About me?

Foto saya
I'm humble and friendly

Senin, 07 Maret 2011

Time + Tragedy = Comedy

Dear, teman-teman yang aku hormati. Barusan aja aku baru nangis-nangisan, mengingat betapa tersiksanya batin ini, ooouch dada ku ga sampe disilet-silet kaya Manohara sih, cuma ya gitu, perihnya hati ini, bagaikan luka bekas gigitan anjing herder yang ditaburi garam dan merica. Ooouch! Ya pokoknya mah, kalau kata urang sunda, "Nyeuuuuuriiiiiiiiiiiii!"

Biasalah, seorang anak yg kadang menjadi perantauan yang tak tau kapan akan pulang dengan segala permasalahanya. Kalau misalnya aku jabarkan keluhan-keluhan ku di sini, aku tau pasti bakal ada yang bilang, "waaaaah, segitu mah belum seberapa, coba lu liat gue..." dan mulailah kita membanding-bandingkan permasalahan. Ngebandingin kebaikan aja terkadang kita udah males ngedengerinnya, apalagi ngebandingin kesusahan??? Makin menjadilah rasa kesal yang ada kalau pada akhirnya ada yang bilang, "lu kurang mensyukuri hidup…" Walaupun mungkin memang benar pada kenyataannya seperti itu, tapi percaya déh, bukan kata-kata itu yang orang ingin dengarkan ketika mereka bercerita tentang kesusahan hidup yang SEDANG (maksudnya: present tense ya, masih berlangsung kejadiannya nih...) mereka alami.

Eh, tapi dulu ya aku juga pernah punya perasaan kayak gini, sampe mencret-mencret ga jelas gitu. Waktu SMA tepatnya, ketika aku harus mengulang ujian mata pelajaran Kimia untuk entah keberapa kalinya.

Bayangin, waktu itu aku nangis dua jam dalam shalat malam dan di dalam doa, aku cuma bermunajat, "kenapa harus ada yang namanya Ilmu Kimia di dunia ini, ya Tuhan-ku yang Maha Pengasih????"

Bodoh banget ya??? Hehehe. Sekarang aku bisa ngakak inget kejadian tersebut, tapi percaya déh, nggak pernah ada di dalam benak aku kalau aku akan ketawa ketika mengalami nasib tersebut.

Okai-tokai, sekarang aku bisa ketawa-ketiwi inget masa itu. Tapi tho Tuhan mengabulkan doa ku, akhirnya aku masuk Fakultas Keguruan Jurusan Bahasa Inggris, di mana di dalam semua semesternya, aku tidak pernah belajar satu mata kuliah pun yang berhubungan dengan Kimia! Alhamdulillah!

Dan sekarang aku dalam masa yang sama ketika aku harus mengulang ujian mata pelajaran Kimia, ya aku ga harus ngulang ujian sih, cuma perasaan yang sama ku rasakan saat ini sama kayak waktu SMA dahulu. Tapi, aku yakin kalau satu-satunya hal yang bisa membuat aku bangkit adalah bayangan di beberapa saat yang mendatang, ketika aku bisa menarik nafas lega dan tertawa tentang masa-masa yang ku alami saat ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar