About me?

Foto saya
I'm humble and friendly

Selasa, 01 Februari 2011

What Do You Want?

Tiap manusia di muka bumi ini pasti memiliki tujuan dan impian dalam hidup mereka. Tidak melulu berupa wujud atau berupa benda, namun sesuatu yang kasat mata pun bisa menjadi impian dalam hidup manusia. Maybe opini ku diatas terdengar aneh, koq sesuatu yang tidak tampak pun bisa menjadi impian dalam hidup seseorang.Ya, buat ku sesuatu yang tidak tampak itu kalau kita menginginkannya pasti akan kita dapatkan, namun tidak semua orang menyadari akan hal ini. Menurut ku kalo ada orang yang ditanya apa keinginan kamu dalam hidup ini, pasti jawabnya gak jauh2 dari materi. Kebanyakan orang yang menjawab jawaban itu menganggap bahwa apa yang mereka inginkan itu akan membuat mereka merasa puas dan sudah merasa lengkap dalam hidupnya.
Tapi hanya sedikit, atau mungkin belum ada sama sekali orang yang kalo ditanya apa keinginan or impian kamu dalam hidup ini yang menjawab ‘Aku pengen bahagia’…Bahagia dalam hal apa? Pasti pertanyaan itu yang akan terlontar kembali. Pertanyaan kedua itulah yang pasti tidak akan terjawab atau kalau pun terjawab jawabannya tidak akan pernah memuaskan. Ya, tidak akan pernah memuaskan. Kebahagiaan itu tidak akan pernah bisa kita lihat, tidak akan pernah bisa kita sentuh. Kebahagiaan itu tidak berwujud. Yang ada hanya rasa yang tidak akan bisa di ungkapkan dengan sekelumit kalimat.
Kalo ku perhatikan di sekitar kehidupan ku, banyak orang yang merasa bahagia adalah orang2 yang sudah merasa dirinya sukses. Sukses dalam pekerjaan, sukses dalam pernikahan (or bisa jadi sukses krn sudah bs bagi2 undangan pernikahan..hehehe), sukses karena sudah mendapatkan materi yang mereka impikan sejak lama. Tapi aku menilai kebanyakan orang yang sudah merasa dirinya bahagia itu, malah tidak bisa menundukan kepala mereka atau mendongakan kepala mereka. Yang ku maksud disini adalah mereka ini tidak mau lagi melihat orang lain yang masih mengalami kesusahan dan mereka tidak mau mendongakan kepala mereka untuk berterima kasih kepada DIA atas apa yang sudah mereka dapatkan. Yang ada hanya pandangan lurus kedepan sambil membusungkan dada dan menunjukan kepada orang banyak bahwa ini loh saya…Buat orang2 seperti ini yang ada hanyalah rasa ketidak puasan dan muncul rasa keserakahan untuk mendapatkan yang lebih lagi sehingga mereka tidak merasakan lagi kebahagiaan.
Namun aku lebih senang dengan orang2 yang tidak seberapa dalam hidup mereka, yang masih harus bergelut dengan kehidupan mereka yang mungkin sulit dengan keadaan, namun dengan tulus hati dan penuh kejujuran mereka  bisa berkata ’saya bahagia’. Tak perlu di tanyakan kembali bahagia dalam hal apa? Karena dalam hal seperti itulah mereka bisa menundukan dan mendongakkan kepala mereka, mereka bisa melihat dan tidak menutup mata dengan keadaan mereka. Mereka menyadari bahwa masih banyak orang yang belum seperti mereka. Kebahagiaan itu tidak bisa ditutupi oleh materi dan kesombongan, tetapi kebahagiaan akan muncul dari kerendahan hati dan penyerahan diri kepada DIA dan SANG DIA pun akan memberikan kebahagiaan yang tidak akan ada habisnya. Maka, akan terpenuhilah tujuan hidup orang itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar