how long you would be graduated, as long as you could survive with what everyone said about you, it was more than graduation day itself….Aiiiiih, aiiih, Teteh Vie kumat pinter nya, tolong dikoreksi kalau ada grammar yang salah di sana-sini, hehehehe. Intinya mah, takdir setiap orang itu sama, menjadi orang yang baik seutuhnya, tapi proses menuju ke sana-nya tuh beda-beda, ada yang cepet ada yang lama. Begitu juga dengan sistem kelulusan dari universitas kita masing-masing ini. Banyak temen ku yang lulus cepet merindukan masa-masa kuliah dan ada juga teman ku yang lulusnya lama udah sering ditagih 'kapan kawin?' sama enyak-babehnya. Tapi, tenang ajeeee, mau lulus cepet atau lama, ga bakal ngaruh sama jatah kamu masuk surga nanti kok!
V: "Iya, ini juga sambil ngerjain Skripsi kok."
Ngggg, menurut ku sih thesis bisa diaktakan 'tugas akhir' juga??? Hehehehe.
M: "Tinggal tugas akhir? Nggak niat nyari kerja?"
V: "Ga."
Hahahahahahaha! Boro-boro niat nyari kerja, ngejar ujian masuk program pasca aja aku udah ngap-ngap-an. Berarti dengan sedikit-banyak alasan mengharuskan aku menjadikan 'akademik' menjadi prioritas numero uno. Pengen sih nambah uang saku buat jalan-jalan keliling Eropa, soalnya uang enyak babeh ku kan tidak meng-cover duit buat huru-hara euy, tapi ya insyaAllah lah yang namanya rezeki mah bisa dateng dari mana aja, hehehe, ga usah lewat kerjaan sambilan dkk.
M: "Rumah lu masih di Banten kan?"
V: "Yup."
AFAH? Ente kagak tau di mana itu Banten???? Oooouuuch, kamu ga pantes disebut anggota kelompok VieLo sejati, kalau ga tau di mana letak sebuah kota paling hip sejagat raya itu! Kota termodern yang pernah ada di muka bumi ini! Dengan angkot berwarna merah yang ga kalah eksisnya itu, menurut ku Banten pantas dijadikan ibu kota negara Indonesia. Heeeeeeugh! Maaf, Teteh Vie barusan lagi ngimpi. Well, silahkan tanya ke Mbah Gugel bagaimana keadaan kawasan ini yang sebenarnya…
M: "Lu nggak ke Plg Job Fair?"
V: "Ga ah, jauh."
Okai-tokai, sekarang aku semakin yakin dengan apa yang ada di dalam pikiran si Mulim ini, "nih orang pantesan lulusnya lama! Ke job fair yang letaknya ga jauh dari kawasan Banten aja males, apalagi bersusah payah ke tempat sidang nanti???" Ahahahahahahaha! Ya eyalaaaaah, Banten sama Jalan Ankt. 45 (tempat biasa diadakannya Plg Job Fair, red) tuh emang bagaikan dari Gtg royong ke Jmbatan Ampera.
M: "Lu masih suka ketemu siapa aja temen SMP?"
V: "Paling Cheppy (nama sebenernya, red)."
Ya emang, di antara semua temen SMP ku, si Cheppy ini adalah sebagian kecil orang yang masih menjaga tali silaturahmi dengan ku sampai detik ini.
M: "Lu pacaran sama dia?"
Huahahahahahaha! Emang alasan klise nih yang bakal aku tulis, tapi beneran déh, bersahabat dengan seseorang yang sudah kamu kenal selama 12 tahun itu jauuuuuh lebih menyenangkan daripada hanya melakukan kegiatan sebatas nonton di bioskop setiap hari Minggu, hehehe. Tadinya aku mau straight to the point to say, "no, Cheppy is not my boyfriend," tapi tiba-tiba otak selebritis ku keluar.
V: "Sorry Muliimmm, no comment, gue nggak mau jawab. Soalnya gue nggak suka kehidupan pribadi gue ditanya-tanya. Sorry banget! Yak, pertanyaan selanjutnya?"
Huahahahahahahahahahaha! Maaaaaaafkan akkuuuuuu, ini semua pasti hasil dari kebanyakan pantengin acara gossip yang lagi demen ngebahas cinta terlarangnya Tante KD sama Oom Raul Lemos!
Seumur-umur ngobrol sama teman lama yang udah hampir 10 tahun ga ketemu, baru kali ini aku berasa 'sok ngartis' gini. Ya gimana ya, tadinya sih aku pengen ngomong, "widiiiiih kemane ajeeee lu broooo, gue udah setaun ini nyangsang, menangis, tersiksa dengan perjalanan karir yang melalng buana tp teteeuuppp ngajar jg" Hahahahahaha! Tapi, abis itu aku dilempar bakiak rame-rame ya sama teman-teman. Jadi, biarkanlah si Mulim tau apa yang terjadi dengan aku sekarang, dengan cara Tuhan yang paling baik, kekekeke.
Oh iya, dengan pengalaman boker selama 22 tahun terakhir ini, aku akhirnya menemukan salah satu tips and trik boker yang cukup baik untuk teman-teman.
Jangan pernah boker dengan keadaan kloset yang kering! Yaeyalaaaaaah, itu mah judulnya kloset mampet! Bukaaaaaaaaaaan! Bukaaaaan itu maksudnya. Jadi kan ya, kalau kamu mau ee tuh, kalau klosetnya sudah tidak dipakai dalam waktu yang cukup lama, suka kering kan????? Nah, ternyata menurut penelitian Teh Vie, professor per-boker-an dunia siluman ini, hal tersebut dapat menimbulkan bau yang tidak sedap lebih lama daripada dengan kloset dalam keadaan yang basah.
Jadi, sebelum ee atau pipis, siramlah kloset yang kalian pergunakan dengan air secukupnya. InsyaAllah, bokernya temen-temen jadi barokah, amiiiiin!
Jooooreeeee Pisaaaaannnn euuyyy... Hadeeeeuuhhhh (meracau yg lagi kumat).... :-p
Sabtu, 21 Mei 2011
Cita Cita Kuuuuuuuuuuuuuuuuwww (Sisyen Dua)
"Wahai anak muda……"
Jaman dulu, satu-satunya kemungkinan aku bisa denger kata 'anak muda' itu cuma di sinetron Mak Lampir, biasanya yang ngomong phrase itu adalah Ki Sanak.
Kalau sekarang??? Boro-boro. Frase 'anak-muda' lebih sering digantikan dengan frase 'ABG' yang merupakan singkatan dari Ababil Banget Gituuuu…..
Entah kenapa, akhir-akhir ini aku jadi sering berpikir tentang motivation letter yang pernah ku submit untuk program beasiswa ku saat ini. Di situ aku nulis kalau aku ingin membangun negara ku. Bukan pake batako atau semen Holcim, tapi dengan pemikiran yang ku dapatkan selama ku tinggal di sini.
Temen-temen kelompok VieLo pasti udah tau doooong, selain galau dalam masalah percintaan, Teteh Vie juga sering merasakah galau sampai kacau balau kalau mikirin tentang pekerjaan masa depan. Bisa tanya langsung ke Asep Penari Ular, cita-cita ku yang setiap seminggu sekali berubah, mulai dari VJ MTV China (sumpah, aku pernah mikir pengen nyaingin si Sumi Yang, penyiar metro Xin Wen) sampai…..Yang terakhir, aku lagi pengen jadi mentri pendidikan di Indonesia.
Huahahahaha! Dasar anak muda!
Ho-oh! Aku harus bangga jadi anak muda Indonesia! Kaya si Ridwan Kamil ini! Huehehehe, siapa sih Ridwan Kamil? Bukaaaaaan, dia bukan tukang cebok ku. Tapiiiiiiiiii, dia itu:
Arsitek muda berbakat. Arsitek? Sumuhun. Berbakat? Pastinya. Muda? Ngggg…..Beliau itu umurnya udah 39 tahun! Dan dia dibilang masih muda! Terusssssssssssssss, Teteh Vie yang baru 22 tahun ini disebut apa????? Aku mah disebut…..Sebut sih begitu….Oooh unyuuuu banget.
Balik lagi ke masalah motivation letter yang pernah ku buat. Jaman waktu ngelamar beasiswa sana-sini, nggak pernah terbersit di pikiran ku untuk merealisasikan si motivation letter. Waktu itu motivasi ku cuma, gimana caranya biaar aku dapet beasiswa? That's it-that's all.
Tapi, sekarang??? Aku jadi berpendapat, bahwa mungkin apa yang aku tulis dulu di motivation letter itu bisa jadi salah satu jenjang karir yang harus aku capai nanti. Orang lain boleh bilang; "Mulutmu, harimaumu", tapi, kalau Teteh Vie sih lebih percaya; "Tulisanmu, takdirmu."
Aku jadi berpikir apa sih yang bisa kontribusikan buat NKRI? Aku ga boleh kalah dari Obama! Lahir di Indonesia? Kagak. Tapi ujug-ujug patungnya udah nemplok aje tuh di daerah Menteng. Jadi, Teteh Vie pengen dibuatin patung juga di kawasan Plaju?
Demi mewujudkan dibuatnya patung Teteh Vie di Palembang, tentu saja aku harus punya visi dan misi tentang peradaban Indonesia masa depan. Lebih singkatnya sih, mimpi. Sebagai anak muda aku harus punya mimpi yang bisa ditawarkan untuk bangsa ini. Kaya Oom Ridwan Kamil, dia menawarkan apa yang akan dia berikan kepada Indonesia melalui profesi yang sedang dia tekuni sekarang.
Sebagai anak muda, aku tidak bisa menawarkan masa lalu, karena aku ga punya masa lalu. Oke, masa lalu yang aku punya sekarang ini cuma, masa-masa ketika aku menganggap bahwa ketua Osis yang juga anak basket, kepalanya botak, jago maen gitar dan tak pernah lupa shalat, itu bener-bener bisa buat Teteh Vie boker lalu bersiul, "suiiiit wiiiiiiw, si kasep lewat euy!"
Si Papap (Ayah) bisa ngomong, "ini yang udah Papap kerjakan selama setengah abad ini….." Tapi, kalau Teteh Vie mah mana bisa ngomong kaya gitu, seperempat abad aja belum tercapai. Tetapi, sebenernya, mimpi jugalah yang ditawarkan pertama kali, ketika republik ini baru dibentuk. Alm. Bung Hatta and the gank dihadapkan dengan rakyat yang miskin, tidak cerdas, negara yang tidak punya dana, dan infrastruktur yang tidak jelas. Apa yang bisa mereka perbuat? Selain bermimpi.
Lalu, apa yang membuat semua orang, kala itu, mau bersama-sama mengikuti apa yang dikatakan oleh Alm. Ir. Soekarno and the gank? Mereka berpikir bahwa kemerdekaan merupakan jalan emas menuju kesejahteraan masyarakat yang adil dan makmur. Mereka punya mimpi untuk memiliki sebuah penghidupan yang jauh lebih baik daripada ketika mereka masih terjajah. Dan dengan kerennya, mimpi-mimpi tersebut mereka realisasikan dengan cara yang sangat baik sekali, mereka menggunakan seluruh sumber daya yang ada, termasuk SDA (bukan Sumber Daya Alam, tapi Sumber Daya Anak-muda.)
Saat merdeka, jumlah penduduk Indonesia itu cuma sekitar 70-an juta. Tapi sekarang???? Ya Allah, itu mah ya, emang program KB ketutup sama mitos 'banyak anak banyak rezeki'. Bukan sulap, bukan sihir, jumlah WNI sekarang itu bertambah 3,5 kali lipat cuma dalam 65 tahun saja! Maka, dari teks proklamasi sampai sumpah pemuda yang jaman dahulu hanya disetujui oleh 70 juta-an orang itu harus direalisasikan kepada 240 juta juta orang. Bayangin, gimana caranya coba ngeyakinin 170 juta orang sisanya???
Dibutuhkan sebuah bacaan akan masa depan dan keberhasilannya tidak semata-mata bergantung pada regenerasi usia saja, tapi dibutuhkan juga sebuah generasi baru yang dapat melihat masa depan Indonesia dalam perspektif jangka panjang. Kita harus bisa melihat bahwa Indonesia itu akan eksis ratusan tahun. Jadi, perlu ada usaha-usaha serius untuk menata keinginan-keinginan kita ini di dalam setiap fasenya.
Fase si Papap and the gank itu udah selesai. Mimpi-mimpi generasi si Papap ini sudah tidak bisa diteruskan, karena manusia itu punya batasan umur, tetapi tidak dengan bangsa Indonesia, bangsa yang satu ini harus tetap bisa menunjukan kejayaannya di masa mendatang, di masa-masa ketika si Papap sudah tidak ada. Maka, regenerasi itu menjadi suatu kepetingan mutlak.
Saat ini, yang menjadi isu utama, bukan ada atau tidak adanya generasi muda, namun lebih kepada opportunities yang tersedia. Apakah memungkinkan bagi para anak muda untuk mewujudkan peran mereka dan untuk mendorong kemajuan bangsa ini? Dari segi intelektual, aku bisa bilang kalau kemampuan intelektual teman-teman kelompok VieLo ini ga kalah sama apa yang dimiliki oleh para the founding fathers dan temen-temen juga bisa menjadi pemain global yang bisa menerangkan siapa itu Indonesia di dunia internasional, dan bukan jadi jago kandang saja.
Dengan segala penjelasan di atas, menurut ku, sudah saatnya masa depan bangsa Indonesia itu dipegang oleh kita, Teteh Vie and the gank. Berkontribusi melalui caranya tersendiri. Ga harus duduk di kursi pemerintahan untuk bisa memerintah bangsa ini. God created us differently beautiful.
Eniwei- bai de wei, baswei, sebagai teman-teman kelompok VieLo yg setia, pasti tau dong, kalau moto aku selama kuliah tuh adalah menjadi mahasiswa yang KEREATIP, alias, biar KERE tapi kudu teteup AkTIP! Then, guess what??? Atas pemberitahuan Senyorita Futrih 'Atut 'Atit 'Ati, aku menemukan bahwa motto yang sudah aku pakai sejak lama ini juga dipakai oleh seorang Ridwan Kamil! Sedaaaaaaaaaaaaaaaaaap! Apakah Ridwan Kamil juga merupakan anggota kelompok VieLo???? Hanya Tuhan yang tahu.
kelompok VieLo???? Hanya Tuhan yang tahu.

Eh, udah dulu ya, aku mau semedi di gunung lagi sama Ki Sanak. Tring-tring-tring….*Ceritanya téh aku langsung terbang ke kerajaan langit, itu lhoooo kaya efek suara yang biasa muncul di shit-netron laga indosiar yang di-dubbing téa.
PS: *Maaf, tulisan ini dibuat ketika penyakit sarap Teteh Vie lagi kambuh. Huehehehehehe, jadi maunya Teteh Vie téh apa atuh????? Masih pengen jadi VJ MTV China? Nope. Aku ingin lebih berkontribusi kepada bangsa ini! Jadi, sekarang, Aku mau jadi……VJ MTV Indonesia aja kalau bagitu! Huahahahaha! Mari kita lihat cita-cita Teteh Vie berikutnya…...
Jaman dulu, satu-satunya kemungkinan aku bisa denger kata 'anak muda' itu cuma di sinetron Mak Lampir, biasanya yang ngomong phrase itu adalah Ki Sanak.
Kalau sekarang??? Boro-boro. Frase 'anak-muda' lebih sering digantikan dengan frase 'ABG' yang merupakan singkatan dari Ababil Banget Gituuuu…..
Entah kenapa, akhir-akhir ini aku jadi sering berpikir tentang motivation letter yang pernah ku submit untuk program beasiswa ku saat ini. Di situ aku nulis kalau aku ingin membangun negara ku. Bukan pake batako atau semen Holcim, tapi dengan pemikiran yang ku dapatkan selama ku tinggal di sini.
Temen-temen kelompok VieLo pasti udah tau doooong, selain galau dalam masalah percintaan, Teteh Vie juga sering merasakah galau sampai kacau balau kalau mikirin tentang pekerjaan masa depan. Bisa tanya langsung ke Asep Penari Ular, cita-cita ku yang setiap seminggu sekali berubah, mulai dari VJ MTV China (sumpah, aku pernah mikir pengen nyaingin si Sumi Yang, penyiar metro Xin Wen) sampai…..Yang terakhir, aku lagi pengen jadi mentri pendidikan di Indonesia.
Huahahahaha! Dasar anak muda!
Ho-oh! Aku harus bangga jadi anak muda Indonesia! Kaya si Ridwan Kamil ini! Huehehehe, siapa sih Ridwan Kamil? Bukaaaaaan, dia bukan tukang cebok ku. Tapiiiiiiiiii, dia itu:
Arsitek muda berbakat. Arsitek? Sumuhun. Berbakat? Pastinya. Muda? Ngggg…..Beliau itu umurnya udah 39 tahun! Dan dia dibilang masih muda! Terusssssssssssssss, Teteh Vie yang baru 22 tahun ini disebut apa????? Aku mah disebut…..Sebut sih begitu….Oooh unyuuuu banget.
Balik lagi ke masalah motivation letter yang pernah ku buat. Jaman waktu ngelamar beasiswa sana-sini, nggak pernah terbersit di pikiran ku untuk merealisasikan si motivation letter. Waktu itu motivasi ku cuma, gimana caranya biaar aku dapet beasiswa? That's it-that's all.
Tapi, sekarang??? Aku jadi berpendapat, bahwa mungkin apa yang aku tulis dulu di motivation letter itu bisa jadi salah satu jenjang karir yang harus aku capai nanti. Orang lain boleh bilang; "Mulutmu, harimaumu", tapi, kalau Teteh Vie sih lebih percaya; "Tulisanmu, takdirmu."
Aku jadi berpikir apa sih yang bisa kontribusikan buat NKRI? Aku ga boleh kalah dari Obama! Lahir di Indonesia? Kagak. Tapi ujug-ujug patungnya udah nemplok aje tuh di daerah Menteng. Jadi, Teteh Vie pengen dibuatin patung juga di kawasan Plaju?
Demi mewujudkan dibuatnya patung Teteh Vie di Palembang, tentu saja aku harus punya visi dan misi tentang peradaban Indonesia masa depan. Lebih singkatnya sih, mimpi. Sebagai anak muda aku harus punya mimpi yang bisa ditawarkan untuk bangsa ini. Kaya Oom Ridwan Kamil, dia menawarkan apa yang akan dia berikan kepada Indonesia melalui profesi yang sedang dia tekuni sekarang.
Sebagai anak muda, aku tidak bisa menawarkan masa lalu, karena aku ga punya masa lalu. Oke, masa lalu yang aku punya sekarang ini cuma, masa-masa ketika aku menganggap bahwa ketua Osis yang juga anak basket, kepalanya botak, jago maen gitar dan tak pernah lupa shalat, itu bener-bener bisa buat Teteh Vie boker lalu bersiul, "suiiiit wiiiiiiw, si kasep lewat euy!"
Si Papap (Ayah) bisa ngomong, "ini yang udah Papap kerjakan selama setengah abad ini….." Tapi, kalau Teteh Vie mah mana bisa ngomong kaya gitu, seperempat abad aja belum tercapai. Tetapi, sebenernya, mimpi jugalah yang ditawarkan pertama kali, ketika republik ini baru dibentuk. Alm. Bung Hatta and the gank dihadapkan dengan rakyat yang miskin, tidak cerdas, negara yang tidak punya dana, dan infrastruktur yang tidak jelas. Apa yang bisa mereka perbuat? Selain bermimpi.
Lalu, apa yang membuat semua orang, kala itu, mau bersama-sama mengikuti apa yang dikatakan oleh Alm. Ir. Soekarno and the gank? Mereka berpikir bahwa kemerdekaan merupakan jalan emas menuju kesejahteraan masyarakat yang adil dan makmur. Mereka punya mimpi untuk memiliki sebuah penghidupan yang jauh lebih baik daripada ketika mereka masih terjajah. Dan dengan kerennya, mimpi-mimpi tersebut mereka realisasikan dengan cara yang sangat baik sekali, mereka menggunakan seluruh sumber daya yang ada, termasuk SDA (bukan Sumber Daya Alam, tapi Sumber Daya Anak-muda.)
Saat merdeka, jumlah penduduk Indonesia itu cuma sekitar 70-an juta. Tapi sekarang???? Ya Allah, itu mah ya, emang program KB ketutup sama mitos 'banyak anak banyak rezeki'. Bukan sulap, bukan sihir, jumlah WNI sekarang itu bertambah 3,5 kali lipat cuma dalam 65 tahun saja! Maka, dari teks proklamasi sampai sumpah pemuda yang jaman dahulu hanya disetujui oleh 70 juta-an orang itu harus direalisasikan kepada 240 juta juta orang. Bayangin, gimana caranya coba ngeyakinin 170 juta orang sisanya???
Dibutuhkan sebuah bacaan akan masa depan dan keberhasilannya tidak semata-mata bergantung pada regenerasi usia saja, tapi dibutuhkan juga sebuah generasi baru yang dapat melihat masa depan Indonesia dalam perspektif jangka panjang. Kita harus bisa melihat bahwa Indonesia itu akan eksis ratusan tahun. Jadi, perlu ada usaha-usaha serius untuk menata keinginan-keinginan kita ini di dalam setiap fasenya.
Fase si Papap and the gank itu udah selesai. Mimpi-mimpi generasi si Papap ini sudah tidak bisa diteruskan, karena manusia itu punya batasan umur, tetapi tidak dengan bangsa Indonesia, bangsa yang satu ini harus tetap bisa menunjukan kejayaannya di masa mendatang, di masa-masa ketika si Papap sudah tidak ada. Maka, regenerasi itu menjadi suatu kepetingan mutlak.
Saat ini, yang menjadi isu utama, bukan ada atau tidak adanya generasi muda, namun lebih kepada opportunities yang tersedia. Apakah memungkinkan bagi para anak muda untuk mewujudkan peran mereka dan untuk mendorong kemajuan bangsa ini? Dari segi intelektual, aku bisa bilang kalau kemampuan intelektual teman-teman kelompok VieLo ini ga kalah sama apa yang dimiliki oleh para the founding fathers dan temen-temen juga bisa menjadi pemain global yang bisa menerangkan siapa itu Indonesia di dunia internasional, dan bukan jadi jago kandang saja.
Dengan segala penjelasan di atas, menurut ku, sudah saatnya masa depan bangsa Indonesia itu dipegang oleh kita, Teteh Vie and the gank. Berkontribusi melalui caranya tersendiri. Ga harus duduk di kursi pemerintahan untuk bisa memerintah bangsa ini. God created us differently beautiful.
Eniwei- bai de wei, baswei, sebagai teman-teman kelompok VieLo yg setia, pasti tau dong, kalau moto aku selama kuliah tuh adalah menjadi mahasiswa yang KEREATIP, alias, biar KERE tapi kudu teteup AkTIP! Then, guess what??? Atas pemberitahuan Senyorita Futrih 'Atut 'Atit 'Ati, aku menemukan bahwa motto yang sudah aku pakai sejak lama ini juga dipakai oleh seorang Ridwan Kamil! Sedaaaaaaaaaaaaaaaaaap! Apakah Ridwan Kamil juga merupakan anggota kelompok VieLo???? Hanya Tuhan yang tahu.
kelompok VieLo???? Hanya Tuhan yang tahu.

Eh, udah dulu ya, aku mau semedi di gunung lagi sama Ki Sanak. Tring-tring-tring….*Ceritanya téh aku langsung terbang ke kerajaan langit, itu lhoooo kaya efek suara yang biasa muncul di shit-netron laga indosiar yang di-dubbing téa.
PS: *Maaf, tulisan ini dibuat ketika penyakit sarap Teteh Vie lagi kambuh. Huehehehehehe, jadi maunya Teteh Vie téh apa atuh????? Masih pengen jadi VJ MTV China? Nope. Aku ingin lebih berkontribusi kepada bangsa ini! Jadi, sekarang, Aku mau jadi……VJ MTV Indonesia aja kalau bagitu! Huahahahaha! Mari kita lihat cita-cita Teteh Vie berikutnya…...
Jumat, 20 Mei 2011
ALAU 2011 (Sisyen Satue)
Alay a.k.a Anak Lebay???
Ababil atau ABG Labill???
Oh Em Jiiiiih, it's soooo tu-tausen-en-tuelp beibeeeeeeh~ Sekarang jamannya ALAU!!!!!!! A-L-A-U!
"ALAU????"
Bukan. Ini bukan akronim dari nama si pemeran pendekar rajawali yang menjalin cinta terlarang dengan Bibi Lung yang sudah tidak perawan lagi, Andy LAU!
So, wot is det wahai Yang Mullia Vie???
Hmmmm, jadi giniii, kan kalian tau kalau di umurnya yang berkepala dua ini Vie téh suka mengalami kecemasan tingkat tinggi. Yaaaa, kalian bisa cek di beberapa postingan terakhir lah ya…
Hal yang terburuk itu terjadi empat hari kemaren, ketika aku sama sekali ga keluar dari kamar, kecuali untuk pipis dan eek. Aku juga ga makan, ketika lapar, aku cuma minum air aqua sisa yang aku ambil dari kantin beberapa hari sebelumnya. Aku juga sempet parno dengan internet. Pokoknya aku bener-bener merasa takut untuk berinteraksi dengan dunia luar.
Namun, manusia itu kan mahluk sosial (padahal waktu SMA, aku kan anak IPS), akhirnya aku membuka window messenger. Pada awalnya aku sempat men-setting 'invisible' selama beberapa hari. Waktu itu aku malu banget. Ketika temen-temen ku yang lain berlomba-lomba untuk menunjukan keberhasilannya, aku cuma bisa diem dan berpikir, apakah mereka masih mau temenan sama ku dalam keadaan seperti ini? (Waktu itu aku udah ga mandi 4 hari dan baju yang ku pake udah penuh umbel bekas nangis, red)
Awalnya, aku sempet malu sama masalah yang ku punya. Maklum masalah aku kok kayanya kaya upil Musolini aja gitu, coba bandingin déh masalah pubertas seorang perantau yang demen meracau sama masalah negara-negara maju yang ga mau menurunkan kadar CO2-nya.
Kalaupun aku berada dalam sebuah keadaan dimana aku pengen curhat, aku takut dapet respond, "ah elu menye"; "Mental tempe", atau…..
Senjata paling ampuh nih, sebuah phrase yang bener-bener bikin aku ga berani curhat lagi beberapa waktu yang lalu, "KAYA ORANG LAIN NGGAK PUNYA MASALAH AJA…" Aaaaaaaaaaaaaaaaargh! JLEB! JLEB! JLEB! Walaupun kalimat itu ada benarnya, tapi percaya déh kalimat kaya gitu tuh bener-bener pembunuhan karakter tunas bangsa yang sedang mengalami krisis tuentih samting.
Lalu, muncullah Ontjom si Iri Hati menyapa di window messenger, padahal aku lagi invisible tuh. Aaaah kehadiran beliau itu bagai tetesan embun pagi hari di vila-vila di Puncak Pas. Bagikan Soekarno ketemu Bung Hatta, Sule ketemu Azis Gagap, atau Krisdayanti ketemu Raul Lemos, akhirnya aku tumpahkan rasa-rasa yang terganjal di hati ini kepada yang bersangkutan.
Dari segala jenis nasehat yang saya dapatkan, saya pikir advice dari Ontjom si Iri Hati ini the best punya, ternyata di balik kebusukan hatinya, terdapat jiwa yangnggak kalah busuknya lapang.
"Tenang Vie, semua orang mengalami hal seperti itu. Gue juga waktu seumuran lu kaya gitu…Nanya ke diri sendiri 'kenapa gue ngelakuin ini semua?' Menangis semalam suntuk melihat temen-temen gue yang cumlaude, berasa bikin malu orang tua…."
Untuk menceriakan hari-hari terkelam ku, akhirnya kami merencanakan untuk bermain posting-postingan dengan blog kami. Yaaaaa, kalau misalnya saya dan Ontjom si Iri Hati bisa ketemuan face to face, kita berdua udah mabok-mabokan siomay Cikini. Siiigh~ Namun, jarak ini memisahkan cinta kami berduaaa, huwoooooooh, huwoooooooh…. Syalala la la lalaaa.... hehehe Peace Pak De On..
Jadi, peraturannya gini, kami saling ngasih tiga pertanyaan yang kudu kami jawab di postingan blog terbaru dengan tema permasalahan kegalauan hati para wanita berumur tuentih samting yang di mana di akhir postingan, kita harus ngasih foto dengan gaya ALAU 2011 atau yang akan lebih kita kenal dengan Anak gaLAU!
Soooo, hiiiiiiir wiiii gooooooo!
Ontjom si Iri Hati (O): "Tempat bersejarah lu dimana lu pasti melarikan diri dari gelapnya dunia….."
Yang Mulia Vie (V): "Ooooh tentu saja….Seperti yang sudah bisa lu kira, apalagi kalau bukan…..WC! Jadi, kalau misalnya gue lagi lama-lama di dalem WC, jangan pikir kalau gue itu lagi kena sembelit (walaupun sering juga sih), tapi di situ ada kalanya gue lagi nangis gogoakan di bawah kucuran air, huwoooooh, bagaikan Ayu Azhari di shit-netron Noktah Merah Perkawinan yang baru diselingkuhin sama Cok Simbara sekaleeeeee! Gue punya pengalaman, gue pernah lagi mules stadiun III tapi di waktu yang bersamaan, hati gue sedang hancur berkeping-keping, akhirnya gue nangis sesegukan sambil ngeden….Tapi ya, lu kudu ngerasain kenikmatan tiada tara ketika rasa sedih lu hilang bersamaan dengan 'hasil ngeden' lu pas lu teken water flush…" (hahahaha... Najis.com)
O: "Doa paling gila apa yang lu panjatkan ketika sedang mengalami krisis ini?"
V: "Waktu itu gue pernah sakit hati banget sama seseorang, gue marah banget sama dia, tapi nggak bisa gue tunjukin, akhirnya gue cuma bisa berdoa, 'ya Allah, aku tau kau Maha Baik dan aku ini hanyalah manusia biasa yang punya hati busuk. Jadi, tolong ya Allah buatlah orang yang buat aku bersedih hati itu mengalami sakit perut dan mencret berkepanjangan sampe aku memaafkan kesalahannya….Amiiiiiin.' Jadi buat yang lagi sering sembelit, cepet-cepet minta maaf ke gue ya, kali-kali penyebab utama lu mencret itu adalah dikabulkannya doa gue oleh Tuhan YME…" (hihhihihihi.. Sadis.com)
O: "Benda-benda apa sajakah yang lu ajak curhat saking lo despretnya tapi ga punya orang yang dipercaya untuk berbagi?"
V: "Karena tempat semedi gue itu di WC, jadi barang yang gue ajak ngobrol juga kagak jauh-jauh sama barang-barang yang ada di dalem WC dan sekitarnya. Hmmm, selama ini sih, gue pernah ngajak curhat gagang shower ama botol shampo…." (Gubbraaakkk.com)
Dengan berakhirnya sesi tanya jawab ini, maka aku akan postingkan juga foto ketika aku sedang mengalami alau-syndrome 2011 total. Siiigh~

Buat yang penasaran sama sesi tanya-jawab ku dengan Ontjom si Iri Hati bisa dicek juga di postingan terbarunya di blog beliau.
Jadi, mari kita sukseskan gerakan Peduli ALAU 2011, demi mewujudkan generasi penerus bangsa yang lebih baik lagi.
Ababil atau ABG Labill???
Oh Em Jiiiiih, it's soooo tu-tausen-en-tuelp beibeeeeeeh~ Sekarang jamannya ALAU!!!!!!! A-L-A-U!
"ALAU????"
Bukan. Ini bukan akronim dari nama si pemeran pendekar rajawali yang menjalin cinta terlarang dengan Bibi Lung yang sudah tidak perawan lagi, Andy LAU!
So, wot is det wahai Yang Mullia Vie???
Hmmmm, jadi giniii, kan kalian tau kalau di umurnya yang berkepala dua ini Vie téh suka mengalami kecemasan tingkat tinggi. Yaaaa, kalian bisa cek di beberapa postingan terakhir lah ya…
Hal yang terburuk itu terjadi empat hari kemaren, ketika aku sama sekali ga keluar dari kamar, kecuali untuk pipis dan eek. Aku juga ga makan, ketika lapar, aku cuma minum air aqua sisa yang aku ambil dari kantin beberapa hari sebelumnya. Aku juga sempet parno dengan internet. Pokoknya aku bener-bener merasa takut untuk berinteraksi dengan dunia luar.
Namun, manusia itu kan mahluk sosial (padahal waktu SMA, aku kan anak IPS), akhirnya aku membuka window messenger. Pada awalnya aku sempat men-setting 'invisible' selama beberapa hari. Waktu itu aku malu banget. Ketika temen-temen ku yang lain berlomba-lomba untuk menunjukan keberhasilannya, aku cuma bisa diem dan berpikir, apakah mereka masih mau temenan sama ku dalam keadaan seperti ini? (Waktu itu aku udah ga mandi 4 hari dan baju yang ku pake udah penuh umbel bekas nangis, red)
Awalnya, aku sempet malu sama masalah yang ku punya. Maklum masalah aku kok kayanya kaya upil Musolini aja gitu, coba bandingin déh masalah pubertas seorang perantau yang demen meracau sama masalah negara-negara maju yang ga mau menurunkan kadar CO2-nya.
Kalaupun aku berada dalam sebuah keadaan dimana aku pengen curhat, aku takut dapet respond, "ah elu menye"; "Mental tempe", atau…..
Senjata paling ampuh nih, sebuah phrase yang bener-bener bikin aku ga berani curhat lagi beberapa waktu yang lalu, "KAYA ORANG LAIN NGGAK PUNYA MASALAH AJA…" Aaaaaaaaaaaaaaaaargh! JLEB! JLEB! JLEB! Walaupun kalimat itu ada benarnya, tapi percaya déh kalimat kaya gitu tuh bener-bener pembunuhan karakter tunas bangsa yang sedang mengalami krisis tuentih samting.
Lalu, muncullah Ontjom si Iri Hati menyapa di window messenger, padahal aku lagi invisible tuh. Aaaah kehadiran beliau itu bagai tetesan embun pagi hari di vila-vila di Puncak Pas. Bagikan Soekarno ketemu Bung Hatta, Sule ketemu Azis Gagap, atau Krisdayanti ketemu Raul Lemos, akhirnya aku tumpahkan rasa-rasa yang terganjal di hati ini kepada yang bersangkutan.
Dari segala jenis nasehat yang saya dapatkan, saya pikir advice dari Ontjom si Iri Hati ini the best punya, ternyata di balik kebusukan hatinya, terdapat jiwa yang
"Tenang Vie, semua orang mengalami hal seperti itu. Gue juga waktu seumuran lu kaya gitu…Nanya ke diri sendiri 'kenapa gue ngelakuin ini semua?' Menangis semalam suntuk melihat temen-temen gue yang cumlaude, berasa bikin malu orang tua…."
Untuk menceriakan hari-hari terkelam ku, akhirnya kami merencanakan untuk bermain posting-postingan dengan blog kami. Yaaaaa, kalau misalnya saya dan Ontjom si Iri Hati bisa ketemuan face to face, kita berdua udah mabok-mabokan siomay Cikini. Siiigh~ Namun, jarak ini memisahkan cinta kami berduaaa, huwoooooooh, huwoooooooh…. Syalala la la lalaaa.... hehehe Peace Pak De On..
Jadi, peraturannya gini, kami saling ngasih tiga pertanyaan yang kudu kami jawab di postingan blog terbaru dengan tema permasalahan kegalauan hati para wanita berumur tuentih samting yang di mana di akhir postingan, kita harus ngasih foto dengan gaya ALAU 2011 atau yang akan lebih kita kenal dengan Anak gaLAU!
Soooo, hiiiiiiir wiiii gooooooo!
Ontjom si Iri Hati (O): "Tempat bersejarah lu dimana lu pasti melarikan diri dari gelapnya dunia….."
Yang Mulia Vie (V): "Ooooh tentu saja….Seperti yang sudah bisa lu kira, apalagi kalau bukan…..WC! Jadi, kalau misalnya gue lagi lama-lama di dalem WC, jangan pikir kalau gue itu lagi kena sembelit (walaupun sering juga sih), tapi di situ ada kalanya gue lagi nangis gogoakan di bawah kucuran air, huwoooooh, bagaikan Ayu Azhari di shit-netron Noktah Merah Perkawinan yang baru diselingkuhin sama Cok Simbara sekaleeeeee! Gue punya pengalaman, gue pernah lagi mules stadiun III tapi di waktu yang bersamaan, hati gue sedang hancur berkeping-keping, akhirnya gue nangis sesegukan sambil ngeden….Tapi ya, lu kudu ngerasain kenikmatan tiada tara ketika rasa sedih lu hilang bersamaan dengan 'hasil ngeden' lu pas lu teken water flush…" (hahahaha... Najis.com)
O: "Doa paling gila apa yang lu panjatkan ketika sedang mengalami krisis ini?"
V: "Waktu itu gue pernah sakit hati banget sama seseorang, gue marah banget sama dia, tapi nggak bisa gue tunjukin, akhirnya gue cuma bisa berdoa, 'ya Allah, aku tau kau Maha Baik dan aku ini hanyalah manusia biasa yang punya hati busuk. Jadi, tolong ya Allah buatlah orang yang buat aku bersedih hati itu mengalami sakit perut dan mencret berkepanjangan sampe aku memaafkan kesalahannya….Amiiiiiin.' Jadi buat yang lagi sering sembelit, cepet-cepet minta maaf ke gue ya, kali-kali penyebab utama lu mencret itu adalah dikabulkannya doa gue oleh Tuhan YME…" (hihhihihihi.. Sadis.com)
O: "Benda-benda apa sajakah yang lu ajak curhat saking lo despretnya tapi ga punya orang yang dipercaya untuk berbagi?"
V: "Karena tempat semedi gue itu di WC, jadi barang yang gue ajak ngobrol juga kagak jauh-jauh sama barang-barang yang ada di dalem WC dan sekitarnya. Hmmm, selama ini sih, gue pernah ngajak curhat gagang shower ama botol shampo…." (Gubbraaakkk.com)
Dengan berakhirnya sesi tanya jawab ini, maka aku akan postingkan juga foto ketika aku sedang mengalami alau-syndrome 2011 total. Siiigh~

Buat yang penasaran sama sesi tanya-jawab ku dengan Ontjom si Iri Hati bisa dicek juga di postingan terbarunya di blog beliau.
Jadi, mari kita sukseskan gerakan Peduli ALAU 2011, demi mewujudkan generasi penerus bangsa yang lebih baik lagi.
Senin, 16 Mei 2011
Cita Cita Kuuuuuuuuuuuuwww (Sisyen Satue)
Teman-teman kelompok Vielo sudah pada tau kan kalau aku sedang gundah gulana menanti masa depan dengan surya gemilang indah melati suci di kala embun pagi! Sering banyak yang nanya kalau udah lulus kuliah nanti mau jadi apa? Cih, mau kaya itu yang pasti! Kaya di dunia dan akherat itu harga mati! Dan skr uden 2 tahun mamen, tp gua masih sibuk nyoba ini nyoba itu... ujung2nya resign sana resign sini.... Kayaknya jd Ibu Muslimah (Laskar Pelangi) Part II sudah jelas di depan mata yg mulia Vie deh... Fiuuuuuuh, tapi ngomong doang emang gampang yak, ketika harus direalisasikan, tampak selalu ingin saja mati, bunuh diri.

Iiiiiiiiiiiih, tapi bukan Vie kalau cuma bisa berputus asa! YEAAAAAAAH! Akhirnya aku melakukan terapi online dengan salah satu teman ku yang sedang berdomisili di Depok, sebut saja Berie, (nama sebenarnya, red.)
Aku: "Ber, menurut ramalan nama dot kom, masa gue cocok nya jadi mantri sunat?"
Beri: "Wah, kerjaan idaman para wanita tuh Vie..."
Saya: "Idaman apanya?"
Beri: "Selayaknya semua pria ingin jadi dokter bedah payudara Vie."
Nampaknya melakukan terapi pada Berie itu sia-sia semata. Akhirnya aku beralih pada teman ku lainnya, Seno (yang juga nama sebenarnya, red), yang berdomisili di Tajur.
Aku: "Sen, gue ga tau nih mau jadi apa nanti?"
Seno: "Ya, jalanin aja lah Vie..."
Aku: "Tapi? Tapi? Tapi?"
Seno: "Eh, gue lagi nonton TV masa sih ada kerjaan mandiin mayat! Lu cobain aja..."
Aku: "Ogah! Mendingan gue mandiin Tenku Wisnu, daripada mandiin mayat!"
Seno: "Beuuuu, nanti juga Tenku Wisnu bakal jadi mayat Vie...."
Ah, si Seno juga lagi tergila-gila sama mayat rupanya!
Okelah, obrolan sore ini tak akan menghentikan ku untuk mencari keadilan dan kebenaran akan cita-cita ku ini YESSSS! Any suggestion?
Tapi setelah dipikir2 dari sekian banyak cita-cita ku... Satu yg paling ku ingin kan...
Aku ingin jadi PENGANTIN!!

Iiiiiiiiiiiih, tapi bukan Vie kalau cuma bisa berputus asa! YEAAAAAAAH! Akhirnya aku melakukan terapi online dengan salah satu teman ku yang sedang berdomisili di Depok, sebut saja Berie, (nama sebenarnya, red.)
Aku: "Ber, menurut ramalan nama dot kom, masa gue cocok nya jadi mantri sunat?"
Beri: "Wah, kerjaan idaman para wanita tuh Vie..."
Saya: "Idaman apanya?"
Beri: "Selayaknya semua pria ingin jadi dokter bedah payudara Vie."
Nampaknya melakukan terapi pada Berie itu sia-sia semata. Akhirnya aku beralih pada teman ku lainnya, Seno (yang juga nama sebenarnya, red), yang berdomisili di Tajur.
Aku: "Sen, gue ga tau nih mau jadi apa nanti?"
Seno: "Ya, jalanin aja lah Vie..."
Aku: "Tapi? Tapi? Tapi?"
Seno: "Eh, gue lagi nonton TV masa sih ada kerjaan mandiin mayat! Lu cobain aja..."
Aku: "Ogah! Mendingan gue mandiin Tenku Wisnu, daripada mandiin mayat!"
Seno: "Beuuuu, nanti juga Tenku Wisnu bakal jadi mayat Vie...."
Ah, si Seno juga lagi tergila-gila sama mayat rupanya!
Okelah, obrolan sore ini tak akan menghentikan ku untuk mencari keadilan dan kebenaran akan cita-cita ku ini YESSSS! Any suggestion?
Tapi setelah dipikir2 dari sekian banyak cita-cita ku... Satu yg paling ku ingin kan...
Aku ingin jadi PENGANTIN!!
Langganan:
Postingan (Atom)