About me?

Foto saya
I'm humble and friendly

Selasa, 11 Januari 2011

Our Ann and Our End

Hari ini adalah hari yg sdh ku tggu dr sejak 2 mggu yg lalu dan bhkan sdh ku tggu bbrp bulan yg lalu… Harapan awal, kita bs spending times together dg kue tart kecil bertahta lilin angka 1… yg bermakna 1 tahun usia hubungan kita sdh berjalan. Satu tahun Kamu sdh menemani ku dan aku sdh bersama kamu dihari2 mu. 365 hari ke belakang mgkn sdh byk yg sdh kita lalui… Susah, berantem, ribut2 kecil, senang, tangis, duka maupun suka sdh mewarnai hari2 kita dan menemani kita slm ini.
Subuh ini sdh memberikan pencerahan baru buat ku. Bahwa apa yg sdh terjadi ya sudah lah… srperti single yg didendangkan oleh Bondan Prakoso and fade 2 black. Subuh ini jg sdh mberikan ilham baru buat ku dan ku hrs mengurungkan niat ku utk bertemu dan duduk bersma. Bukan lantaran aku tdk mau bertemu dan bercakap… tp lbh ke perasaan dlm rangka mengobati luka. Karena aku tau jika aku ketemu lg dengan mu maka aku akan kembali ke titik NOL sprti pd keadaan dn kondisi aku dtggalkan 26 Desember 2010 silam. Aku tdk mau kembali ke titik itu.
Maka sudah ku putuskan dengan menimbang baik buruk nya… dengan menimbang faedah dan mudarat nya…. Aku mundur dr perjuangan ini.
Sungguh ini ku tulis dengan linangan dan tumpahan airmata yg membahana...
Dari awal membina hubungan ini, sudah terbayang dan terpikirkan akan adanya hari itu...
Hari dimana kita duduk bersama dan berbicara mengenai akhir dari cerita ini...
Harapan awal adalah bahwa semua yg dimulai dengan cara yang baik maka akan berakhir dengan cara dan hasil yg baik pula.. Amin.
Aku percaya kita masing-masing sudah dewasa dan matang dalam berpikir..

Sungguh ini adalah keputusan yg sulit utk diputuskan...
Tapi it must.
Pilihan nya ada dua...
JALAN DITEMPAT atau LANGKAH TEGAP MAJU...
Lepas landas...
Dua duanya sama2 sulit utk dijalani.. terlebih lagi utk ku
Tapi kali kini alangkah lebih bijak nya klo aku menggunakan akal sehat kita 
untuk memandang kedepan dengan tatapan serius...
Karna ini perlu...
Cukup lah kemarin kita terlalu santai menyikapi masalah ini...
Terutama aku...
Aku tidak pernah berpikir sampai sejauh ini...
Tp kejadian demi kejadian telah menyadarkan aku...
Benar apa yg telah dipaparkan oleh saudara sepupuhku…
Bahwasanya kali ini kepala ku sudah benar2 dibenturkan Tuhan ke dinding keras-keras...
Mesti nya aku sadar bahwa aku telah kelewat batas...
Terlalu santai dan manja selama ini...
Tak ada istilah mentang-mentang kali ini…
Mentang-mentang diijinin Tuhan bertemu terus, mentang-mentang diberi ijin untuk bersama...
Lantas lupa bahwa kami berada dikoridor yg tak semestinya kami masuki...

Jadi sekarang, aku tidak mempunyai keberanian untuk menantang balik Tuhan,
Dengan terus berada dan bertahan dilahan yg tak semestinya aku datangi...
Aku atau Kamu harus membuat pilihan ini...
Bahkan KITA...

Sungguh ini adalah keputusan yg amat berat tp mesti diambil...
Aku hanya mau semua berakhir dengan indah tanpa ada pihak yg tersakiti...
Sekali pun itu AKU atau KAMU...
Tapi normal, bila aku merasa bahwa ini terasa sangat tidak adil...
Mengapa aku harus kehilangan untuk yg kesekian kali nya...??

Tp InsyaAllah aku ikhlas atas apa yg akan terjadi kelak..
Sekali pun dirimu harus meninggalkan aku dan kembali ke keluarga mu...
Aku ikhlas…
Aku juga bingung, kemana aku selama ini???
Aku hanya berpikir tentang kita, kita dan kita...
tanpa pernah mau melihat bahwa kita tidak hidup sendirian..
Banyak sekali yang mungkin telah kita rugikan...
termasuk diri kita sendiri masing-masing...
Tapi aku tidak akan pernah menyesal atas apa yg telah terjadi selama ini..
Aku amat sangat berbahagia dan bersyukur, bahwa di tahun 2010 ini aku sudah banyak dikenalkan dengan berbagai macam pengalaman...
2010 yang berharga...
Dimana aku bertemu dengan sosok Pria yg tidak pernah terbayangkan bisa menjalin kasih dengannya...bisa dicintai dan saling mengasihi...
2010 yang bernilai...
Dimana aku diberi kesempatan untuk mencicipi berbagai macam pengalaman hidup bersama dengannya... Susah, senang, duka maupun suka...
2010 yang tak pernah terlupakan...
Dimana setiap waktu, setiap hari dan saat aku selalu memimpikan nya...
tak pernah terbesit untuk bersama orang lain…
Yang ada hanya KAMU...
Kamu dimataku.. Kamu disisiku.. Kamu dihidupku..
2010 yang sulit...
Dimana aku harus berperang melawan rasa takut, rasa bersalah, rasa cemas, rasa gugup setiap hari...
Dimana aku harus berjibaku untuk melawan itu semua...
Dimana aku harus membuat big deal untuk hidup ku... 
That's what my future is all about...
and also for US...
Tentunya aku akan mendengarkan pendapat mu terlebih dahulu tentang bagaimana pandangan dan sikap mu tentang memandang masa depan hubungan kita...
Tentunya pula engkau harus mendengarkan ku juga...
Aku yakin kita bisa untuk duduk bersama, membahas nya dengan bijak tanpa mengenyampingkan org2 yg terlibat... karena mengingat kita banyak dikelilingi orang2 yg menyanyangi kita...
Harapan nya tetap bahwa semua yg diawali dengan senyum yg manis akan berakhir dengan senyum yg manis pula...
Aku akan belajar utk itu...
Aku akan belajar senyum dan menatap masa depan serta menerima kenyataan bahwa cinta tak selama nya memiliki..
Kini aku percaya dengan quote itu...

Aku bukan pergi utk meninggalkan mu...
tapi hanya terlepas dari mu..
Bukan untuk menyakiti tapi untuk memberi arti...
Bahwa dua insan yg saling mencintai... tak selama nya memiliki...
Sakit pasti akan terasa.. terlebih aku,,,
Bukan kah dirimu tau aku bukan???
Aku sangat menyayangi mu dan siap mencintai mu sepenuh hati ku...
Tapi tidak dengan keadaan yg seperti ini lagi,,,
Aku akan mencintai mu dibelakang layar saja...
Karena kalau terus memaksakan kehendak berdiri didepan dan melawan kenyataan,
Jujur semangat ku sudah habis untuk itu...
Sudah habis dan tak ada sisanya lagi...
Bukan kehilangan gairah... tp sudah kehilangan tenaga...
Karena sudah sangat jelas terlihat bahwa semakin kabur masa depan yg terbentang diluar sana utk menggambarkan KITA...

Aku tidak yakin bahwa apakah aku bisa bertahan tanpa mu...
Sebenarnya juga ini adalah pertanyaan ku sebelum2 nya.. Jauh sebelumnya.. dan itulah mengapa aku takut utk memulai mengambil keputusan.
Mungkin memang sebaiknya aku harus dimulai…
Harus didahului…
Karena mungkin bila tidak , aku akan selalu berada dalam kekaburan yg lama.

Tapi kini aku akan mencoba...
Sekali pun itu harus dilewati dengan airmata kesedihan yg terus menerus..
Tapi lebih baik sekarang daripada menanggung sakit untuk kedepannya...
Aku sudah menentukan pilihanya...
Pilihan yg sudah diambil matang2, dengan menimbang baik buruknya...
Pilihan yg tidak diambil untuk kepentingan pribadi tp untuk kepentingan bersama...
Pilihan yg tidak diambil dengan emosi tp dengan hasil dari pemikiran yg dalam...

Berulang kali aku mengutarakan bahwa aku benci keputusan ini...
Tp memang harus dilewati..

Janji ku kemarin untuk tidak akan melepas kan tangan mu sekali pun itu kau yg minta... (kau masih ingat kan?)
Bagaimana kalau aku yg minta...

Sudikah dirimu melepaskan tangan ku?
Bolehkah aku melepaskan tangan mu?
Baikah kita melepaskan diri kita masing2 dan kembali menata kehidupan kearah yg lebih baik?
Beruntung dirimu memiliki keluarga yg begitu peduli dan hangat kepada mu...
Jadi dirimu bisa kembali merajut hubungan kalian yg semula retak menjadi lebih baik..
Aku doakan dan telah ku ikhlas kan...
Sedangkan aku???
Pernah dirimu menyisakan waktu sejenak untuk memikirkan tentang kehidupan macam apa yg akan aku lalui tanpa mu...
Pernah ku katakan bahwa dirimu lah sumber kekuatan ku...
Bagaimana aku bisa kuat kalau sumber sudah tidak ada lagi?
Pernah dirimu memikirkan itu????
Tapi aku tetaplah aku...
Setiap orang pasti memiliki cara untuk bertahan hidup..
Begitu pula dengan ku...
Aku akan menata kembali hatiku...
Mungkin akan lebih berkonsentrasi untuk masa depan hidupku dulu..
Dimulai dengan membahagiakan keluarga ku terlebih dahulu...
sesudah itu... Baru mungkin AKU...
Kuharap kita bisa tetap berhubungan baik.. walau tak seindah dulu...
I love you, I do…


                                                                                                            With Love,
                                                                                                            Vie…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar