And the story goes..

Tinggal menghitung waktu... kurang lebih 13 hari lg atau sekitar 312 jam lagi after post ini terposting, aku akan memasuki usia yg bisa dibilang tidak remaja lagi, 22 tahun. Suatu kurun waktu hidup yg cukup lama, yang jika dihitung kurang lebih berkisar 8030 hari. Suatu angka yg cukup fantastis untuk bertahan hidup di dunia yg dilengkapi begitu banyak fasilitas yang telah disiapkan oleh-Nya. Jantung, paru2, dan segenap organ  tubuh lainnya yg telah dengan setia menemani dan menjadi saksi bisu perjalanan hidupku. Sekarang mereka bisu, tak bisa berkata apa-apa, selain menuruti apa saja yang di mau oleh sang empunya badan. Tapi aku percaya ada hari dimana mereka bisa berkata dan mengalahkan mulut yang selama ini menjadi jawara mutlak untuk berbicara, mereka semua yg tidak bisa mengeluarkan suara nya akan mengatakan segala macam bentuk kesalahan, dan nyaris belum ada kebaikan yang dilakukan oleh aku semasa masih menumpang di Bumi-Nya.
Aku sadar bahwa belum banyak bentuk kontribusi yg bisa ku toreh kan atas nama ku sendiri untuk diri ini, keluarga, sahabat, kerabat, dan semua orang-orang terkasih, terlebih untuk Bangsa tercinta ini. Tidak banyak yg ku lakukan selain bermanja dan bermain dengan waktu yg jelas-jelas tidak bisa mundur barang sedetik saja. Aku menyesal. Tapi rasanya tidak adil bila dengan berkata menyesal, aku lantas dimaafkan begitu saja. Tidak!!! Aku harus dihukum.. dengan tinggal lebih lama lagi di dunia ini dengan memberikan pelayanan berupa bakti yg tulus, tanggung jawab, kerja keras dan peras keringat yg ditujukan kepada Tuhan, Orang Tua, dan orang-orang yg dengan setia nya mencintai dan mendukung ku lahir batin hingga sekarang, dan ku harap hingga aku sudah tidak ada lagi, bahkan setelah aku tidak ada lagi di dunia yg sudah dengan sudi menampung ku.. (to be continued)