About me?

Foto saya
I'm humble and friendly

Minggu, 26 Desember 2010

Night Mare yang Luar Biasa

Dalam sebuah sesi tanya jawab dalam sebuah pelatihan meditasi yang saya ikuti, sang Guru mengatakan sepenggal kalimat yang terlihat biasa namun setelah saya merenung dan dalam kata yang biasa itu terkandung makna yang sangat luar biasa. Sepenggal kata itu adalah “Nightmare wakes you up” (mimpi buruk itu membuat Anda terbangun). Seperti yang terjadi dalam keadaan tidur juga terjadi dalam keadaan bangun. Dalam kehidupan nyata setiap hari, terkadang hal-hal yang sangat tidak kita inginkan terjadi dalam kehidupan kita, kita pun juga sering mengekspresikan situasi ini dengan kalimat “rasanya seperti mimpi buruk”. Sama dengan apa yang terjadi di dalam keadaan tidur, mimpi buruk membuat kita bangun dari tidur, dalam kehidupan nyata, “mimpi buruk” ini sering kali membuat kita tersadar, terbangun, membuat kita mengambil langkah untuk membereskannya. Apa yang Sang Guru ingin sampaikan adalah bahwa apa yang seringkali kita anggap sebagai kejadian yang merugikan atau melemahkan atau tidak menguntungkan ternyata mempunyai fungsi yang berkebalikan dan sangat baik dalam proses selanjutnya di dalam kehidupan ini. Banyak orang-orang hebat, muncul bukan dari keadaan yang serba tersedia, mereka muncul karena keadaan “mimpi buruk” yang hadir di tengah-tengah kehidupan mereka. Ada seseorang yang dililit utang sedemikian rupa , dalam keadaan sangat terjepit, tiba-tiba, otaknya bekerja keras sehingga muncul banyak ide-ide yang kreatif yang tidak pernah terpikir sebelumnya yang menjadikan dia seoarang yang kaya-raya. Sidhartha “sang Budha” Gautama sadar dan terbangun setelah melihat penderitaan diluar tembok istana, dan yang akhirnya membuat Ia mencari penerangan abadi melalui meditasi. Dan banyak sekali orang mulai sadar begitu berharganya setiap tarikan nafas dan indahnya kehidupan setelah melalui penderitaan yang tidak kecil yang disebabkan oleh penyakit dalam tubuhnya. Mirip seperti kata penyair besar dari Lebanon Khalil Gibran ”Setiap naga akan menghadirkan Santo George yang menyembelihnya”,lihatlah dalam situasi-situasi yang sangat kacau atau mengenaskan selalu muncul orang-orang luar biasa, situasi yang tidak bersahabat ini membuat alam membentuk karakter,tekad, semangat penghuninya sehingga siap dalam mengahadapi situasi yang ada. Kekacauan, kekerasan dan ketidakadilan di India memunculkan seorang yang tak tergantikan Mahatma Gandhi. Mother Theresa pun lahir karena adanya kemiskinan yang tak tertoleransi lagi. Begitupula dengan Nelson Mandela, situasi dan jeruji besi menggembleng dirinya selama puluhan tahun dan akhirnya menjadi pemimpin tingkat dunia.
Bila setiap mimpi buruk membuat kita bangun, dan setiap kesakitan membuat kita kuat maka bukankah sudah seharusnya kita berterimakasih pada kesusahan dan segala situasi yang terjadi dalam hidup ini ?.

Bertentangan namun saling mendukung
Di waktu sebelumnya sang Guru juga pernah menulis bahwa “segala sesuatu yang bertentangan itu saling mendukung”… Lha ini apa lagi? Mana mungkin dan Kok bisa yang bertentangan itu saling mendukung ?, bukankah yang bertentangan itu saling berlawanan? Bagaimana logikannya? untuk gampangnya kalimat ini memang lebih baik diterangkan dengan menggunakan contoh-contoh berikut ini. Anda tahu kapan bintang muncul paling terang? Tentu jawabnya adalah pada saat langit paling gelap. Terang dan gelap adalah dua hal yang berlawanan dan terlihat saling bertentangan bukan?, namun sebenarnya mereka saling mendukung. Sama seperti baterai yang mempunyai sisi positif dan negatif , walaupun keduanya saling bertolak belakang, sebenarnya mereka saling membutuhkan satu dengan lainnya, bila tidak ada salah satu dari keduanya, maka fungsi baterai tersebut akan hilang. Begitu pula dalam segala hal dalam alam semesta ini, kalau kita mau berpikir lebih dalam maka kita akan menemukan hal-hal yang sebelumnya kita pikir berlawanan ternyata saling mendukung.
Anda Pasti tahu Thomas Alva Edison, sang jenius penemu bolam lampu, Edison melakukan sekitar 10.000 kali percobaan , sampai akhirnya Ia dapat menemukan lampu yang kita semua nikmati sekarang. Banyak orang percaya mengapa Edison bisa menemukan lampu ialah karena keunggulannya dalam mencoba dan mencoba lagi alias tidak pernah menyerah dalam kondisi apapun. Banyak orang behenti dan puas dengan jawaban tersebut, namun bila kita ingin lebih tahu lebih dalam lagi mengenai apa sebenarnya rahasia yang membuat Edison “ngotot” mati-matian untuk menemukan bolam lampu ??. ternyata di balik keunggulan dalam mencoba dan mencoba lagi ,Edison punya kelemahan, dan kelemahan apakah itu? Ternyata Edison takut dengan kegelapan atau dengan kata lain Edison phobia dengan suasana gelap. Keunggulan Edison ternyata didukung oleh kelemahan yang ada didalam dirinya. sebelumnya saya juga pernah menulis tentang penulis legendaris Indonesia Pramodya Ananta Tour yang pada masa kecilnya mulai menulis karena didorong oleh rasa mindernya, kelemahan dalam berbicara dengan orang lain dijadikan bahan bakar yang dashyat untuk mengekspresikan segala yang ia rasakan dalam guratan tinta.
Bagaimana dengan kotor dan bersih? Apakah mereka saling mendukung?. Ya tentu saja, coba tengok tempat yang paling kotor atau dianggap paling jorok di dalam rumah Anda, Anda mungkin menunjuk tempat sampah atau jamban di toilet Anda. Kedua tempat itu mungkin adalah tempat yang paling kotor namun pernahkah kita berpikir bahwa tempat itu adalah tempat yang paling mendukung kebersihan dalam rumah kita. Sama halnya dengan petugas sampah dan pemulung, banyak orang menyebutnya sebagai profesi yang paling kotor, namun adanya profesi paling kotor inilah maka kota yang kita diami menjadi bersih.
Lalu bagaimana dengan kehilangan?, berarti kebalikannya mendapatkan dong? Ya betul sekali, setiap kehilangan kita pasti mendapatkan hal yang lain, bila kita kehilangan lemari dalam ruangan kita maka kita akan mendapatkan ruang kosong yang lebih dalam ruangan tersebut. Bila seseorang ingin mendengarkan sebuah suara lebih jelas, biasanya orang tersebut akan menutup mata, ini juga bisa diartikan, hilangnya penglihatan akan tergantikan oleh pendengaran yang bertambah, dan ini berlaku untuk panca indra kita yang lain. Tinggi dan rendah juga berlaku sama.Tinggi ada karena dukungan dari yang rendah, bayangkan sebuah tangga, tempat yang paling tinggi ada karena ada anak tangga yang menopangnya, sama halnya dengan seseorang yang menjadi juara pertama dalam suatu perlombaan, sang jawara ada karena adanya peserta lain yang tidak juara. Sesuatu yang bersih bukan lebih baik dari yang kotor, yang tinggi bukan lebih hebat daripada yang rendah, kesemuanya ada untuk saling melengkapi, saling memberi dan saling menerima dukungan. Apapun yang tercipta di alam semesta ini pasti ada maksudnya, tanpa perkecuali, mereka semua mempunyai fungsi yang berbeda-beda sehingga tercipta keseimbangan didalamnya.Lihat tubuh kita ini, keseimbangan tercipta begitu sempurnanya, semua mempunyai tugas masing-masing, tidak ada yang lebih penting antara satu dan lainnya. Semuanya mempunyai peran yang sangat tergantung.
Di akhir tulisan ini saya ingin menambahkan sebuah cerita yang sangat mencerahkan tentang konfrensi antar anggota tubuh yang pernah saya baca beberapa tahun yang lalu.
Alkisah diceritakan, terdapat konfrensi organ-organ tubuh dan sampailah pada hari terakhir, dimana akan diadakan pemilihan ketua dari seluruh organ yang ada di tubuh. Sesi ini adalah sesi puncak dimana sangat ditunggu-tunggu siapa yang akan menjabat sebagai ketua dalam beberapa tahun kedepan. Seperti yang bisa di duga sesi ini sangatlah seru, perdebatan begitu ramai, karena semua ingin menjadi ketua, Otak berkata, akulah yg seharusnya menjadi ketua , karena aku lah yang memikirkan segala sesuatu, bagaimana mencari uang dan melakukan segala hal. Mata tidak mau kalah, tidak bisa” sergahya, “akulah sang ketua sejati karena akulah yang memberikan penglihatan, dimana bisa menentukan arah dan jalan kedepan, maka akulah seharusnya jadi ketua”. Dengan berdetak sangat kencang, si jantung berteriak” Akulah sang pemimpin sejati, karena akulah yang mengaliri darah ke seluruh organ dalam tubuh, tanpa aku semua akan mati”. Darah tidak mau ketinggalan , “Kalian lupa ya, kalau karena akulah semua organ mendapat makanan dengan baik, maka akulah seharusnya menjadi ketua kalian” Dalam perseteruan yang sengit tiba-tiba (maaf) Anus muncul dan mengajukan menjadi ketua, organ yang lain tidak menghiraukannya,maklum mungkin karena selain tempatnya di bawah aromanya juga kurang sedap, dengan memandang sebelah mata mereka malah mencibir ”lebih baik kamu sekarang tidur dan bermimpi saja” kata si jantung. Sang Anus merasa tidak diperhatikan, akhirnya dia keluar dan ngambek, Dia berhenti dari tugasnya, karena dianggap tidak penting konfrensi dilanjutkan. Namun apa yang terjadi setelah dua hari perut mulai teriak-teriak karena sudah merasa tidak bisa bergerak terlalu penuh, esoknya jantung mulai berdebar-debar, otak tidak bisa berpikir dan hari keempat, mata mulai berkunang-kunang. Dan akhirnya mereka sepakat berkumpul kembali dan dengan keputusan bulat mengangkat anus sebagai ketua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar