About me?

Foto saya
I'm humble and friendly

Jumat, 20 Mei 2011

ALAU 2011 (Sisyen Satue)

Alay a.k.a Anak Lebay???
Ababil atau ABG Labill???
Oh Em Jiiiiih, it's soooo tu-tausen-en-tuelp beibeeeeeeh~ Sekarang jamannya ALAU!!!!!!! A-L-A-U!

"ALAU????"

Bukan. Ini bukan akronim dari nama si pemeran pendekar rajawali yang menjalin cinta terlarang dengan Bibi Lung yang sudah tidak perawan lagi, Andy LAU!

So, wot is det wahai Yang Mullia Vie???

Hmmmm, jadi giniii, kan kalian tau kalau di umurnya yang berkepala dua ini Vie téh suka mengalami kecemasan tingkat tinggi. Yaaaa, kalian bisa cek di beberapa postingan terakhir lah ya…

Hal yang terburuk itu terjadi empat hari kemaren, ketika aku sama sekali ga keluar dari kamar, kecuali untuk pipis dan eek. Aku juga ga makan, ketika lapar, aku cuma minum air aqua sisa yang aku ambil dari kantin beberapa hari sebelumnya. Aku juga sempet parno dengan internet. Pokoknya aku bener-bener merasa takut untuk berinteraksi dengan dunia luar.

Namun, manusia itu kan mahluk sosial (padahal waktu SMA, aku kan anak IPS), akhirnya aku membuka window messenger. Pada awalnya aku sempat men-setting 'invisible' selama beberapa hari. Waktu itu aku malu banget. Ketika temen-temen ku yang lain berlomba-lomba untuk menunjukan keberhasilannya, aku cuma bisa diem dan berpikir, apakah mereka masih mau temenan sama ku dalam keadaan seperti ini? (Waktu itu aku udah ga mandi 4 hari dan baju yang ku pake udah penuh umbel bekas nangis, red)

Awalnya, aku sempet malu sama masalah yang ku punya. Maklum masalah aku kok kayanya kaya upil Musolini aja gitu, coba bandingin déh masalah pubertas seorang perantau yang demen meracau sama masalah negara-negara maju yang ga mau menurunkan kadar CO2-nya.

Kalaupun aku berada dalam sebuah keadaan dimana aku pengen curhat, aku takut dapet respond, "ah elu menye"; "Mental tempe", atau…..

Senjata paling ampuh nih, sebuah phrase yang bener-bener bikin aku ga berani curhat lagi beberapa waktu yang lalu, "KAYA ORANG LAIN NGGAK PUNYA MASALAH AJA…" Aaaaaaaaaaaaaaaaargh! JLEB! JLEB! JLEB! Walaupun kalimat itu ada benarnya, tapi percaya déh kalimat kaya gitu tuh bener-bener pembunuhan karakter tunas bangsa yang sedang mengalami krisis tuentih samting.
Lalu, muncullah Ontjom si Iri Hati menyapa di window messenger, padahal aku lagi invisible tuh. Aaaah kehadiran beliau itu bagai tetesan embun pagi hari di vila-vila di Puncak Pas. Bagikan Soekarno ketemu Bung Hatta, Sule ketemu Azis Gagap, atau Krisdayanti ketemu Raul Lemos, akhirnya aku tumpahkan rasa-rasa yang terganjal di hati ini kepada yang bersangkutan.

Dari segala jenis nasehat yang saya dapatkan, saya pikir advice dari Ontjom si Iri Hati ini the best punya, ternyata di balik kebusukan hatinya, terdapat jiwa yang nggak kalah busuknya lapang.

"Tenang Vie, semua orang mengalami hal seperti itu. Gue juga waktu seumuran lu kaya gitu…Nanya ke diri sendiri 'kenapa gue ngelakuin ini semua?' Menangis semalam suntuk melihat temen-temen gue yang cumlaude, berasa bikin malu orang tua…."

Untuk menceriakan hari-hari terkelam ku, akhirnya kami merencanakan untuk bermain posting-postingan dengan blog kami. Yaaaaa, kalau misalnya saya dan Ontjom si Iri Hati bisa ketemuan face to face, kita berdua udah mabok-mabokan siomay Cikini. Siiigh~ Namun, jarak ini memisahkan cinta kami berduaaa, huwoooooooh, huwoooooooh…. Syalala la la lalaaa.... hehehe Peace Pak De On..

Jadi, peraturannya gini, kami saling ngasih tiga pertanyaan yang kudu kami jawab di postingan blog terbaru dengan tema permasalahan kegalauan hati para wanita berumur tuentih samting yang di mana di akhir postingan, kita harus ngasih foto dengan gaya ALAU 2011 atau yang akan lebih kita kenal dengan Anak gaLAU!

Soooo, hiiiiiiir wiiii gooooooo!


Ontjom si Iri Hati (O): "Tempat bersejarah lu dimana lu pasti melarikan diri dari gelapnya dunia….."
Yang Mulia Vie (V): "Ooooh tentu saja….Seperti yang sudah bisa lu kira, apalagi kalau bukan…..WC! Jadi, kalau misalnya gue lagi lama-lama di dalem WC, jangan pikir kalau gue itu lagi kena sembelit (walaupun sering juga sih), tapi di situ ada kalanya gue lagi nangis gogoakan di bawah kucuran air, huwoooooh, bagaikan Ayu Azhari di shit-netron Noktah Merah Perkawinan yang baru diselingkuhin sama Cok Simbara sekaleeeeee! Gue punya pengalaman, gue pernah lagi mules stadiun III tapi di waktu yang bersamaan, hati gue sedang hancur berkeping-keping, akhirnya gue nangis sesegukan sambil ngeden….Tapi ya, lu kudu ngerasain kenikmatan tiada tara ketika rasa sedih lu hilang bersamaan dengan 'hasil ngeden' lu pas lu teken water flush…" (hahahaha... Najis.com)

O: "Doa paling gila apa yang lu panjatkan ketika sedang mengalami krisis ini?"
V: "Waktu itu gue pernah sakit hati banget sama seseorang, gue marah banget sama dia, tapi nggak bisa gue tunjukin, akhirnya gue cuma bisa berdoa, 'ya Allah, aku tau kau Maha Baik dan aku ini hanyalah manusia biasa yang punya hati busuk. Jadi, tolong ya Allah buatlah orang yang buat aku bersedih hati itu mengalami sakit perut dan mencret berkepanjangan sampe aku memaafkan kesalahannya….Amiiiiiin.' Jadi buat yang lagi sering sembelit, cepet-cepet minta maaf ke gue ya, kali-kali penyebab utama lu mencret itu adalah dikabulkannya doa gue oleh Tuhan YME…" (hihhihihihi.. Sadis.com)

O: "Benda-benda apa sajakah yang lu ajak curhat saking lo despretnya tapi ga punya orang yang dipercaya untuk berbagi?"
V: "Karena tempat semedi gue itu di WC, jadi barang yang gue ajak ngobrol juga kagak jauh-jauh sama barang-barang yang ada di dalem WC dan sekitarnya. Hmmm, selama ini sih, gue pernah ngajak curhat gagang shower ama botol shampo…." (Gubbraaakkk.com)


Dengan berakhirnya sesi tanya jawab ini, maka aku akan postingkan juga foto ketika aku sedang mengalami alau-syndrome 2011 total. Siiigh~





Buat yang penasaran sama sesi tanya-jawab ku dengan Ontjom si Iri Hati bisa dicek juga di postingan terbarunya di blog beliau.

Jadi, mari kita sukseskan gerakan Peduli ALAU 2011, demi mewujudkan generasi penerus bangsa yang lebih baik lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar